Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

Juni 7, 2025
Sebelum Uji Forensik, Periksa dahulu joko widodo

Menyembelih Kekuasaan Jokowi Adalah Ibadah

Juni 7, 2025
Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

Juni 7, 2025
Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara
Ekonomi

Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

by Ahmat
Juni 7, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID - Setelah dua tahun melayani pecinta kuliner Tanah Air di Australia, restoran halal Garam Merica Sydney kini resmi bertransformasi...

Read moreDetails
Sebelum Uji Forensik, Periksa dahulu joko widodo

Menyembelih Kekuasaan Jokowi Adalah Ibadah

Juni 7, 2025
1.6k
Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

Juni 7, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Minggu, Juni 8, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Hukum

PPJT Jadi Wadah Tunggal Pengacara Lintas Organisasi Advokat dan Lintas Iman

by redaksi
Oktober 31, 2023
Reading Time: 3 mins read
A A
PPJT Jadi Wadah Tunggal Pengacara Lintas Organisasi Advokat dan Lintas Iman

Semangat 9 tokoh advokat pendiri PPJT membentuk wadah tunggal lintas organisasi dan lintas iman. Foto: ist

503
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SIAGAINDONESIA.ID Lahirnya Persaudaraan Pengacara Jawa Timur (PPJT) merupakan semangat baru bagi para advokat. Di tengah sistem multi bar yang kian berkembang, dan PPJT mampu mempersatukan kembali para advokat dari berbagai organisasi.

Semangat mulia dalam mempersatukan para advokat, menurut Ketua Umum PPJT, Syarifuddin Rakib SH MH, merupakan semangat yang selama ini dimiliki oleh para tokoh advokat lintas organisasi, khususnya di Jawa Timur.

Namun demikian, kata Syarifuddin, PPJT bukanlah Organisasi Advokat (OA), melainkan wadah tunggal dari berbagai OA.

“Kami (PPJT) bukan OA, untuk itu ruh-nya kami, lebih kepada persaudaraan. Dimana sesuai dengan UU No.18 Tahun 2003 tentang Advokat, kami saling menghargai rekan antar sejawat dari berbagai organisasi advokat manapun,” tutur Syarifuddin.

Dikatakan Syarifuddin, kini PPJT mempunyai anggota kurang lebih 500 advokat, dari 16 OA yang ada di Jawa Timur. Diantaranya, para advokat yang berasal dari PERARI (Perkumpulan Pengacara Indonesia), PERADIN (Persatuan Advokat Indonesia), PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia), IPHI (Ikatan Penasihat Hukum Indonesia) dan lain-lainnya.

Meskipun bukan OA, lanjut Syarifuddin, akan tetapi PPJT siap memberikan pembelaan dan pendampingan hukum serta dukungan terhadap para advokat yang terlibat persoalan hukum. Termasuk, pendampingan kepada masyarakat umum pencari keadilan.

“Ya, walaupun di setiap organisasi advokat pasti punya tim pembela untuk anggotanya yang terkena masalah hukum. Nah, di sini PPJT ikut mendukung pembelaan tersebut dan siap juga memberikan pendampingan,” ujar Syarifuddin, yang juga menjabat Ketua Harian ILSC (Indonesia Lawyers Shooting Club) Surabaya ini.

Lanjut Syarifuddin, tujuan utama dari terbentuknya PPJT, selain memberikan pembelaan, juga merangkul dan mempersatukan kembali para advokat dari berbagai organisasi.

“Walaupun di dalam sidang kita berlawanan, tapi di luar pengadilan kita ini saudara satu profesi. Sehingga kembali pada sumpah advokat, yaitu saling menghargai rekan sejawat. Dan dengan PPJT ini para advokat bisa berkomunikasi meskipun dalam beracara kita berhadapan,” jelas Ketua DPC PERARI Sidoarjo ini.

Dalam kesempatan itu, Syarifuddin juga menjelaskan peran dan kiprah PPJT dalam melakukan pembelaan, seperti yang diamanatkan UU Advokat. “Diantaranya, ada beberapa contoh, yang telah kami lakukan salah satunya saat kami memberikan pendampingan terhadap perkara pidana yang menyeret Lurah Gempol Sari, sampai melakukan praperadilan terhadap kejaksaan negeri sidoarjo, ada juga kami melakukan pendampingan terhadap rekan advokat S.A dalam pasal pidana 378 jo 372, yang mana ancaman hukumannya 4 tahun penjara, tapi begitu PPJT masuk, manfaatnya dapat dirasakan hanya divonis 1 tahun penjara saja,” cerita Syarifuddin.

Lebih jauh, praktisi hukum yang dikenal murah senyum ini memaparkan awal berdirinya PPJT. Menurut dia, PPJT didirikan oleh 9 orang advokat. Yakni, Syarifuddin Rakib SH MH, Sumardi SH MH, R Henry Rusdijanto SH, Sutomo SH MH, Andry Ermawan SH, Edi Torana SH, Edi Tarigan SH, Ahmad Sodik SH dan Muhammad Takim SH.

“Diawalinya kami melakukan temu akbar pada 20 November 2021 di RM Nur Pasifik, Jalan Adityawarman Surabaya. Saat itu kami menamakan diri dengan sebutan Persaudaraan Advokat Jawa Timur (PAJT),” urai Syarifuddin.

Dengan landasan yang sangat mulia, PAJT akhirnya tercatat dalam akta pendirian No.2 di notaris pada 28 Desember 2021.

Dalam perkembangannya, kata Syarifuddin, PAJT ketika diajukan pendataran ke Kemenkumham (Kementerian Hukum dan HAM) sempat ditolak karena dianggap organisasi advokat.

“Hingga terjadi beberapa kali perubahan nama,” tuturnya.

Akhirnya, 9 orang pendiri mengadakan rapat untuk perubahan nama, dan kemudian didaftarkan kembali dengan nama PPJT (Persaudaraan Pengacara Jawa Timur), yang ditetapkan pada 19 April 2022.

“Dikabulkannya permohonan PPJT itu sudah tepat sebab masyarakat umum lebih mengenal sebutan pengacara, karena sebutan advokat baru dikenal setelah ada UU No 18 tahun 2003 tentang Advokat,” sebylutnya.

Karena semangat 9 orang tokoh advokat dari berbagai organisasi tersebut, lanjut Syarifuddin, PPJT berhasil mendeklarasikan diri pada 1 Juni 2022, yang pada saat itu sekaligus dilangsungkannya acara halal bihalal di Hotel Sheraton Surabaya.

“Sekali lagi bahwa PPJT ini adalah wadah tunggal seluruh praktisi hukum dari berbagai organisasi advokat. Kalau seperti di organisasi TNI Misalnya, di TNI AL sudah ada POMAL, di TNI AD ada Denpom, di TNI AU ada POMAU, nah PPJT ini gambarannya GARNISUN. Jadi merangkul semuanya,” papar Syarifuddin.@

Share201Tweet126
Previous Post

Masyarakat Edukasi Jaringan Jember Gugat Bupati Jember

Next Post

Biar Silaturahmi Tak Putus, BOHAI Satgas 330 di Gas Terus

Berita Terkait

Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

by Ahmat
Juni 7, 2025
0
1.4k

...

Sebelum Uji Forensik, Periksa dahulu joko widodo

Menyembelih Kekuasaan Jokowi Adalah Ibadah

by redaksi
Juni 7, 2025
0
1.6k

...

Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

by redaksi
Juni 7, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Biar Silaturahmi Tak Putus, BOHAI Satgas 330 di Gas Terus

Biar Silaturahmi Tak Putus, BOHAI Satgas 330 di Gas Terus

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.