Oleh: Moh. Trijanto
REFORMASI 1998 memang berhasil membuka lebar keran demokrasi. Namun, akhirnya hanya segelintir orang yang bisa menikmati buah demokrasi itu.
Tidaklah mengherankan jika saat ini lahir oligarki atau pemerintahan yang dijalankan oleh orang dari golongan atau kelompok tertentu.
Sungguh saat ini memang di seluruh dimensi kehidupan negeri telah terbentuk kelompok atau dinasti yang menikmati demokrasi daripada yang lain secara tidak proporsional.
Selain itu, juga telah muncul pula kleptokrasi. Artinya, pemerintahan dijalankan oleh orang-orang yang cuma mencari status dan keuntungan pribadi dengan mengorbankan rakyatnya sendiri.
Kenapa muncul oligarki dan kleptokrasi? Karena ongkos demokrasi memang mahal. Apakah reformasi 98 berhasil?
Cita cita reformasi memang luar biasa dulu, salah satunya demokrasi berjalan secara baik. Faktanya, sekarang demokrasi teramat mahal. Suara rakyat bahkan diperjualbelikan di pasar saham di kampung kampung. Siapa yang berduit, akhirnya bakal bisa atur keran demokrasi.@
*) Penulis adalah Aktivis Anti Korupsi