SIAGAINDONESIA.ID Guna mengantisipasi berkembangnya Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan gerakan paham Radikal, Kodim 1708/BN menggelar Pembinaan Antisipasi Balatkom dan paham Radikal kepada prajurit dan PNS Kodim 1708/BN di Aula Makodim 1708/BN Jl. Sriwijaya, Kelurahan Brambaken, Distrik Samofa, Kabupaten Biak Numfor, Selasa (13/12/22).
Komandan Kodim 1708/BN Letkol Inf J. Daniel P. Manalu, S.H., M.I. Pol secara resmi membuka kegiatan Pembinaan Antisipasi Balatkom dan paham Radikal dengan mengusung tema “Mewujudkan Binter TNI AD yang Adaptif Melalui giat Komsos mewaspadai bahaya laten komunis dan paham radikal demi keselamatan bangsa dan tegaknya NKRI”
Dandim 1708/BN mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Prajurit dan PNS Kodim 1708/BN tentang bahaya laten komunis dan paham radikal, sehingga di harapkan para peserta dapat melakukan antisipasi dan pencegahan dari paham tersebut.
“Kita sebagai aparat TNI harus tetap mewaspadai munculnya gerakan Komunis, mengingat gerakan ini adalah gerakan laten dan bisa menyusup dan bertransformasi ke dalam sendi-sendi kehidupan bernegara dalam wujud baru,”kata Dandim.
Dandim menambahkan, bahwa bahaya laten komunis dan paham radikal ini harus terus kita waspadai, karena Paham Komunis dan Paham Radikal sangat bertentangan dengan Ideologi Pancasila.
“Langkah-langkah yang perlu dilakukan guna mengantisipasi paham komunis dan paham radikal muncul kepermukaan antara lain dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, meningkatkan pemahaman kembali terhadap nilai-nilai Pancasila, wawasan kebangsaan, serta meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat,”ujarnya.
Dengan digelarnya kegiatan pembinaan ini, diharapkan dapat mencegah berkembangnya ajaran komunis dan paham radikal di Indonesia khususnya di jajaran Kodim 1708/BN. “Dengan adanya kegiatan ini akan dapat dijadikan bekal oleh anggota Makodim khususnya para Babinsa jajaran Kodim 1708/BN dalam melaksanakan tugas pembinaan teritorial di lapangan,”pungkas Dandim.
Discussion about this post