Letkol Inf Ribut Yodo Apriantono, S.M. Resmi Jabat Danyonif 330 /Tri Dharma Kostrad

Letkol Inf Ribut Yodo Apriantono, S.M. Resmi Jabat Danyonif 330 /Tri Dharma Kostrad

Mei 13, 2025
Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

Mei 13, 2025
Mantan Direksi Bank Jatim: “Kredit di Atas 50 M Persetujuan Direksi”

Kredit Bermasalah Bank Jatim Diduga Lebih Dua Triliun

Mei 13, 2025
Letkol Inf Ribut Yodo Apriantono, S.M. Resmi Jabat Danyonif 330 /Tri Dharma Kostrad
Alutsista

Letkol Inf Ribut Yodo Apriantono, S.M. Resmi Jabat Danyonif 330 /Tri Dharma Kostrad

by wiwin boncel
Mei 13, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID   Hari ini menjadi momentum penting dalam perjalanan Batalyon Infanteri 330/Tri Dharma, dengan diselenggarakannya Serah Terima Jabatan Komandan Batalyon dari...

Read moreDetails
Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

Mei 13, 2025
1.4k
Mantan Direksi Bank Jatim: “Kredit di Atas 50 M Persetujuan Direksi”

Kredit Bermasalah Bank Jatim Diduga Lebih Dua Triliun

Mei 13, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Rabu, Mei 14, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

Mayday Revolution: Aksi Buruh Menggilas Penguasa Culas

by redaksi
Mei 1, 2024
Reading Time: 2 mins read
A A
Hary Tanoe Jangan Jadi Menkominfo

M Rizal Fadillah. Foto: ist

524
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: M Rizal Fadillah

1 Mei 2024 akan digelar aksi buruh untuk memperingati Hari Buruh Internasional. Perjuangan serius atas nasib kaum buruh yang bertagline “Mayday Revolution” itu tentu menarik. Setelah berulang-ulang buruh bergerak menggoyang omnibus law dan aturan lain yang menyesakkan, kini buruh menggebrak kembali.

Ada momen yang berbeda untuk aksi kali ini, yaitu inilah aksi besar pertama pasca Putusan MK yang menolak gugatan dan Penetapan KPU untuk pasangan Prabowo Gibran sebagai Presiden/Wakil Presiden. Pasangan ini adalah pelanjut rezim Jokowi yang menjadi “musuh buruh” sejak penindasan omnibus law dan aturan lain yang berpihak pada kaum majikan atau pemilik modal.

“Mayday” juga menjadi sinyal tanda darurat atau SOS standar internasional yang digunakan dalam komunikasi radio, berasal dari bahasa Perancis “m’aidez” artinya “tolong aku”. Dalam konteks ini buruh merasa situasinya darurat, dalam posisi senjang pendapatan, kesejahteraan, dan kesempatan dibanding kaum majikan. Tertekan dan tertindas serta selalu berada dalam keterpaksaan.

1 Mei 1886 sejumlah 40 ribu pekerja di Chicago dan 300 ribu buruh di seluruh Amerika melakukan demonstrasi dan mogok kerja untuk menuntut hak-hak buruh baik upah, jam kerja serta kesenjangan. Aksi berujung rusuh di Haymarket Square yang menimbulkan korban buruh. Untuk mengenang perjuangan keras buruh maka 1 Mei ditetapkan sebagai Labour Day atau lebih dikenal dengan May Day.

Tema “Revolution” bukan hanya mengingatkan pada Revolusi Industri, akan tetapi tuntutan adanya perubahan cepat dan mendasar dari situasi yang benar-benar menyengsarakan kaum buruh. Nuansa konflik sulit untuk dihindari atas asumsi perubahan parsial dan lambat yang ternyata tidak mendapat respon semestinya.

Berkali-kali aksi buruh soal tuntutan cabut omnibus law dianggap debu dan tidak berefek apa-apa. Pemerintahan Jokowi “pembunuh demokrasi” itu memang bebal dan menyebalkan.

Seruan revolusi mungkin lebih mengena dan tajam dengan harapan untuk lebih mendapat perhatian. Aksi demonstrasi 1 Mei 1886 adalah sebuah “revolusi”. Di samping berdemonstrasi juga butuh melakukan mogok kerja. Mogok adalah hak buruh yang dijamin oleh hukum internasional dan undang-undang negara. Mogok menjadi senjata pamungkas untuk pemenuhan tuntutan buruh.

Kini Mayday bukan semata kedaruratan buruh akan tetapi hampir seluruh segmen masyarakat di bawah kepemimpinan Jokowi berada dalam keadaan mayday. Tentu akibat dari salah urus para penyelenggara negara. Perubahan hanya bisa dilakukan jika Jokowi lengser atau dilengserkan. Jokowi telah membangun rezim investasi, rezim majikan, rezim kapitalis, rezim penindas dan pemiskin kaum buruh.

Mayday Revolution diawali dengan semangat desakan untuk memakzulkan Jokowi. Ini merupakan suatu keniscayaan. Secara empirik tuntutan buruh, termasuk pencabutan omnibus law atau UU Cipta Kerja, tidak pernah sukses selama ada Jokowi. Pemerintahan Jokowi memang buta dan tuli. Aksi-aksi menjadi tidak berarti tanpa tuntutan agar Jokowi segera berhenti.

Aksi demonstrasi menjadi efektif jika dibarengi dengan penggunaan senjata pamungkas buruh yaitu mogok. Jika mayday revolution itu mogok nasional dari sejuta buruh maka rakyat akan mendukung. Gerakan buruh menjadi pintu perubahan atmosfir otoritarian dan oligarkis menjadi demokratis dan lebih menyejahterakan.

Komando Ketua KSPSI Jumhur Hidayat beserta pejuang buruh lainnya agar para buruh datang ke Jakarta dan “lawan..lawan..lawan” memiliki spektrum yang luas.
Revolusi untuk mencabut aturan yang menindas dan gerakan menggilas penguasa yang culas.
“Mayday..mayday..mayday”.@

*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan
.

Share210Tweet131
Previous Post

Danyonarmed 12 Kostrad Ikuti Rabiniscab Armed TNI AD TA 2024

Next Post

Seleksi Anggota KPU Malang Dinilai Cacat Yuridis, Yang Tidak Lolos Bisa Menggugat

Berita Terkait

Letkol Inf Ribut Yodo Apriantono, S.M. Resmi Jabat Danyonif 330 /Tri Dharma Kostrad

Letkol Inf Ribut Yodo Apriantono, S.M. Resmi Jabat Danyonif 330 /Tri Dharma Kostrad

by wiwin boncel
Mei 13, 2025
0
1.4k

...

Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

by Didik Moker
Mei 13, 2025
0
1.4k

...

Mantan Direksi Bank Jatim: “Kredit di Atas 50 M Persetujuan Direksi”

Kredit Bermasalah Bank Jatim Diduga Lebih Dua Triliun

by redaksi
Mei 13, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Seleksi Anggota KPU Malang Dinilai Cacat Yuridis, Yang Tidak Lolos Bisa Menggugat

Seleksi Anggota KPU Malang Dinilai Cacat Yuridis, Yang Tidak Lolos Bisa Menggugat

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.