SIAGAINDONESIA.ID : Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc berikan pengarahan kepada 450 personel Satgas Satuan Organik Wilayah Papua TA. 2022 Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna Divisi Infanteri 1 Kostrad dibawah pimpinan Mayor Inf Ricky J Wuwung, S.Sos., M.I.P di Dermaga Markas Komando Komando Lintas Laut Militer (Makolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, baru baru ini.
Dalam arahannya, Pangkostrad menyampaikan untuk selalu menjaga nama baik dan kehormatan satuan dengan selalu berbuat dan bertindak yang terbaik serta pedomani aturan dan ketentuan hukum yang berlaku, rangkul dan kerjasama erat bersama tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, untuk melindungi Papua dalam bingkai NKRI.
“Sesuai kebijakan Panglima TNI Satgas yang diturunkan adalah Satgas Teritorial guna membantu kesulitan rakyat di Papua. Jangan sekali-kali menyakiti hati rakyat, Tokoh Adat maupun Tokoh Agama, baik itu melalui perkataan, perbuatan ataupun lainnya yang akan menimbullkan kebencian terhadap satuan, hindari hal-hal seperti itu laksanakan penggalangan sebaik-baiknya, rebut hati dan simpati mereka,”kata Pangkostrad.
Pangkostrad menegaskan, bahwa kepercayaan yang diamanahkan Komando Atas mari kita sama-sama dukung dan kita berkomitmen untuk melaksanakan tugas mulia ini sebaik mungkin dengan segenap kemampuan yang kita miliki,”tegas Pangkostrad.
Ia menambahkan, bahwasanya Satuan Yonif Raider 321/GT telah siap untuk melaksanakan Tugas Operasi tugas negara yang dipercayakan kepada kita.
“Utamakan faktor keamanan, kembangkan disiplin dan naluri tempur prajurit, jangan terlena selalu waspada, pelajari serta perhatikan medan sekitar daerah penugasan guna antisipasi dini terhadap kemungkinan terjadinya benturan dan hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian satuan. Aplikasikan sebaik-baiknya kegiatan latihan-latihan satuan yang telah dilaksanakan selama ini sebagai bekal yang sangat berharga dihadapkan dengan medan operasi yang sebenarnya,” imbuh Pangkostrad.