SIAGAINDONESIA.ID Janji Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Nyono, PAD Pelabuhan Paciran Lamongan akan meningkat menjadi Rp 1,5 miliar tidak terbukti. Sumber Ordal Dishub Jatim menyebutkan, Tahun 2023 besaran kontribusi PAD dari Pelabuhan Paciran di bawah Rp 200 juta.
Pada Mei 2021, Nyono menyampaikan di depan Gubernur Khofifah Indar Parawansa di lokasi Pelabuhan Paciran, kenaikan PAD disokong dari peningkatan kargo yang cukup signifikan. Nyono mengungkapkan bahwa dirinya berharap tahun 2021 target PAD mencapai Rp. 1,5 M bisa tercapai.
“Kita berharap PAD yang telah meningkat dari Rp. 250 juta menjadi Rp. 800 juta bisa ditingkatkan lagi. Tahun ini harapannya seiring banyaknya pengguna jasa yang memesan kargo dapat naik,” tutupnya saat itu.
Sementara itu, pengamat kemaritiman Oki Lukito mengatakan, Pelabuhan merupakan
suatu unit ekonomi yang harus bisa merangsang pertumbuhan dan perkembangan perdagangan atau perekonomian yang terdiri atas kegiatan
penyimpanan, distribusi, pemrosesan, pemasaran, dan lain-lain. Pelabuhan Paciran dinilai Oki lukito semarak pembangunan tetapi buruk infrastrukturnya. Pelabuhan lanjutnya merupakan suatu unit sistem ekonomi secara keseluruhan dan tidak dapat
dipisahkan dengan kondisi ekonomi daerah yang dilayani.
“Pelabuhan harus mengacu rencana induk pelabuhan nasional, rencana induk pelabuhan (RIP) itu sendiri dan tata ruang wilayah,” jelas Ketua Forum Masyarakat Kelautan, Maritim dan Perikanan.
Sehingga lanjutnya, keberadaan pelabuhan
mampu meningkatkan perekonomian daerah. Oki Lukito yang juga Dewan Pakar PWI Jatim itu mempertanyakan RIP Paciran.
Selanjutnya Oki Lukito mengatakan, Pemprov Jatim sangat agresif membangun pelabuhan, jumlahnya lebih dari 40 pelabuhan.
“Tetapi lemah di pengelolaan contohnya Paciran dan Pelabuhan Probolinggo Baru (DABN). Hal itu bisa dimonitor dari kontribusinya ke PAD. Padahal Paciran dan Probolinggo Baru dibangun menghabiskan dana besar. Pelabuhan Probolinggo Baru di Mayangan Probolinggo yang dikelola BUMD sejak dibangun menghabiskan kurang lebih 1 triliun, setorannya hanya sekitar 2 miliar per tahun,” Jelas Oki Lukito yang pernah menjadi pengurus Dewan Kelautan Jawa Timur itu.
Jajaran petinggi Dishub Jatim maupun Ka UPT Pelabuhan Paciran belum merespon konfirmasi siagaindonesia.id. @masduki