Sambut HUT TNI ke 78 di Intan Jaya, Satgas Yonif PR 330/ Tri Dharma Kostrad Gelar Doa Bersama

Sambut HUT TNI ke 78 di Intan Jaya, Satgas Yonif PR 330/ Tri Dharma Kostrad Gelar Doa Bersama

Oktober 4, 2023
Kodim 1702/JWY Laksanakan Komsos Beserta Seluruh Tokoh Masyarakat Wamena

Kodim 1702/JWY Laksanakan Komsos Beserta Seluruh Tokoh Masyarakat Wamena

Oktober 4, 2023
Menakjubkan, Pasukan Langit Kibarkan Prestasi di Ajang Lomba Infanteri Cup

Menakjubkan, Pasukan Langit Kibarkan Prestasi di Ajang Lomba Infanteri Cup

Oktober 4, 2023

Youtube

Yusron Bertanya ke Prof Yusril: Apakah Perlu KPK Dibubarkan?

Yusron Bertanya ke Prof Yusril: Apakah Perlu KPK Dibubarkan?

1.5k VIEWS
September 4, 2023
    SILANG PENDAPAT HILIRISASI NIKEL || Untungkan China?

    SILANG PENDAPAT HILIRISASI NIKEL || Untungkan China?

    1.5k VIEWS
    September 3, 2023
      Kenapa Banyak Kepala Daerah yang “Kesasar” Salah Arah dan Tujuan⁉️

      Kenapa Banyak Kepala Daerah yang “Kesasar” Salah Arah dan Tujuan⁉️

      1.5k VIEWS
      November 19, 2022
        Sambut HUT TNI ke 78 di Intan Jaya, Satgas Yonif PR 330/ Tri Dharma Kostrad Gelar Doa Bersama
        Alutsista

        Sambut HUT TNI ke 78 di Intan Jaya, Satgas Yonif PR 330/ Tri Dharma Kostrad Gelar Doa Bersama

        by wiwin boncel
        Oktober 4, 2023
        0
        1.4k

        SIAGAINDONESIA.ID  Satgas Yonif 330/Tri Dharma Kostrad menggelar doa bersama dalam rangka peringatan HUT TNI ke-78 di Pos Mamba, Kab. Intan...

        Read more
        Kodim 1702/JWY Laksanakan Komsos Beserta Seluruh Tokoh Masyarakat Wamena

        Kodim 1702/JWY Laksanakan Komsos Beserta Seluruh Tokoh Masyarakat Wamena

        Oktober 4, 2023
        1.4k
        Menakjubkan, Pasukan Langit Kibarkan Prestasi di Ajang Lomba Infanteri Cup

        Menakjubkan, Pasukan Langit Kibarkan Prestasi di Ajang Lomba Infanteri Cup

        Oktober 4, 2023
        1.4k

        REKAYOREK

        Pilihan Redaksi Rek

        Tjokroaminoto, De Ongekroonde Van Java

        29 Jun 2023

        Festival Peneleh, Sebuah Langkah Pengembangan Wisata Berbasis Sejarah,…

        28 Jun 2023

        Memahami Hukum Adat Nuwo Tuho Masyarakat Lampung Pepadun

        3 Jul 2023

        Mencari Pengampunan, Slowanderer Gaet Fahem Lepas Single…

        28 Jun 2023
        Rabu, Oktober 4, 2023
        siagaindonesia.id
        • Home
        • Berita
        • Ekonomi
        • Hukum
        • Politik
        • Lainya
          • Kriminal
          • Dunia
          • Nusantara
          • Alutsista
          • Siaga Bencana
          • Opini
          • Podcast
        No Result
        View All Result
        siagaindonesia.id
        No Result
        View All Result
        Home Headline

        Pernyataan Ketua Komnas PA yang Minta Vaksin Pada Anak Dihentikan Dinilai Provokatif

        by redaksi
        Mei 21, 2022
        Reading Time: 2 mins read
        A A
        Pernyataan Ketua Komnas PA yang Minta Vaksin Pada Anak Dihentikan Dinilai Provokatif

        Masyarakat Cinta Tanah Air (Macita). Foto: ist

        491
        SHARES
        1.4k
        VIEWS
        Share on FacebookShare on Twitter

        SIAGAINDONESIA.ID Pernyataan Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait meminta program pemberian vaksinasi Covid-19 kepada anak-anak usia 6-11 tahun dihentikan sementara beberapa waktu lalu, dikecam Masyarakat Cinta Tanah Air (Macita).

        Disampaikan Ketua Macita, Mohammad Hasan, pernyataan Arist tersebut dinilai sebagai upaya provokatif yang berpotensi menganggu psikis anak-anak dan orang tua.

        “Seharusnya Sirait tidak sebar ucapan yang sifatnya provokatif yang membuat masyarakat terutama orang tua anak anak kita tambah takut dan akan mengganggu psikis anak anak kita,”ujar Mohammad Hasan pada awak media, Sabtu (21/5/2022).

        Pemberian vaksin Covid-19 kepada anak usia 6-11 tahun, sebut Hasan, telah melalui kajian pakar medis nasional maupun dunia internasional. Vaksin juga telah diizinkan pengunaannya oleh BPOM.

        “Tentunya pemerintah telah mengkaji betul betul dengan para pakar nasional bahkan pakar dunia,” kata dia.

        Lelaki asal Sumenep, Madura yang juga pendiri Forum Masyarakat Pemantau Wartawan dan LSM (PWL) ini meminta Arist menunjukan bukti penelitian ilmiah terkait dampak buruk bagi anak.

        “Sirait jangan hanya ngomong doang tapi tunjukkan pada pemerintah bila benar terdampak pada anak anak kita, jka ucapan itu tidak bisa di buktikan secara medis berarti Sirait telah diduga dan patut disangka melakukan hoax yang membuat masyarakat resah,” paparnya.

        Ketua Perhimpunan Penasehat Hukum Indonesia (PPHI) ini memastikan bakal menempuh upaya hukum supaya Ketua Komnas PA itu mempertanggungjawabkan ucapannya.

        “Saya bawa ke ranah hukum untuk menguji celotehan bang Sirait ini,” tandas Hasan.

        Sebelumnya Arist Merdeka Sirait mengatakan pemerintah perlu mengkaji ulang program vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun.

        “Saya sangat khawatir vaksinasi kepada anak-anak usia 6-11 tahun itu dapat mematikan pertumbuhan imunitas organ-organ tubuhnya, termasuk alat reproduksi dan ancaman rusaknya sel telur dalam tubuh anak. Demi kepentingan terbaik anak, untuk sementara ini sebelum mendapatkan kepastian, evaluasi dari penelitian bahwa vaksin terhadap anak tidak akan mengganggu imunitas anak, vaksinasi pada anak ini sebaiknya dihentikan lebih dulu,” katanya, Minggu (24/4/2022).

        Arist berpandangan, sistem kekebalan tubuh anak usia 6-11 tahun itu secara alami sedang bertumbuh melawan segala macam jenis penyakit. Dengan demikian vaksin yang dimasukkan ke dalam tubuh anak, sangat sensitif mengganggu sistem imunitas tubuhnya.

        “Dan jangan sampai pula dampaknya baru terlihat kemudian hari. Jika itu yang terjadi siapa yang mau tanggung jawab. Jadi hentikan sementara vaksinasi terhadap anak ini,” ujarnya.@

        Terkait

        Tags: vaksin anakvaksinasi
        Share196Tweet123Share49

        REKAYOREK

        Pilihan Redaksi Rek

        Tjokroaminoto, De Ongekroonde Van Java

        29 Jun 2023

        Festival Peneleh, Sebuah Langkah Pengembangan Wisata Berbasis Sejarah,…

        28 Jun 2023

        Memahami Hukum Adat Nuwo Tuho Masyarakat Lampung Pepadun

        3 Jul 2023

        Mencari Pengampunan, Slowanderer Gaet Fahem Lepas Single…

        28 Jun 2023
        • Disclaimer
        • Indeks
        • Pedoman Media Siber
        • siagaindonesia.id

        Copyright © 2021 Siaga Indonesia

        No Result
        View All Result
        • Home
        • Berita
        • Ekonomi
        • Hukum
        • Politik
        • Lainya
          • Kriminal
          • Dunia
          • Nusantara
          • Alutsista
          • Siaga Bencana
          • Opini
          • Podcast

        Copyright © 2021 Siaga Indonesia

        Welcome Back!

        Login to your account below

        Forgotten Password?

        Retrieve your password

        Please enter your username or email address to reset your password.

        Log In

        Add New Playlist

        This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.