SIAGAINDONESIA.ID Perayaan Hari Raya Idul Adha 2024 atau 10 Dzulhijjah 1445 Hijriah, akan jatuh pada tanggal 17 Juni mendatang. Dari sebaran sapi siap potong di Jawa Timur, diprediksi akan meningkat.
Namun, menurut Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jawa Timur, Muthowif stok sapi siap potong semakin menipis. Dari catatannya, terdapat 3,2 juta ekor sapi yang masih anakan, bakalan, betina produktif dan indukan.
“Sedangkan sapi yang siap potong hanya tercatat 150 ribu ekor. Padahal kebutuhan sapi siap potong terus meningkat,” kata Muthowif dalam keterangan pers yang diterima siagaindonesia.id, Senin (27/05/2024).
Muthowif mengungkapkan bahwa data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa timur pada tahun 2022, jumlah sapi tercatat 5.070.240 ekor. Namun, di tahun 2023 belum ada data terbaru yang di publikasikan, ia mendesak adanya perubahan data terbaru oleh instansi yang berwenang.
Perbaharuan data sapi siap potong perlu segera dilakukan. Sebab para peternak hingga pedagang sapi siap potong dapat melakukan antisipasi menipisnya stok. Sehingga harus ada publikasi untuk memperbarui jumlah sapi potong, sapi bakalan, sapi betina produktif dan indukan.
“Saya menilai 5 juta ekor sapi itu hanya target program pemerintah, belum ada progres realisasi program yang dibuat oleh dinas peternakan, sehingga program Disnak Jatim perlu adanya evaluasi secara menyeluruh” ungkapnya.
Muthowif menyebut harga sapi siap potong atau sapi untuk qurban diprediksi harganya akan mengalami kenaikan, sampai 3 sampai 4 juta per ekor. Tahun 2023 lalu harga Rp21 juta mendapatkan 200 paket, di Tahun 2024 ini diyakini hanya mendapat daging 170 paket.
Oleh karena itu, ia berharap Pemerintah Provisni (Pemprov) Jawa Timur untuk mengevaluasi program kerja Dinas Peternakan. Hal itu perlu dilakukan untuk memastikan jumlah sapi potong, sapi siap potong, quota luar provinsi dan realisasi program ternak di Jawa Timur.
“Evaluasi mendalam Dinas Peternakan Jawa Timur perlu segera dilakukan dalam upaya mempertahankan Jawa Timur central ternak rakyat,” pungkasnya.@Anur