Bakamla RI Gelar Monev Patroli Bersama Yudhistira/25

Bakamla RI Gelar Monev Patroli Bersama Yudhistira/25

Juni 4, 2025
Bakamla RI dan Srilanka Gelar Latihan Bersama

Bakamla RI dan Srilanka Gelar Latihan Bersama

Juni 4, 2025
Kepemimpinan Moral

Pendidikan Pancasilais di Era Prabowo

Juni 4, 2025
Bakamla RI Gelar Monev Patroli Bersama Yudhistira/25
Alutsista

Bakamla RI Gelar Monev Patroli Bersama Yudhistira/25

by wiwin boncel
Juni 4, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID    Bakamla RI melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan Patroli Bersama Yudhistira/25 yang dipimpin oleh Direktur Operasi Laut Laksma...

Read moreDetails
Bakamla RI dan Srilanka Gelar Latihan Bersama

Bakamla RI dan Srilanka Gelar Latihan Bersama

Juni 4, 2025
1.4k
Kepemimpinan Moral

Pendidikan Pancasilais di Era Prabowo

Juni 4, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Rabu, Juni 4, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Berita

Petambak Sidoarjo Menjerit Rugi Miliaran, Banjir Pasang Rusak 4.000 Ha

by redaksi
April 2, 2025
Reading Time: 2 mins read
A A
Petambak Sidoarjo Menjerit Rugi Miliaran, Banjir Pasang Rusak 4.000 Ha

Kondisi tambak tradisional di Kecamatan Sedati Sidoarjo. (Foto: IST)

533
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SIAGAINDONEDIA.ID Lebih dari 4000 Ha tambak udang dan bandeng di Kecamatan Sedati, Buduran, Sidoarjo dan Jabon Kabupaten Sidoarjo gagal panen akibat banjir pasang. Sekitar 750 petambak merugi puluhan miliar akibat gagal panen.

“Sudah sekitar tujuh bulan tambak kami tergenang air dan rusak, ” ujar Fauzi salah seorang pemilik tambak Udang Windu di Kecamatan Sedati.

Menurutnya, kondisi ini disebabkan curah hujan tinggi, air laut pasang serta sungai Porong dan sungai Sedati yang dangkal serta sedimen yang menyumbat muara sungai.

Hal tersebut pernah diutarakan Sekertaris Forum Komunitas Masyarakat Tambak (FKMT) Sidoarjo, Achmad Syarief kepada anggota DPD RI, LaNyala Mataliti.

“Sudah mengadu pula ke DPRD daerah dan provinsi belum membuahkan hasil konkret,” jelasnya.

Sementara itu Direktur Alter Trade Indonesia (PT. ATINA), Harry Yuli Susanto membenarkan terjadi pasang laut posisi tinggi dan kondisi saluran terjadi pendangkalan sehingga volume tampung berkurang. Di Sedati, kondisi tambak pesisir yang sebelumnya rusak pematangnya tidak diperbaiki karena tidak ada biaya sehingga melebar ke tambak lain.

“ATINA sudah banyak bersuara namun belum ada langkah pemerintah yang dirasakan manfaatnya oleh pembudidaya,” ujarnya.

Diakuinya produksi udang Sidoarjo drop hal ini berdampak ekspor udang windu ATINA turun drastis. Rata-rata produksi per siklus udang windu tradisional di tambak Sidoarjo (2,5 s/d 3 bulan) menghasilkan sekitar 250- 300 kg per hektar. Bandeng 800-900 kg per hektar (6 bulan).

Pendangkalan parah di Muara Sungai Sedati (repro film dokumenter ATINA)

Perlu diketahui ATINA menampung udang windu dari 700 petambak binaannya di Sidoarjo. Hal yang mengenaskan lanjut Harry Yuli, banyak petambak yang sudah menyerah atas derita 7 bulan ini selain sudah banyak biaya di keluarkan untuk perbaikan, akhirnya naikan bendera putih dan menawarkan tambaknya ke pengembang.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jatim, Isa Anshori prihatin dengan musibah yang menimpa petambak Sidoarjo.

“Untuk menormalisasi sungai tentunya PU Sidoarjo membutuhkan biaya besar,” jelasnya.

Hasil udang Sidoarjo lanjut Isa Anshori salah satu kontributor andalan produksi perikanan Jawa Timur.

“Kita ingin mengembalikan kejayaan Jawa Timur sebagai produsen unggulan udang windu yang pernah jaya di tahun sembilan puluhan,” jelasnya.

DKP melakukan terobosan melalui program ‘Rindu Tampang’ singkatan dari revitalisasi udang windu tambak tradisonal yang aman pangan dan berkelanjutan.

Untuk mendukung kegiatan tersebut, DKP Provinsi Jawa Timur menggandeng beberapa stakeholder terkait seperti Dinas Perikanan Kabupaten dan pihak swasta PT. Alter Trade Indonesia (ATINA) untuk bersama-sama melakukan pemberdayaan kepada petambak udang.

DKP membantu pembudidaya tambak tradisional udang windu yang sudah tergabung dalam kelompok dengan memberikan stimulan berupa pakan alami Phronima sp., media pertumbuhan yaitu campuran dedak dan probiotik, ragi, accu, drum plastik, pompa venturi dan benih udang windu.@masduki

Share213Tweet133
Previous Post

Korps Marinir TNI AL Bersama Pemprov Lampung  Dirikan Posko Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana di Myanmar

Next Post

KRI Matabonsang -873 Selamatkan Kapal MV Serenity-09 Mengalami Kerusakan Mesin di Samudera Pasifik

Berita Terkait

Bakamla RI Gelar Monev Patroli Bersama Yudhistira/25

Bakamla RI Gelar Monev Patroli Bersama Yudhistira/25

by wiwin boncel
Juni 4, 2025
0
1.4k

...

Bakamla RI dan Srilanka Gelar Latihan Bersama

Bakamla RI dan Srilanka Gelar Latihan Bersama

by wiwin boncel
Juni 4, 2025
0
1.4k

...

Kepemimpinan Moral

Pendidikan Pancasilais di Era Prabowo

by redaksi
Juni 4, 2025
0
1.4k

...

Next Post
KRI Matabonsang -873 Selamatkan Kapal MV Serenity-09 Mengalami Kerusakan Mesin di Samudera Pasifik

KRI Matabonsang -873 Selamatkan Kapal MV Serenity-09 Mengalami Kerusakan Mesin di Samudera Pasifik

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.