SIAGAINDONESIA.ID, Banyuwangi – Main pecat pengurus terjadi pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyuwangi. Kabar ini disayangkan Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto.
Informasinya dua orang pengurus KONI telah menjadi korban dalam pemecatan itu yakni, Yayak Rusiadi (54) dan N. Hal ini kemudian memantik Michael yang juga Ketua KONI Banyuwangi periode 2016-2018 angkat bicara.
Sebab, pemecatan yang dilakukan oleh Sekretaris KONI dilakukan tanpa ada alasan yang jelas dan gamblang. Akibat pemecatan itu, pengurus KONI Banyuwangi yang baru seumur jagung mengalami kegaduhan.
Meski pernah mengharumkan nama KONI Banyuwangi, Michael mengaku tidak akan melakukan intervensi atau turut campur dalam urusan internal. Sebagai pimpinan dewan, dia meminta agar organisasi itu melakukan koreksi dan evaluasi untuk terus meningkatkan kualitas kerjanya.
“Saya sayangkan kenapa ada tindakan pemecatan itu. Dengan alasan apa kok tiba-tiba dipecat, apakah karena tidak ada anggaran atau apa penyebabnya,” sebut Michael, Selasa (25/6/2024).
Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi sejak 2012 sampai sekarang ini berujar, pengurus KONI hari ini memiliki catatan kurang transparan dalam mengelola anggaran dana hibah untuk pembinaan olahraga.
Hal itu ditambah dengan besaran anggaran yang dibutuhkan telah sesuai dengan kepatutan atau tidak juga tidak jelas. Pun juga komunikasi dengan dewan tidak terjalin secara baik.
DPRD Banyuwangi, lanjutnya, untuk saat ini masih belum ada rencana melakukan pemanggilan terhadap para pengurus KONI. Kecuali ada hal-hal yang bersifat mendesak.
“Kecuali ada oknum yang melakukan tindak korupsi atau dugaan pelanggaran tindak kedisiplinan yang tidak sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku,” cetus Michael.
Michael mengaku sangat menyayangkan atas tindakan main pecat yang terjadi di tubuh KONI Banyuwangi. Terlebih hal itu dilakukan tanpa adanya alasan kuat yang mendasarinya.
“Kami menyayangkan persoalan pemecatan dua pengurus KONI Banyuwangi yang informasinya tidak ada pemberitahuan atau dengan alasan yang jelas,” demikian kata politisi asal Kecamatan Rogojampi ini.