Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

Juni 7, 2025
Sebelum Uji Forensik, Periksa dahulu joko widodo

Menyembelih Kekuasaan Jokowi Adalah Ibadah

Juni 7, 2025
Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

Juni 7, 2025
Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara
Ekonomi

Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

by Ahmat
Juni 7, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID - Setelah dua tahun melayani pecinta kuliner Tanah Air di Australia, restoran halal Garam Merica Sydney kini resmi bertransformasi...

Read moreDetails
Sebelum Uji Forensik, Periksa dahulu joko widodo

Menyembelih Kekuasaan Jokowi Adalah Ibadah

Juni 7, 2025
1.6k
Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

Juni 7, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Sabtu, Juni 7, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Nusantara

Muassis PMII Ingatkan Seluruh Kader Komisariat UINSA Harus Jaga Khittah NU

by Anur
September 5, 2024
Reading Time: 2 mins read
A A

Prosesi pelantikan komisariat UINSA periode 2024-2025. Foto: istimewa.

532
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SIAGAINDONESIA.ID Salah Satu pendiri atau muassis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), KH. Moensif Nachrawi hadiri Pelantikan PMII Komisariat UIN Sunan Ampel Surabaya. Acara yang berlangsung di Gedung Auditorium UIN Sunan Ampel Surabaya pada Kamis, 5 September 2024 malam itu berlangsung khidmat.

Kyai Moensif, yang kini berusia 89 tahun dan mendekati usia 90 tahun, menyatakan bahwa meski usianya semakin menua, Ia masih bisa bertemu dengan banyak orang. Ia bersyukur karena diberikan kesehatan sehingga dapat hadir dalam acara pelantikan dan memanfaatkan waktu yang tersisa dengan sebaik-baiknya.

Kyai Moensif menyampaikan, selama hampir 15 tahun terakhir, kyai kharismatik ini telah mengunjungi seluruh wilayah Jawa Timur, termasuk Kalimantan dan bahkan setingkat rayon.

“Saya tinggal satu-satunya pendiri PMII yang masih hidup, Alhamdulillah saya dikasih sehat, bisa dateng kesini,” ujar Kyai Moensif.

Dalam sambutannya, salah satu pendiri PMII ini memberikan wasiat pergerakan, Kader PMII sebagai insan terpelajar dan generasi penerus perjuangan Jam’iyah Nahdlatul Ulama. Ia juga berpesan kepada kader PMII UINSA untuk wajib mewarisi dan membentengi Khittah Nahdlatul Ulama serta sekaligus bertekad bulat menjaga negeri ini dan mempertahankan NKRI Harga Mati.

“Jaga hubungan dengan sebaik-baiknya, sebagai penerus NU, pertahankan untuk terus menjaga NU,” tutur kyai di depan ratusan Kader PMII.

Pemberian cinderamata PMII UINSA kepada Muassis PMII, KH. Moensif Nachrawi. Foto: istimewa.

Ivan Akeidozawa, Sekretaris Pengurus Cabang PMII Kota Surabaya menyampaikan, banyak hal yang harus dikalibrasi dalam mempersiapkan masa depan, termasuk distribusi kader. Pola kaderisasi perlu diperbarui dan disesuaikan.

Selain itu, Ivan juga menyebutkan tentang pentingnya mempelajari berbagai rumpun keilmuan bagis setiap kader PMII, tidak hanya fokus pada aksi dan demo.

“Pola kaderisasi harus lebih diperbarui dan disesuaikan kembali,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisariat PMII UINSA periode 2024-2025, Achmad Zain Avicena mengatakan momen ini tidak sekadar seremonial belaka, melainkan merupakan perjalanan panjang untuk pengabdian. Ia juga menyampaikan, Kyai Moensif yang dikenal sebagai suri tauladan, telah memberikan dedikasi yang tinggi untuk PMII yang harus diikuti dan direnungkan.

“Momen ini bukan hanya seremonial, tapi perjalanan pengabdian bersama,” tegas Avicena.

Tags: PMIIPMII SurabayaPMII UINSA
Share213Tweet133
Previous Post

Menatap Masa Depan Indonesia Bersama Jalan Perubahan Anies Baswedan

Next Post

Kontribusi Unesa Membangun Desa, Diganjar Penghargaan dari Kemendes PDTT

Berita Terkait

PMII Surabaya Peringati Harkitnas 2024 Nyatakan Tidak Percaya KPK

by Anur
Mei 21, 2024
0
1.5k

...

Next Post
Kontribusi Unesa Membangun Desa, Diganjar Penghargaan dari Kemendes PDTT

Kontribusi Unesa Membangun Desa, Diganjar Penghargaan dari Kemendes PDTT

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.