Pangdivif 2 Kostrad Launching Grand Opening Kolam Pancing New Vicadha Kostrad, Tim Calista Raih Sepeda Motor

Pangdivif 2 Kostrad Launching Grand Opening Kolam Pancing New Vicadha Kostrad, Tim Calista Raih Sepeda Motor

Mei 10, 2025
Divif 2 Kostrad Dukung Pemerintah Daerah, Nyatakan Perang Terhadap Sampah

Divif 2 Kostrad Dukung Pemerintah Daerah, Nyatakan Perang Terhadap Sampah

Mei 10, 2025
Hukum Mendoakan Non-Muslim yang Meninggal

Hukum Mendoakan Non-Muslim yang Meninggal

Mei 10, 2025
Pangdivif 2 Kostrad Launching Grand Opening Kolam Pancing New Vicadha Kostrad, Tim Calista Raih Sepeda Motor
Berita

Pangdivif 2 Kostrad Launching Grand Opening Kolam Pancing New Vicadha Kostrad, Tim Calista Raih Sepeda Motor

by wiwin boncel
Mei 10, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID   Hilang satu tumbuh seribu, pepatah yang menginspirasi event grand opening mancing lele kolam pancing New Vicadha Kostrad Malang, Sabtu...

Read moreDetails
Divif 2 Kostrad Dukung Pemerintah Daerah, Nyatakan Perang Terhadap Sampah

Divif 2 Kostrad Dukung Pemerintah Daerah, Nyatakan Perang Terhadap Sampah

Mei 10, 2025
1.4k
Hukum Mendoakan Non-Muslim yang Meninggal

Hukum Mendoakan Non-Muslim yang Meninggal

Mei 10, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Sabtu, Mei 10, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Berita

Nahas, Siswa SMP di Surabaya Tewas Kesetrum Saat Kerjakan Tugas Sekolah

Orangtua Korban Lapor Polisi Minta Pertanggungjawaban

by Swara
Mei 5, 2025
Reading Time: 2 mins read
A A
Nahas, Siswa SMP di Surabaya Tewas Kesetrum Saat Kerjakan Tugas Sekolah

Potret Steven Sukha Hariyadi. Foto: si

760
SHARES
2.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SIAGAINDONESIA.ID Seorang siswa SMPK Angelus Custos kelas 9B, Surabaya, harus meregang nyawa setelah kesetrum listrik saat sedang mengerjakan tugas kelompok latihan Ujian Praktek (Uprak) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK).

Nama siswa tersebut Steven Sukha Hariyadi. Usia 15 tahun belum genap.

Kejadian nahas itu terjadi pada Pada 28 Maret 2025, bertepatan dengan hari libur sekolah.

Tanu Hariyadi dan Christine, orangtua Steven, saat ditemui di kediamannya Perum Lembah Harapan Surabaya pada Minggu 4 Mei 2025, menceritakan kronologi kejadiannya.

Menurut Tanu, saat itu Steven berpamitan pergi ke sekolah SMPK Angelus Custos.

Sekitar Pukul 11.23 WIB pagi, Almarhum dan teman-temannya berkumpul SDK Santo Xaverius Surabaya, Jalan Kepanjen No. 12, Surabaya, dan hendak menuju kelas 9 B SMPK Angelus Custos. Akan tetapi tangga untuk menuju kelas 9 B dalam keadaan tertutup.

“Sesampai di sana, kelas sekolah tutup. Mereka kemudian pergi ke lapangan SMPK Angelus Custos dan ternyata ada kakak kelas SMAK Frateran sedang menggelar latihan P5. Mereka akhirnya memutuskan latihan Gazebo SMAK Frateran Lantai IV,” kata Tanu.

Di Gazebo SMAK Frateran Lantai IV, almarhum Steven menggelar latihan Uprak PJOK. Di sela-sela latihan Steven sempat melompat ke genteng belakang Gazebo. Dan di situlah dia terkena tersengat tembaga AC dalam keadaan terkelupas.

“Dia sempat melompat ke pagar. Kemudian melewati AC. Kemungkinan ingin mengambil posisi untuk pengambilan gambar. Tetapi malah kesetrum. Steven kemudian jatuh. Kepalanya terbentur pagar,” cerita Tanu didampingi Christine yang duduk di sebelahnya sembari memegang potret almarhum.

Tanu Hariyadi dan Christine, orangtua korban. Foto: si

Setelah anaknya jatuh dan tidak sadarkan diri, teman-temannya dan tiga kakak kelasnya dari SMAK Frateran langsung menolong. Pihak sekolah juga datang dan segera membawa korban ke Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan.

Namun sayang nyawa Steven tidak tertolong. Sekitar pukul 12.35 WIB, pihak RS Adi Husada menyatakan Steven meninggal dunia.

Kejadian ini langsung membuat Tanu dan Christine kaget. Mereka tidak menyangka anaknya yang berangkat sekolah dalam keadaan segar bugar diketahui sudah meninggal dunia.

Saat jenazah Steven dimandikan di rumah duka Adijasa di Jalan Demak 90-92, Surabaya, Tanu melihat pada seluruh tubuh Steven terlihat bercak merah, luka pada lengan kiri dan kedua kaki luka.

Pasca kejadian itu, Tanu berusaha mengorek keterangan dari pihak sekolah.

“Saya berkunjung ke sekolah untuk menanyakan kronologi kejadian. Hanya saja saya tidak mendapatkan jawaban memuaskan,” ucap Tanu.

Selain itu, Tanu juga meminta pertanggungjawaban pihak sekolah. Mengingat anaknya meninggal sewaktu mengerjakan tugas di sekolah.

“Saya cuma ingin pihak sekolah ada empati pada kami. Hingga anak kami dimakamkan, pihak sekolah tidak menyampaikan permintaan maaf atau datang ke rumah,” tutur Tanu.

Pada 10 April 2025, Tanu kemudian melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Surabaya dengan Laporan Pengaduan Masyarakat Nomor: LPM/549/IV/2025/SPKT/POLRESTABES SURABAYA.

“Kami hanya ingin ada keadilan,” jawabnya singkat.

Sementara phak sekolah SMPK Angelus Custos saat dimintai keterangan belum bersedia menjawab pertanyaan awak media.

Hal ini disampaikan perwakilan sekolah Waka Kesiswaan SMPK Angelus Custos, Triduo Yunani atau akrab disapa Marcel saat menemui awak media pada Senin (5/5/2025).

“Mohon maaf kami belum bisa memberikan klarifikasi. Karena bukan kewenangan kami,” ujar Marcel.

Kendati demikian pihaknya berjanji akan memberikan tanggapan setelah berkoordinasi dengan kepala sekolah.

“Saat ini kepala sekolah tidak berada di tempat. Nanti kami pasti berikan klarifikasi,” pungkasnya.@

Share304Tweet190
Previous Post

Riak Air dan Semangat Juang Membara di Kejuaraan Renang Pangdivif 2 Kostrad Cup

Next Post

NTB Markas Pusat Bank Emas Presiden Prabowo: Gubernur NTB Wong Sugih dan Beruntung

Berita Terkait

Pangdivif 2 Kostrad Launching Grand Opening Kolam Pancing New Vicadha Kostrad, Tim Calista Raih Sepeda Motor

Pangdivif 2 Kostrad Launching Grand Opening Kolam Pancing New Vicadha Kostrad, Tim Calista Raih Sepeda Motor

by wiwin boncel
Mei 10, 2025
0
1.4k

...

Divif 2 Kostrad Dukung Pemerintah Daerah, Nyatakan Perang Terhadap Sampah

Divif 2 Kostrad Dukung Pemerintah Daerah, Nyatakan Perang Terhadap Sampah

by wiwin boncel
Mei 10, 2025
0
1.4k

...

Hukum Mendoakan Non-Muslim yang Meninggal

Hukum Mendoakan Non-Muslim yang Meninggal

by redaksi
Mei 10, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Jebakan Terhadap Pemerintahan Prabowo Berasal Dari Utang Burden Sharing BI dan Kementerian Keuangan

NTB Markas Pusat Bank Emas Presiden Prabowo: Gubernur NTB Wong Sugih dan Beruntung

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.