TNI AL Tangkap Kapal Bermuatan Ayam Ras Filipina dan Miras Ilegal di Perairan Kepulauan Sangihe

TNI AL Tangkap Kapal Bermuatan Ayam Ras Filipina dan Miras Ilegal di Perairan Kepulauan Sangihe

Juni 8, 2025
Uji Forensik Mabes Polri Ditunggu Rakyat

Ijasah, Anti-intelektualisme dan Krisis Kepemimpinan Intelektual

Juni 8, 2025
Konspirasikah Bareskrim?

Bagaimana Mau Percaya Ijazah Joko Asli?

Juni 8, 2025
TNI AL Tangkap Kapal Bermuatan Ayam Ras Filipina dan Miras Ilegal di Perairan Kepulauan Sangihe
Berita

TNI AL Tangkap Kapal Bermuatan Ayam Ras Filipina dan Miras Ilegal di Perairan Kepulauan Sangihe

by wiwin boncel
Juni 8, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID   Sebuah kapal yang mengangkut Ayam Ras Filipina dan barang campuran minuman keras tanpa cukai yang diselundupkan di di Perairan...

Read moreDetails
Uji Forensik Mabes Polri Ditunggu Rakyat

Ijasah, Anti-intelektualisme dan Krisis Kepemimpinan Intelektual

Juni 8, 2025
1.4k
Konspirasikah Bareskrim?

Bagaimana Mau Percaya Ijazah Joko Asli?

Juni 8, 2025
1.8k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Minggu, Juni 8, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Pertamina Segera Luncurkan BBM Terbaru Bioetanol

by redaksi
Juni 22, 2023
Reading Time: 2 mins read
A A
Pertamina Segera Luncurkan BBM Terbaru Bioetanol

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting. Foto: Ist

504
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SIAGAINDONESIA.ID PT Pertamina (Persero) akan segera meluncurkan produk bahan bakar minyak (BBM) terbarunya, yakni bioetanol. BBM ini dibuat dengan campuran bensin dengan lima persen molasses atau tetes tebu yang diproduksi di dalam negeri.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyampaikan, BBM bioetanol masuk ke dalam kelompok gasolin. Dengan kata lain, BBM bioetanol dapat dipakai bagi kendaraan yang biasa mengonsumsi bahan bakar, seperti Pertalite, maupun Pertamax cs.

“Jadi, kendaraan yang berbahan bakar gasolin bisa menggunakan, sedangkan kendaraan dengan bahan bakar solar tidak bisa,” kata Irto, Rabu (21/6/2023).

Ia menjelaskan, BBM bioetanol memiliki tingkat kandungan oktan atau RON 95. Artinya, kualitas bioetanol akan berada di atas Pertamax (RON 92), tapi di bawah Pertamax Turbo (RON 98) yang diproduksi Pertamina.

Sejauh ini Pertamina belum memiliki BBM dengan tingkat oktan 95. Di pasar Indonesia, bahan bakar oktan 95 baru dijual oleh SPBU Shell dengan produknya Shell V-Power dengan harga per 1 Juni 2023 sebesar Rp13.400 per liter. Selain Shell, SPBU Vivo juga punya produk di kelas yang sama, yakni Revvo 95 dan dijual seharga Rp13.200 per liter.

Walau belum menyebutkan harga jual dari bioetanol, Irto menyatakan harga Bioethanol akan mampu bersaing di pasar.

“(Harga) kita akan sampaikan saat peluncuran, yang jelas akan kompetitif dengan harga BBM di kelasnya,” ucapnya.

Irto menyatakan belum bisa menyebutkan secara pasti kapan Bioethanol akan mulai dipasarkan.

“Harapannya, secepatnya bisa beredar di masyarakat,” pungkasnya.

Secara terpisah, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengklaim uji coba bioetanol bakal dilaksanakan di 15 SPBU Surabaya akhir Juni ini.

“Yang saya tahu di Surabaya mestinya akhir bulan ini sudah ada 15 (SPBU),” ucap Erick.

Sekedar diketahui, di antara berbagai jenis biofuel, bioetanol tergolong paling mudah diproduksi. Biaya operasional produksi dan pembuatan instalasinya pun relatif murah akan tetapi keuntungan yang didapat cukup besar.

Bioetanol bisa dihasilkan dari konversi biomassa secara mikrobiologis dalam lingkungan anaerobik.

Khamir (yeast) adalah salah satu jenis mikroba yang berperan untuk mengubah senyawa gula dalam biomassa menjadi alkohol dan karbon dioksida melalui reaksi fermentasi.

Penggunaan bioetanol dapat mengurangi emisi gas CO (ramah lingkungan) secara signifikan.

Karena termasuk low tech, maka bioetanol dapat diproduksi oleh siapapun dan dimanapun, asal ada kemudahan akses ke bahan baku.@

Share202Tweet126
Previous Post

Kiai Muda Ganjar Ajak Petani Blitar Mandiri dengan Sistem Pertanian Terpadu

Next Post

Usut Skandal Pungli di Rutan, KPK Minta Mantan Tahanan dan Keluarga Buka-bukaan

Berita Terkait

TNI AL Tangkap Kapal Bermuatan Ayam Ras Filipina dan Miras Ilegal di Perairan Kepulauan Sangihe

TNI AL Tangkap Kapal Bermuatan Ayam Ras Filipina dan Miras Ilegal di Perairan Kepulauan Sangihe

by wiwin boncel
Juni 8, 2025
0
1.4k

...

Uji Forensik Mabes Polri Ditunggu Rakyat

Ijasah, Anti-intelektualisme dan Krisis Kepemimpinan Intelektual

by redaksi
Juni 8, 2025
0
1.4k

...

Konspirasikah Bareskrim?

Bagaimana Mau Percaya Ijazah Joko Asli?

by redaksi
Juni 8, 2025
0
1.8k

...

Next Post
Usut Skandal Pungli di Rutan, KPK Minta Mantan Tahanan dan Keluarga Buka-bukaan

Usut Skandal Pungli di Rutan, KPK Minta Mantan Tahanan dan Keluarga Buka-bukaan

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.