Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Langgar Wewenang Presiden dan DPR Periode 2024-2029: Wajib Batal

Signal Genting Ekonomi Q1/2025, Alarm Keras Bagi Pemerintah

Mei 12, 2025
Danantara Itu Bisa Lebih Kaya Dari VOC

Danantara Itu Bisa Lebih Kaya Dari VOC

Mei 12, 2025
Jokowi Mulai Diselidiki Bareskrim

Negara Diablo Joko Widodo

Mei 12, 2025
Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Langgar Wewenang Presiden dan DPR Periode 2024-2029: Wajib Batal
Ekonomi

Signal Genting Ekonomi Q1/2025, Alarm Keras Bagi Pemerintah

by redaksi
Mei 12, 2025
0
1.4k

Oleh: Anthony Budiawan BADAN Pusat Statistik (BPS) mengatakan, pertumbuhan ekonomi Triwulan I 2025 mencapai 4,87 persen. Sekilas, tidak terlalu buruk....

Read moreDetails
Danantara Itu Bisa Lebih Kaya Dari VOC

Danantara Itu Bisa Lebih Kaya Dari VOC

Mei 12, 2025
1.4k
Jokowi Mulai Diselidiki Bareskrim

Negara Diablo Joko Widodo

Mei 12, 2025
1.5k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Senin, Mei 12, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

Mahfud MD Bagai Duri Dalam Daging, Tapi Tak Mudah Dipecat

by redaksi
April 3, 2023
Reading Time: 2 mins read
A A
Mahfud MD Bagai Duri Dalam Daging, Tapi Tak Mudah Dipecat

Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Mahfud MD. Foto: Net

495
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Asyari Usman

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) memang memiliki kekuasaan penuh untuk memecat atau menggeser para menterinya. Dia bisa lakukan itu kapan saja dia mau.

Namun, hari-hari ini hak prerogatif itu tidak mudah digunakan untuk menggeser atau memecat Menko Polhukam Mahfud MD yang juga menjabat sebagai ketua tim pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Ada kemungkinan Mahfud MD akan dicopot. Atau bahkan akan diberhentikan dari jabatan Menko. Sebabnya tak lain adalah tekad keras Mahfud untuk mengejar para pelaku dugaan pencucian uang 349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Mungkinkah pemecatan Mahfud terjadi? Jawabannya, sangat mungkin. Sebab, apa yang dilakukan Pak Menko saat ini membuat banyak orang gelisah –khususnya para pelaku korupsi dan pencucian uang. Bisa jadi bakal banyak wajib pajak (WP) besar yang terseret. Bisa pula mengancam posisi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan para pembesar lainnya.

Tetapi, Presiden Jokowi akan berpikir keras untuk memecat Mahfud karena beberapa hal. Pertama, Jokowi tahu publik 1000% berada di belakang Mahfud. Memecat Mahfud akan berdampak sangat buruk terhadap Jokowi. Dia akan dianggap tidak serius memberantas korupsi. Meskipun selama ini publik sudah punya penilaian macam ini untuk Jokowi.

Kedua, memecat Mahfud akan menjadikan dia sebagai korban kezaliman. Presiden Jokowi tidak mau ini terjadi. Mahfud otomatis akan menjadi lambang antikorupsi dan akan memperkuat posisi politiknya. Dan Pak Mahfud semakin memperkuat opini publik bahwa dia adalah satu-satunya menteri yang bersih dari korupsi.

Ketiga, kesimpulan kedua ini akan menarik perhatian calon presiden yang paling kuat saat ini yaitu Anies Baewedan. Kalau dipecat oleh Jokowi, maka Mahfud akan punya kesempatan untuk membalas pemecatannya di bawah pemerintahan Presiden Anies Baswedan yang secara kebetulan akan memerlukan gebrakan Mahfud untuk melenyapkan atau mempersempit ruang gerak korupsi.

Yang sangat tidak menyenangkan adalah kesimpulan yang keempat. Yaitu, pemecatan Mahfud akan merekonfirmasikan persepsi kental masyarakat bahwa pemerintah Presiden Jokowi memang benar-benar boneka. Anggapan ini akan semakin merusak “nama baik” Jokowi.

Pada gilirannya, pemecatan Mahfud akan melemahkan posisi politik Jokowi dalam upaya untuk menggolkan Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo menjadi presiden. Padahal, Jokowi memerlukan penerus dan pelindung setelah pilpres 2024 yang bisa diharapkan pada Prabowo atau Ganjar.

Jadi, sangat tidak mudah memecat atau menggeser posisi Pak Mahfud. Bisa menjadi serba salah. Dipecat, Mahfud akan tampil sebagai pahlawan. Tidak dipecat, Mahfud akan menjadi duri dalam daging. Mendenyut dan akan membuat demam panas.@

*) Jurnalis Senior Freedom News

Share198Tweet124
Previous Post

Dukung Pembangunan Zona Integritas, Yonarhanud 2 Kostrad Ciptakan Berbagai Inovasi

Next Post

Kontroversi Perairan Pesisir

Berita Terkait

Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Langgar Wewenang Presiden dan DPR Periode 2024-2029: Wajib Batal

Signal Genting Ekonomi Q1/2025, Alarm Keras Bagi Pemerintah

by redaksi
Mei 12, 2025
0
1.4k

...

Danantara Itu Bisa Lebih Kaya Dari VOC

Danantara Itu Bisa Lebih Kaya Dari VOC

by redaksi
Mei 12, 2025
0
1.4k

...

Jokowi Mulai Diselidiki Bareskrim

Negara Diablo Joko Widodo

by redaksi
Mei 12, 2025
0
1.5k

...

Next Post
Babak Baru Sekdaprov Jatim

Kontroversi Perairan Pesisir

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.