SIAGAINDONESIA.ID Isfandiari Mahbub Djunaidi, Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), melakukan kunjungan bersejarah ke rumah KH. Ridwan Abdullah di Surabaya. Dalam kunjungan tersebut, Isfandiari menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dan menghargai teladan para kiai terdahulu.
Surabaya, kata Isfandiari, yang dikenal sebagai pusat peradaban Nahdlatul Ulama (NU), menjadi latar belakang kunjungan Isfandiari. Di rumah bersejarah KH Ridwan Abdullah, pencipta lambang NU, Isfandiari mengenang masa lalu dan mengakui ada romantisme pribadi dari hubungan ayahnya, KH Mahbub Djunaidi, dengan KH Mujib Ridwan.
Saat mengunjungi rumah KH Ridwan Abdullah, Isfandiari disambut oleh KH. Sholahuddin Azmi, salah satu putra KH Mujib Ridwan Abdullah. Serta foto KH Mahbub Djunaidi bersama KH Mujib Ridwan Abdullah yang sedang berdiskusi.
“Ada romantisme pribadi bagi saya karena ayah saya bersahabat dekat dengan beliau (KH Mujib Ridwan Abdullah). Melanjutkan interaksi ini adalah upaya menyambung tali silaturahmi yang mungkin bisa membuka lebih banyak diskusi mengenai kemaslahatan umat,” ungkap Isfandiari kepada wartawan, Rabu (3/7/2024).
Ia juga menyampaikan kekagumannya terhadap kondisi rumah bersejarah tersebut yang masih terawat dengan baik. Isfandiari berharap silaturahim ini dapat memperkuat hubungan antaranggota NU dan meningkatkan semangat belajar dari teladan para kiai untuk kemaslahatan umat dan kemajuan Indonesia.
“Tempat ini sangat bersejarah dan mendukung untuk napak tilas memahami arah perjuangan para kiai,” ujar Isfandiari.
Abdul Holil, Sekretaris Bumi Miring Nusantara, merasa tersanjung dengan kehadiran Isfandiari. Ia mengingatkan bahwa rumah tersebut dulu menjadi tempat perumusan Khittah NU oleh beberapa kiai.
“Kami mengucapkan terimakasih atas kunjungan beliau Gus Isfandiari beserta rombongan, semoga jalinan silaturahim tetap terjaga dengan baik,” pungkas Holil.