SIAGAINDONESIA.ID Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melakukan kunjungan kerja ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Timur.senin(28/10/2024) Kunjungan tersebut dilakukan untuk membahas kondisi inflasi yang saat ini sedang terjadi di Jatim.
Adhy mengatakan, pajak kendaraan bermotor memberikan kontribusi sebesar 66 persen untuk kabupaten dan kota. Sedangkan provinsi hanya menerima 34 persen.
“Karena itu perlunya perhatian terhadap pengelolaan pendapatan daerah agar lebih optimal,” ucapnya.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya BPJS Kesehatan dan pengelolaan keuangan rumah sakit. Dia meminta pengelola rumah sakit untuk memahami cara pembelanjaan daerah guna memastikan efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan.
“Pemerintah Provinsi berkomitmen untuk penguatan tata kelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dibantu terus BPKP dalam melakukan evaluasi,” ujarnya.
Menurutnya, pengelolaan BUMD dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang baik adalah kunci untuk meningkatkan pendapatan daerah. “Kami tahu, angka pendapatan provinsi akan berkurang dengan undang-undang HKPD, maka tata kelola BUMD dan BLUD menjadi sangat krusial,” jelasnya.
Dia mencatat, dari 10 BUMD yang ada, tidak semuanya mampu memberikan kontribusi yang diharapkan. Karena itu, dengan tegas ia akan berusaha mengembangkan usaha daerah dengan baik
“Kami memiliki langkah-langkah komitmen untuk bisa membangun dan mengembangkan, di samping memperoleh pendapatan untuk belanja pembangunan,” terangnya.
“Tentu kami juga melihat bagaimana peran tugas dari BPKP, kami berharap ada kerjasama untuk mengevaluasi beberapa BUMD dan BLUD,” imbuhnya.
Adhy berharap BPKP dapat membantu dalam evaluasi kinerja BUMD dan BLUD. Dia yakin, dukungan mereka akan memudahkan upaya peningkatan dan pengelolaan yang lebih baik.(*)