Letkol Inf Ribut Yodo Apriantono, S.M. Resmi Jabat Danyonif 330 /Tri Dharma Kostrad

Letkol Inf Ribut Yodo Apriantono, S.M. Resmi Jabat Danyonif 330 /Tri Dharma Kostrad

Mei 13, 2025
Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

Mei 13, 2025
Mantan Direksi Bank Jatim: “Kredit di Atas 50 M Persetujuan Direksi”

Kredit Bermasalah Bank Jatim Diduga Lebih Dua Triliun

Mei 13, 2025
Letkol Inf Ribut Yodo Apriantono, S.M. Resmi Jabat Danyonif 330 /Tri Dharma Kostrad
Alutsista

Letkol Inf Ribut Yodo Apriantono, S.M. Resmi Jabat Danyonif 330 /Tri Dharma Kostrad

by wiwin boncel
Mei 13, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID   Hari ini menjadi momentum penting dalam perjalanan Batalyon Infanteri 330/Tri Dharma, dengan diselenggarakannya Serah Terima Jabatan Komandan Batalyon dari...

Read moreDetails
Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

Mei 13, 2025
1.4k
Mantan Direksi Bank Jatim: “Kredit di Atas 50 M Persetujuan Direksi”

Kredit Bermasalah Bank Jatim Diduga Lebih Dua Triliun

Mei 13, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Rabu, Mei 14, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

PKS Akhirnya Mendukung Dinasti Jokowi di Pilgub Sumut

by redaksi
Agustus 3, 2024
Reading Time: 2 mins read
A A
PKS Akhirnya Mendukung Dinasti Jokowi di Pilgub Sumut

PKS resmi mengusung Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024. Foto: ist

501
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Asyari Usman

DI luar nalar dan sangat mengejutkan, PKS akhirnya mengusung Bobby Nasution (BN) —menantu Jokowi— untuk pemilihan gubernur (pilgub) Sumatera Utara (Sumut). Keputusan ini diumumkan kemarin di kantor DPP PKS di Jakarta

Pengusungan Bobby disambut dengan celaan keras dari para kader dan simpatisan PKS. Malam tadi, para simpatisan melepaskan rasa kesal dan jijik mereka terhadap langkah partai warna oren itu. Ada yang mengatakan mereka menyesal memberikan suara kepada PKS dalam pemilu baru lalu. Dan ada yang bersumpah tidak akan pernah lagi mendukung PKS.

Ketua DPW PKS Sumut Dr Usman Ja’far mengatakan partainya tidak punya pilihan di tengah percaturan di Sumut yang memang tidak ideal saat ini. “Tak terelakkan,” kata Usman tentang pengusungan Bobby itu. Dia membantah tuduhan bahwa mengusung Bobby itu diambil karena imbalan uang.

Usman Ja’far yakin masyarakat dapat memahami keputusan PKS itu. Dia juga menegaskan bahwa pimpinan PKS siap menerima konsekuensi yang akan terjadi.

Benarkah PKS tidak bisa menghindari pengusungan Bobby? Ini sangat “debatable” alias “bisa diperdebatkan”.

Pertama, memang ada ketentuan UU Pemilu No 7/2017 pasal 235 ayat 5 yang menyebutkan sanksi berupa larangan tidak boleh ikut pemilu berikutnya kalau sebuah partai tidak mengusung calon presiden atau kepala daerah. Tetapi, dalam Pilgubsu 2024 ini, PKS lebih mudah berurusan dengan konstituennya dengan memilih sanksi tak ikut pemilu ketimbang melukai hati masyarakat yang sudah sangat jijik dengan dinasti Jokowi.

Kedua, PKS akan lebih mudah menjelaskan kepada publik kalau mereka harus berkoalisi dengan PDIP yang hampir pasti mengusung Edy Rahmayadi. Memang terbuka sekali kemungkinan PDIP tidak mencalonkan ER sehingga PKS menjadi serba salah juga. Namun, serba salah karena tidak mengusung Bobby jauh lebih mudah menjelaskannya ketimbang keputusan mendukung dinasti Jokowi seperti yang dilakukan PKS sekrang ini.

Ketiga, PKS seharusnya sejak awal memunculkan calon ketiga. Betul, tidak mudah mencari teman koalisi. Sebab, Bobby sudah duluan memborong Gerindra, Golkar, Demokrat, Nasdem, PKB dan PAN dengan total 62 kursi DPRD Sumut. Tetapi, kalau PKS berusaha sekuat tenaga mengajak satu-dua partai yang sudah mengusung Bobby untuk memunculkan calon alternatif namun gagal, ini bisa dijelaskan secara terbuka kepada publik bahwa PKS sudah melakukan upaya maksimum untuk menghindari Bobby tetapi tidak berhasil.

Sayangnya PKS tidak melakukan upaya untuk merintis jalan sendiri. Yang terlihat adalah PKS malah antusias ingin mengekor Bobby.

Ada bocoran menarik tentang antusias itu. Disebutkan bahwa sejumlah kader senior PKS di Sumut mendorong kuat pengusungan Bobby. “Mereka memang tidak sudi mendukung Pak Edy,” ujar sumber kami. Para kader itu, kata sumber kami lagi, memang ‘nge-fans’ berat ke Bobby.

Bagaimana ke depannya? Pertanyaan ini sangat menarik. Dan juga mendebarkan. PKS pastilah paham suasana psikologis publik yang sudah sangat muak dengan keluarga Jokowi, termasuk Bobby Nasution. Tidak berlebihan kalau diprediksikan PKS akan kehilangan dukungan dalam jumlah signifikan. Ini yang pertama.

Yang kedua, PKS akan dihujat terus dalam waktu-waktu mendatang ini, terutama di media sosial. Serangan di medsos diperkirakan akan mendegradasi citra PKS yang selama ini sangat dihormati publik karena dinilai teguh melawan kezaliman rezim.

Hari ini tampaknya ludahan terlunak terhadap partai dakwah ini akan berbunyi: PKS akhirnya mendukung dinasti Jokowi.@

*) Jurnalis Senior Freedom News

Share200Tweet125
Previous Post

Soroti Kesenjangan SDM Daerah Tertinggal, Natalius Pigai: Rumusnya Siapkan SDM, Tak Usah Banyak Teori

Next Post

Haram Hukumnya Ormas Mengelola Tambang

Berita Terkait

Letkol Inf Ribut Yodo Apriantono, S.M. Resmi Jabat Danyonif 330 /Tri Dharma Kostrad

Letkol Inf Ribut Yodo Apriantono, S.M. Resmi Jabat Danyonif 330 /Tri Dharma Kostrad

by wiwin boncel
Mei 13, 2025
0
1.4k

...

Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

by Didik Moker
Mei 13, 2025
0
1.4k

...

Mantan Direksi Bank Jatim: “Kredit di Atas 50 M Persetujuan Direksi”

Kredit Bermasalah Bank Jatim Diduga Lebih Dua Triliun

by redaksi
Mei 13, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Haram Hukumnya Ormas Mengelola Tambang

Haram Hukumnya Ormas Mengelola Tambang

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.