SIAGAINDONESIA.ID Sebuah visi baru untuk dunia ketenagakerjaan Indonesia disampaikan Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Ir. Yassierli, S.T., M.T., Ph.D., tentang pentingnya sebuah transformasi, dimana penelitian dan kolaborasi menjadi kunci untuk membuka potensi sumber daya manusia Indonesia.
Dalam sambutannya, Menteri Yassierli mengajak lembaga riset GREAT Institute yang digagas oleh Dr. Syahganda Nainggolan ini untuk bergerak melampaui kajian ekonomi dan politik yang sudah ada. Ia memimpikan sebuah perubahan fundamental dalam cara pandang pemerintah terhadap tenaga kerja.
“Visi saya adalah bagaimana kita mentransformasi Kementerian Ketenagakerjaan ini menjadi Ministry of Human Potential, yang fokus mengelola sumber daya tenaga kerja,” kata Prof. Yassierli. Selasa, 03 Juni 2025, di Auditorium Telkom Landmark.
Menurutnya, salah satu akar masalah yang perlu dipecahkan melalui riset kolaboratif adalah adanya ‘dikotomi’ atau jurang pemisah antara kepentingan pekerja dan pengusaha. Untuk menjembatani ini, diperlukan sebuah visi bersama yang didasari oleh semangat gotong royong, bukan lagi sekadar hubungan transaksional.
“Bangsa yang hebat itu bisa terjadi manakala manajemen punya concern terhadap kesejahteraan, terhadap pengembangan dari human capital-nya, dan sebaliknya, para pekerja juga punya concern terhadap produktivitas dari perusahaan,” jelas Menteri Yassierli, menggarisbawahi formula ideal untuk hubungan industrial yang harmonis dan produktif.
Untuk mewujudkan kondisi ideal tersebut, peran lembaga riset menjadi sangat vital. Menteri Yassierli juga menyinggung tentang tantangan masa depan yang semakin kompleks, seperti perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) yang berpotensi mengubah lanskap pekerjaan secara signifikan. Beliau menekankan perlunya riset sosial yang lebih mendalam, yang tidak hanya berorientasi pada angka, tetapi juga pada nilai-nilai dan budaya unik Indonesia.
“Kita berharap akan ada riset-riset sosial yang lebih banyak, riset-riset yang human-centered, riset-riset yang selaras dengan nilai-nilai dan keunikan budaya bangsa kita,” pungkasnya.
Seruan ini menjadi sebuah undangan terbuka bagi GREAT Institute dan komunitas akademik lainnya untuk berkolaborasi dengan pemerintah, merancang peta jalan ketenagakerjaan yang tidak hanya kuat secara ekonomi, tetapi juga kaya akan nilai kemanusiaan menuju Indonesia Emas 2045.@
Discussion about this post