Toko Modern Sebaiknya Pekerjakan Juru Parkir Liar

Toko Modern Sebaiknya Pekerjakan Juru Parkir Liar

Juni 14, 2025
Non-Blok, Netral Atau Tak Punya Pilihan?

Non-Blok, Netral Atau Tak Punya Pilihan?

Juni 14, 2025
Hai Kejagung! Selidiki 3 Unit Pembelian Kapal Tongkang PIMD

Soal Bobolnya Dana Bank DKI Hingga Rp 100 Miliar, CBA: Jangan Sampai Pelaku Lolos

Juni 14, 2025
Toko Modern Sebaiknya Pekerjakan Juru Parkir Liar
Berita

Toko Modern Sebaiknya Pekerjakan Juru Parkir Liar

by redaksi
Juni 14, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID Pemerintah Kota Surabaya berkomitmen untuk terus membangun kota yang tertib, aman, ramah, dan berpihak kepada seluruh warga, baik konsumen,...

Read moreDetails
Non-Blok, Netral Atau Tak Punya Pilihan?

Non-Blok, Netral Atau Tak Punya Pilihan?

Juni 14, 2025
1.4k
Hai Kejagung! Selidiki 3 Unit Pembelian Kapal Tongkang PIMD

Soal Bobolnya Dana Bank DKI Hingga Rp 100 Miliar, CBA: Jangan Sampai Pelaku Lolos

Juni 14, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Sabtu, Juni 14, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Berita

Menaker Yassierli Ajak GREAT Institute Rancang Riset Kolaboratif untuk Fokus Mengelola Sumber Daya Tenaga Kerja

by redaksi
Juni 13, 2025
Reading Time: 2 mins read
A A
Menaker Yassierli Ajak GREAT Institute Rancang Riset Kolaboratif untuk Fokus Mengelola Sumber Daya Tenaga Kerja

Dr. Syahganda Nainggolan (kiri) dan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Yassierli. Foto: Ist.

494
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SIAGAINDONESIA.ID Sebuah visi baru untuk dunia ketenagakerjaan Indonesia disampaikan Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Ir. Yassierli, S.T., M.T., Ph.D., tentang pentingnya sebuah transformasi, dimana penelitian dan kolaborasi menjadi kunci untuk membuka potensi sumber daya manusia Indonesia.

Dalam sambutannya, Menteri Yassierli mengajak lembaga riset GREAT Institute yang digagas oleh Dr. Syahganda Nainggolan ini untuk bergerak melampaui kajian ekonomi dan politik yang sudah ada. Ia memimpikan sebuah perubahan fundamental dalam cara pandang pemerintah terhadap tenaga kerja.

“Visi saya adalah bagaimana kita mentransformasi Kementerian Ketenagakerjaan ini menjadi Ministry of Human Potential, yang fokus mengelola sumber daya tenaga kerja,” kata Prof. Yassierli. Selasa, 03 Juni 2025, di Auditorium Telkom Landmark.

Menurutnya, salah satu akar masalah yang perlu dipecahkan melalui riset kolaboratif adalah adanya ‘dikotomi’ atau jurang pemisah antara kepentingan pekerja dan pengusaha. Untuk menjembatani ini, diperlukan sebuah visi bersama yang didasari oleh semangat gotong royong, bukan lagi sekadar hubungan transaksional.

“Bangsa yang hebat itu bisa terjadi manakala manajemen punya concern terhadap kesejahteraan, terhadap pengembangan dari human capital-nya, dan sebaliknya, para pekerja juga punya concern terhadap produktivitas dari perusahaan,” jelas Menteri Yassierli, menggarisbawahi formula ideal untuk hubungan industrial yang harmonis dan produktif.

Untuk mewujudkan kondisi ideal tersebut, peran lembaga riset menjadi sangat vital. Menteri Yassierli juga menyinggung tentang tantangan masa depan yang semakin kompleks, seperti perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) yang berpotensi mengubah lanskap pekerjaan secara signifikan. Beliau menekankan perlunya riset sosial yang lebih mendalam, yang tidak hanya berorientasi pada angka, tetapi juga pada nilai-nilai dan budaya unik Indonesia.

“Kita berharap akan ada riset-riset sosial yang lebih banyak, riset-riset yang human-centered, riset-riset yang selaras dengan nilai-nilai dan keunikan budaya bangsa kita,” pungkasnya.

Seruan ini menjadi sebuah undangan terbuka bagi GREAT Institute dan komunitas akademik lainnya untuk berkolaborasi dengan pemerintah, merancang peta jalan ketenagakerjaan yang tidak hanya kuat secara ekonomi, tetapi juga kaya akan nilai kemanusiaan menuju Indonesia Emas 2045.@

Share198Tweet124
Previous Post

Koperasi Adalah Demokrasi yang Bekerja di Dapur-dapur Rumah Rakyat

Next Post

Meski Tak Hadir di Forum ICI, Gubernur Pramono Tetap Dukung Proyek Giant Sea Wall dan Gagas Konsep Giant Mangrove Wall

Berita Terkait

Toko Modern Sebaiknya Pekerjakan Juru Parkir Liar

Toko Modern Sebaiknya Pekerjakan Juru Parkir Liar

by redaksi
Juni 14, 2025
0
1.4k

...

Non-Blok, Netral Atau Tak Punya Pilihan?

Non-Blok, Netral Atau Tak Punya Pilihan?

by redaksi
Juni 14, 2025
0
1.4k

...

Hai Kejagung! Selidiki 3 Unit Pembelian Kapal Tongkang PIMD

Soal Bobolnya Dana Bank DKI Hingga Rp 100 Miliar, CBA: Jangan Sampai Pelaku Lolos

by redaksi
Juni 14, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Meski Tak Hadir di Forum ICI, Gubernur Pramono Tetap Dukung Proyek Giant Sea Wall dan Gagas Konsep Giant Mangrove Wall

Meski Tak Hadir di Forum ICI, Gubernur Pramono Tetap Dukung Proyek Giant Sea Wall dan Gagas Konsep Giant Mangrove Wall

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.