SIAGAINDONESIA.ID Akhir pekan kali ini terasa berbeda dan produktif bagi siswa-siswi SMPK yang berada dibawah naungan Serikat Sosial Vinsensius (SSV) Surabaya dan tentunya Mahasiswa Fikom Universitas Ciputra Surabaya.
Mahasiswa Fikom Universitas Ciputra Surabaya menggelar pelatihan keterampilan MC generasi muda. Acara ini telah terlaksana selama dua hari berturut turut sejak tanggal 2-3 Desember 2023, yang berlokasi di SMPK Santo Vincentius Surabaya.
Chansa Aqilla Alhimnie, mahasiswa Fikom Universitas Ciputra yang membawakan materi untuk pelatihan keterampilan MC sekaligus presenter TVRI Jawa Timur dan Ketua SSV Surabaya mengatakan, “Sebenarnya acara ini ada karena hasil kerjasama dan permintaan kami untuk dibantu dalam menemukan bakat MC di SSV yang sangat diperlukan untuk setiap event Gereja” ujarnya.
Oleh sebab itu, workshop ini terasa sangat menarik perhatian dan atensi tinggi dari anak-anak yang duduk di bangku sekolah menengah pertama ini karena menjadi suatu hal yang baru untuk pertama kalinya mereka diajarkan dalam organisasi sukarela internasional.
Dia mengungkapkan bahwa antusiasme anak-anak yang tinggi namun terbatas pada mobilisasi akhirnya mendorong SSV untuk membiayai transportasi para peserta untuk datang langsung di acara ini.
Selama acara berlangsung salah satu peserta dari SSV yaitu Adel mengatakan bahwa ini pertama kalinya dia mempelajari bagaimana menjadi MC yang seharusnya dan langsung mempraktekkannya di depan para praktisi.
Meskipun pada awalnya dia sempat merasa gugup namun tetap menjalankannya dengan semaksimal dia bisa. Pada akhirnya dia mendapatkan the best costume pada lomba yang diadakan pada hari kedua.
Jadi, selama dua hari itu para peserta yang datang mendapatkan sebuah pembelajaran mengenai bagaimana cara menjadi MC yang baik, tidak hanya penampilan saja yang harus diperhatikan namun juga bagaimana gestur tubuh menjadi MC di atas panggung.
Peserta yang ikut hadir kurang lebih ada sebelasan dan mereka semua merasa sangat senang sekali dan antusias untuk menyambut materi-materi berikutnya. @Debora Helen Pratikto
Discussion about this post