Hukum Mendoakan Non-Muslim yang Meninggal

Hukum Mendoakan Non-Muslim yang Meninggal

Mei 10, 2025
Sekda Marullah dan Eks Gubernur DKI Fauzi Bowo: Dua Tokoh Besar Kebanggaan Betawi dan Masyarakat Jakarta

Sekda Marullah dan Eks Gubernur DKI Fauzi Bowo: Dua Tokoh Besar Kebanggaan Betawi dan Masyarakat Jakarta

Mei 10, 2025
Mengkritik Aturan Jokowi Soal Pemberian Alat Kontrasepsi Pada Siswa

Vasektomi Sebagai Syarat Bansos, Haram

Mei 10, 2025
Hukum Mendoakan Non-Muslim yang Meninggal
Opini

Hukum Mendoakan Non-Muslim yang Meninggal

by redaksi
Mei 10, 2025
0
1.4k

Oleh: KH. M. Shiddiq Al-Jawi Tanya: Ustadz, bolehkah muslim mendoakan non-muslim yang meninggal? Misalnya, mantan presiden Jokowi yang telah mendoakan...

Read moreDetails
Sekda Marullah dan Eks Gubernur DKI Fauzi Bowo: Dua Tokoh Besar Kebanggaan Betawi dan Masyarakat Jakarta

Sekda Marullah dan Eks Gubernur DKI Fauzi Bowo: Dua Tokoh Besar Kebanggaan Betawi dan Masyarakat Jakarta

Mei 10, 2025
1.4k
Mengkritik Aturan Jokowi Soal Pemberian Alat Kontrasepsi Pada Siswa

Vasektomi Sebagai Syarat Bansos, Haram

Mei 10, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Sabtu, Mei 10, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Berita

Perikanan Bawean Menggeliat, Nelayan Keluhkan Solar Subsidi

by redaksi
Juni 21, 2023
Reading Time: 2 mins read
A A
Perikanan Bawean Menggeliat, Nelayan Keluhkan Solar Subsidi

Hasil tangkapan ikan nelayan Bawean. Foto: ist

526
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SIAGAINDONESIA.ID Pemerintah Kabupaten Gresik tertarik untuk mengembangkan perekonomian di Pulau Bawean dengan memajukan sektor perikanan tangkap.

“Selama dua hari pelabuhan perikanan Bawean kedatangan tamu dari Gresik, Asisten bidang perekonomian dan salah satu direktur BUMD,” ungkap Kepala Pelabuhan Bulu, Tuban yang membawahi Pelabuhan Bawean, Mufid Supriyanto.

Menurut rencana Pemkab Gresik akan mengoperasikan kembali pabrik es yang sudah ada di Pelabuhan Bawean Sejak tahun 1973.

“Kondisi kompresornya masih bagus dan masih bisa berproduksi dua ribu ton per hari,” jelasnya.

Mufid menambahkan es sangat dibutuhkan nelayan untuk menjaga kualitas dan bagian dari sistim rantai dingin.

Pabrik es yang sudah ada di Pelabuhan Bawean Sejak tahun 1973. Foto: ist

Sektor perikanan tangkap di Bawean, tambah Mufid, mempunyai potensi cukup besar hal itu dilihat dari rata rata hasil tangkapan nelayan lokal sebesar dua ton per hari jika musim ikan. Selama ini hasil tangkapan nelayan selain untuk memenuhi kebutuhan lokal juga dibeli oleh pedagang asal Brondong, Lamongan dan Banjar, Kalimantan Selatan.

“Jumlah kunjungan kapal di Bawean semakin meningkat per tahun tercatat 3.565 kapal berbagai ukuran lima hingga 10 GT dengan jumlah nelayan 521 orang,” jelasnya.

Sementara di Bawean terdapat beberapa sentra pendaratan ikan di luar pelabuahan perikanan dengan asumsi jumlah nelayan tiga ribu orang.

Salah satu kebutuhan yang mendesak di Bawean saat ini selain pabrik es, nelayan juga membutuhkan keberadaan solar yang jatahnya sangat terbatas, dua hari sudah habis. Solar untuk kebutuhan nelayan Bawean disuplai oleh perusahaan swasta (APMS).

Nelayan Bawean. Foto: ist

“Yang kita dengar dari beberapa nelayan setiap nelayan bisa membeli solar dengan harga subsidi di lokasi APMS, jatahnya 20 liter, namun 2 hari solar katanya sudah habis,” jelasnya.

Menurut asumsi kebutuhan solar nelayan Bawean per bulan sekitar 2000 ton.

Beberapa nelayan yang dihubungi mengatakan, es balok sangat dibutuhkan untuk dibawa kelaut untuk mempertahankan ikan agar tetap segar.

“Ikan ini kan cepat busuk jika tidak ditangani dengan baik dan diberi es. Hitungannya jam mas,” jelas Rokim.

Ikan tongkol dan cakalang andalan nelayan Bawean yang dijual di Bawean Rp 25 ribu per kilogram dan harganya akan turun jika sudah lebih dari lima jam di darat karena tidak ada es. Selain Es, ketersediaan solar subsidi (SPBN), nelayan Bawean juga berharap Pemprov Jatim segera membangun kembali Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

“Kalau ada lelang harga ikan tidak dipermainkan tengkulak atau pengambek,” kata Rokim.@k

Share210Tweet132
Previous Post

Danrem 172/PWY Kunjungi Prajuritnya di Wilayah Kodim 1702/Jayawijaya

Next Post

Bongkar Indomaret dan Proses Hukum Penghancur Masjid

Berita Terkait

Hukum Mendoakan Non-Muslim yang Meninggal

Hukum Mendoakan Non-Muslim yang Meninggal

by redaksi
Mei 10, 2025
0
1.4k

...

Sekda Marullah dan Eks Gubernur DKI Fauzi Bowo: Dua Tokoh Besar Kebanggaan Betawi dan Masyarakat Jakarta

Sekda Marullah dan Eks Gubernur DKI Fauzi Bowo: Dua Tokoh Besar Kebanggaan Betawi dan Masyarakat Jakarta

by redaksi
Mei 10, 2025
0
1.4k

...

Mengkritik Aturan Jokowi Soal Pemberian Alat Kontrasepsi Pada Siswa

Vasektomi Sebagai Syarat Bansos, Haram

by redaksi
Mei 10, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Bongkar Indomaret dan Proses Hukum Penghancur Masjid

Bongkar Indomaret dan Proses Hukum Penghancur Masjid

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.