Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

Mei 11, 2025
Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Mei 11, 2025
Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Mei 11, 2025
Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad
Berita

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

by wiwin boncel
Mei 11, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID   Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-64 Divisi Infanteri 2 Kostrad, sebuah ajang bergengsi bertajuk Body Contest Divif 2...

Read moreDetails
Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Mei 11, 2025
1.4k
Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Mei 11, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Minggu, Mei 11, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Dunia

Marcos Bongbong, Putra Ditaktor Filipina Menangi Pilpres

by redaksi
Mei 11, 2022
Reading Time: 3 mins read
A A
Marcos Bongbong, Putra Ditaktor Filipina Menangi Pilpres

Marcos Bongbong Jr., putra mendiang diktator Ferdinand Marcos, menyampaikan pidato selama kampanye di Lipa, Filipina. Foto: Reuters

491
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SIAGAINDONESIA.ID Putra diktator, Ferdinand Marcos, yakni Marcos Bongbong Jr., mememangkan pemilihan presiden (pilpres) Filipina, Senin (9/5/2022)

Laporan Reuters menyebutkan, kemenangan yang meraup suara mayoritas itu menjadi yang pertama sejak revolusi 1986 itu, yang menggulingkan kediktatoran dua dekade mendiang ayah Marcos, mantan Presiden Ferdinand Emmanuel Edralin Marcos Sr.

Penghitungan tidak resmi menunjukkan bahwa Marcos atau yang juga dikenal sebagai ‘Bongbong’, telah melampaui 27,5 juta suara yang dibutuhkan untuk mayoritas. Jika dikonfirmasi menang, maka dipastikan klan Marcos akan kembali menduduki panggung kekuasaan.

Marcos Bongbong berhasil meraup hingga 29,9 juta suara. Angka itu adalah dua kali lipatnya dari perolehan suara saingannya, Wakil Presiden Leni Robredo. Sebanyak 93,8 persen suara yang memenuhi syarat telah dihitung, kata Komisi Pemilihan Umum (COMELEC). Jumlah pemilih dikatakan mencapai sekitar 80 persen.

Hasil resmi penghitungan suara diprediksi datang sekitar akhir bulan.

Sekitar 65 juta orang Filipina memenuhi syarat untuk memberikan suara untuk presiden, wakil presiden, kursi legislatif, dan ribuan jabatan lokal dari gubernur hingga walikota dan anggota dewan kota.

Menurut COMELEC, pemilihan umum tahun ini berjalan relatif damai, dengan 15 insiden keamanan, termasuk tiga pembunuhan personel keamanan di wilayah yang rawan kekerasan politik.

Jumlah pemilih yang tinggi menyebabkan antrean panjang di tempat pemungutan suara, diperparah di beberapa daerah oleh kerusakan pada 533 dari 106 ribu mesin hitung.

Ini adalah peristiwa politik yang tak pernah ditebak sebelumnya, usai 36 tahun kemunduran Marcos yang memalukan, di mana ia digulingkan dalam pemberontakan dan kemudian diasingkan.

Mantan penguasa itu, dan istrinya telah dinobatkan oleh Guinness World Record untuk pencurian terbesar yang pernah dilakukan sebuah pemerintah.

Menurut dokumen sumber yang disediakan oleh Komisi Presiden untuk Pemerintahan yang Layak (PCGG), keluarga Marcos mencuri USD 5-10miliar (Rp72-145 triliun) dari Bank Sentral Filipina.

“Saya harap Anda tidak akan bosan untuk mempercayai kami,” kata Marcos ‘Bongbong’ kepada para pendukungnya dalam sambutan yang disiarkan di Facebook, sebuah platform inti dari strategi politiknya.

“Kita memiliki banyak hal yang harus dilakukan,” katanya, menambahkan bahwa ‘usaha sebesar ini tidak hanya melibatkan satu orang’.

Keluarga Marcos kembali dari pengasingan pada 1990-an, tetapi sejak itu, mereka tetap menjadi kekuatan yang kuat dalam panggung politik Filipina. ‘Dinasti Marcos’ ini pun mampu mempertahankan pengaruhnya dengan kekayaan besar dan koneksi luas.

Marcos Bongbong sebelumnya juga menjabat sebagai gubernur, anggota kongres, dan senator. Sementara saudara perempuannya, Imee, saat ini menjadi senator dan ibunya, Imelda adalah pialang kekuasaan yang berpengaruh. Imelda bahkan berhasil menjabat empat periode di kongres. Putra Marcos Bongbong, Ferdinand Alexander, sementara itu, siap memenangkan kursi di kongres pada hari Senin.

Sementara kemenangan Marcos Bongbong menunggu konfirmasi, kekecewaan diungkap oleh Persatuan Nasional Pengacara Rakyat, yang anggotanya termasuk korban penganiayaan di bawah era darurat militer Marcos yang diktator.

Mereka yang prihatin, mengatakan pemilihan kali ini ‘terjadi di luar pemahaman’.

“Fakta benar-benar bisa lebih aneh dari fiksi. Atau lebih tepatnya, fiksi bisa dikemas ulang menjadi fakta. Kami akan melanjutkan pertarungan lebih intens dan menunggu penebusan dari mimpi buruk yang dibangkitkan ini,” kata organisasi itu dalam sebuah pernyataan, membidik apa yang disebutnya sebagai ‘revisionisme historis Marcos’.

Marcos Bongbong, yang kini berusia 64 tahun, memang tidak menampilkan platform kebijakan nyata. Seperti diungkap Reuters, putra diktator Filipina ini berkampanye dengan pesan persatuan yang sederhana namun ambigu.

Selain itu, ia juga dikritik karena melewatkan sejumlah debat presiden dan hanya membuat beberapa penampilan media selama kampanye. Hal ini memungkinkan dia untuk membatasi pengawasan dan mengontrol pesan melalui jaringan influencer dan blogger yang diberikan akses luas ke acara.

Dalam enam tahun masa kepresidenannya, Marcos Bongbong diprediksi akan melanjutkan agenda Presiden Rodrigo Duterte, yang memiliki pendekatan yang kejam dan kuat, tetapi jutru menjadi populer dan membantunya mengkonsolidasikan kekuasaan dengan cepat.

Keuntungan besar Marcos Bongbong juga adalah dia menggandeng putri Duterte, Sara Duterte-Carpio, sebagai pasangannya. Sara yang memanfaatkan dukungan besar ayahnya, terbukti mampu membantu Marcos membuat terobosan di wilayah pemilih baru. Penghitungan tidak resmi menunjukkan Sara telah memenangkan kursi wakil presiden dengan lebih dari tiga kali lipat suara dari lawan terdekatnya.

Analis memperkirakan Marcos Bongbong akan fokus untuk menyelesaikan peningkatan infrastruktur Duterte yang bernilai miliaran dolar. Ia juga disinyalir akan mencari hubungan dekat dengan China. Namun, beberapa juga mengatakan bahwa masalah korupsi dan nepotisme yang ada di Filipina akan memburuk di bawah kepimpinannya.@

Tags: Ferdinand MarcosFilipinaMarcos Bongbong
Share196Tweet123
Previous Post

PPKM Jawa-Bali Kembali Diperpanjang, Ini Daerah Level 1, 2 dan 3

Next Post

Pilpres 2024 Bakal Diramaikan Tiga Pasang Calon

Berita Terkait

No Content Available
Next Post
Pilpres 2024 Bakal Diramaikan Tiga Pasang Calon

Pilpres 2024 Bakal Diramaikan Tiga Pasang Calon

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.