Rizal Ramli Soroti Menteri Jokowi Ngebet Nyapres 2024

Rizal Ramli dan Tera Korupsi Rp 349 Triliun di Kemenkeu

Maret 26, 2023
Kodam Jaya/Jayakarta Gelar Lepas Sambut Pangdam Jaya/Jayakarta

Kodam Jaya/Jayakarta Gelar Lepas Sambut Pangdam Jaya/Jayakarta

Maret 25, 2023
Prajurit Yonif PR 330/TD Kostrad Juarai Lomba Menembak Danpaspampres 2023

Prajurit Yonif PR 330/TD Kostrad Juarai Lomba Menembak Danpaspampres 2023

Maret 25, 2023

Youtube

Kenapa Banyak Kepala Daerah yang “Kesasar” Salah Arah dan Tujuan⁉️

Kenapa Banyak Kepala Daerah yang “Kesasar” Salah Arah dan Tujuan⁉️

1.4k VIEWS
November 19, 2022
    Rizal Ramli Soroti Menteri Jokowi Ngebet Nyapres 2024
    Opini

    Rizal Ramli dan Tera Korupsi Rp 349 Triliun di Kemenkeu

    by redaksi
    Maret 26, 2023
    0
    1.4k

    Oleh: Ir. Syafril Sjofyan, MM TADINYA saya ragu-ragu kebenaran cerita Yusuf Kalla. Ketika SBY dan JK sebagai pasangannya memenangkan Pilpres....

    Read more
    Kodam Jaya/Jayakarta Gelar Lepas Sambut Pangdam Jaya/Jayakarta

    Kodam Jaya/Jayakarta Gelar Lepas Sambut Pangdam Jaya/Jayakarta

    Maret 25, 2023
    1.4k
    Prajurit Yonif PR 330/TD Kostrad Juarai Lomba Menembak Danpaspampres 2023

    Prajurit Yonif PR 330/TD Kostrad Juarai Lomba Menembak Danpaspampres 2023

    Maret 25, 2023
    1.4k
    • Trending
    • Comments
    • Latest
    Danrem 172/PWY Pimpin Sertijab Dandim Jayapura dan Penyerahan Jabatan Kasiops Kasrem 172/PWY

    Danrem 172/PWY Pimpin Sertijab Dandim Jayapura dan Penyerahan Jabatan Kasiops Kasrem 172/PWY

    Maret 11, 2023
    IKN Dalam Skeptisisme

    IKN Dalam Skeptisisme

    Januari 28, 2023
    Wayang Zulkifli

    Wayang Zulkifli

    Februari 28, 2023
    Bakamla RI Evakuasi Kapal Hilang Kontak di Perairan Tarakan

    Bakamla RI Evakuasi Kapal Hilang Kontak di Perairan Tarakan

    0
    Panglima TNI Berikan Pembekalan Taruna/Taruni AAL Sebelum Keliling Asia Tenggara dan Australia

    Panglima TNI Berikan Pembekalan Taruna/Taruni AAL Sebelum Keliling Asia Tenggara dan Australia

    0
    Utang Pemerintah untuk Belanja Produktif: Bodoh atau Pembodohan Publik?

    Utang Pemerintah untuk Belanja Produktif: Bodoh atau Pembodohan Publik?

    0
    Rizal Ramli Soroti Menteri Jokowi Ngebet Nyapres 2024

    Rizal Ramli dan Tera Korupsi Rp 349 Triliun di Kemenkeu

    Maret 26, 2023
    Kodam Jaya/Jayakarta Gelar Lepas Sambut Pangdam Jaya/Jayakarta

    Kodam Jaya/Jayakarta Gelar Lepas Sambut Pangdam Jaya/Jayakarta

    Maret 25, 2023
    Prajurit Yonif PR 330/TD Kostrad Juarai Lomba Menembak Danpaspampres 2023

    Prajurit Yonif PR 330/TD Kostrad Juarai Lomba Menembak Danpaspampres 2023

    Maret 25, 2023
    Minggu, Maret 26, 2023
    siagaindonesia.id
    • Home
    • Berita
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Politik
    • Lainya
      • Kriminal
      • Dunia
      • Nusantara
      • Alutsista
      • Siaga Bencana
      • Opini
      • Podcast
    No Result
    View All Result
    siagaindonesia.id
    No Result
    View All Result
    Home Opini

    Mafia Pelabuhan, Ketidakpercayaan Terhadap Pengaturan Sistem

    by redaksi
    November 17, 2021
    Reading Time: 2 mins read
    A A
    Mafia Pelabuhan, Ketidakpercayaan Terhadap Pengaturan Sistem

    Pelabuhan Tanjung Perak. Foto: ist

    491
    SHARES
    1.4k
    VIEWS
    Share on FacebookShare on Twitter

    Oleh: Arief Putranto

    PEMBERANTASAN praktik-praktik mafia di pelabuhan menjadi sorotan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Hal ini terungkap dalam Forum Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) di channel Youtube 11 Nopember 2021.

    Dalam acara bincang Stranas PK tersebut dibuka oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, mengambil tema ‘Memangkas Waktu dan Biaya Logistik di Pelabuhan’.

    Sasaran Stranas PK sesuai tema tersebut dalam hal ini di 10 Pelabuhan dengan 3 fokus penindakan praktek-praktek korupsi
    pada perijinan dan tata niaga, pengelolaan keuangan negara dan reformasi birokrasi.

    Yang tidak bisa dihindari adalah mafia pelabuhan. Pertanyaannya, apa dan siapa itu mafia pelabuhan?

    Istilah mafia ini sudah sering dipakai di era Pemerintahan Jokowi mulai dari mafia migas, mafia tambang, mafia pangan dan seterusnya. Hanya saja, istilah mafia yang telah menjadi jargon tersebut memiliki piranti yang dapat menyajikan data beserta implementasinya dan dapat diakses dan diinteraksikan khalayak luas, terutama para pegiat niaga laut baik negara maupun swasta.

    Dalam hal ini Inaportnet menjadi piranti utama berbasis online dalam mengintegrasikan Sistem Transportasi Laut dengan Sistem Logistik yang outputnya diharapkan dapat berkesesuaian dengan waktu dan biaya logistik di Pelabuhan dan terintegrasi ke sistem besar bernama INSW (Indonesia National Single Windows).

    Mengulik Pahala Nainggolan selaku Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK dan juga selaku Sekretaris Tim Nasional Stranas PK, bahwasannya rencana aksi terkait kerja-kerja di lapangan diakuinya berdasarkan identifikasi.

    Namun menurut Pahala Nainggolan, masih ada ruang-ruang untuk perbaikan, percepatan dan efisiensi yang secara langsung dapat mencegah korupsi.

    Dalam rencana aksi tersebut memang ditujukan untuk kepentingan stakeholder atau pengguna jasa di pelabuhan yang nantinya dapat membuat aturan main bersama yang kesesuaiannya terintegrasi dengan sistem-sistem digital berbasis online yang ada di masingmasing kementerian atau lembaga dengan target capaiannya sampai akhir tahun 2022 yaitu memangkas waktu dan biaya di pelabuhan.

    Ada indikator dalam praktik-praktik mafia di pelabuhan sebagai penyebab biaya logistik 26% dari Produk Bruto Nasional yang terbilang cukup tinggi di dunia, meski rangking Indonesia dalam skala logistik negara-negara di dunia sangatlah relatif untuk menjadi perdebatan semata.

    Sedangkan penerapan Inaportnet di Indonesia baru berjalan pada kisaran tahun 2016-2017 yang pastinya sudah barang tentu terdapat kelebihan dan kekurangannya.

    Namun, apakah kemudian dapat menjadi pembenaran bagi Pemerintahan Jokowi dengan jargonnya Memberantas Mafia Pelabuhan? Ataukah jargon tersebut hanya bentuk “playing-victim” Pemerintahan Jokowi bahwasannya Inaportnet sebenarnya tak beda jauh dengan program ”Penipuan” berbasis online, seperti pinjaman online dan prostitusi online.

    Padahal jargon-jargon yang diusung Pemerintahan Jokowi bukan berarti tak beralasan. Sebab semua dilakukan demi menunjang kemudahan berusaha bagi masyarakat. Namun untuk menunjang perekonomian baru di daerah-daerah yang sangat membutuhkan investasi diperlukan kepercayaan investor sebentuk nilai atay biaya logistik yang rendah.

    Sayangnya, sistem-sistem digital berbasis online yang telah berjalan di pelabuhan selama ini justru membangun sentimen yang tak berkesesuaian dengan implementasi di lapangan. Kurangnya transparansi, akuntabilitas dan efisiensi merupakan bagian utama dalam pengaturan sistem yang berjalan.

    Hal ini ditandai dengan Belum lagi penambahan alokasi PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) di sektor-sektor administrasi kementerian atau lembaga yang justru menambah beban biaya bagi bagi pengguna jasa di pelabuhan. Itu masih belum termasuk karantina kesehatan maupun pertanian.

    Jadi, terkait transparansi, akuntabilitas dan efisiensi telah berjalan dari sistem transportasi baik dengan Inaportnet, Simlala, Sinarkes maupun Vasa. Kendati demikian, sistem transportasi terintegarasi dengan sistem logistik, berdampak pada sentimen berbiaya tinggi. Inilah bentuk yang disebut “penipuan” berbasis online di [email protected]

    *) Penulis adalah Praktisi Kebijakan Pelayanan Publik di Pelabuhan

    Terkait

    Tags: arief putrantomafia pelabuhanpelabuhan
    Share196Tweet123Share49
    • Trending
    • Comments
    • Latest
    Danrem 172/PWY Pimpin Sertijab Dandim Jayapura dan Penyerahan Jabatan Kasiops Kasrem 172/PWY

    Danrem 172/PWY Pimpin Sertijab Dandim Jayapura dan Penyerahan Jabatan Kasiops Kasrem 172/PWY

    Maret 11, 2023
    IKN Dalam Skeptisisme

    IKN Dalam Skeptisisme

    Januari 28, 2023
    Wayang Zulkifli

    Wayang Zulkifli

    Februari 28, 2023
    Bakamla RI Evakuasi Kapal Hilang Kontak di Perairan Tarakan

    Bakamla RI Evakuasi Kapal Hilang Kontak di Perairan Tarakan

    0
    Panglima TNI Berikan Pembekalan Taruna/Taruni AAL Sebelum Keliling Asia Tenggara dan Australia

    Panglima TNI Berikan Pembekalan Taruna/Taruni AAL Sebelum Keliling Asia Tenggara dan Australia

    0
    Utang Pemerintah untuk Belanja Produktif: Bodoh atau Pembodohan Publik?

    Utang Pemerintah untuk Belanja Produktif: Bodoh atau Pembodohan Publik?

    0
    Rizal Ramli Soroti Menteri Jokowi Ngebet Nyapres 2024

    Rizal Ramli dan Tera Korupsi Rp 349 Triliun di Kemenkeu

    Maret 26, 2023
    Kodam Jaya/Jayakarta Gelar Lepas Sambut Pangdam Jaya/Jayakarta

    Kodam Jaya/Jayakarta Gelar Lepas Sambut Pangdam Jaya/Jayakarta

    Maret 25, 2023
    Prajurit Yonif PR 330/TD Kostrad Juarai Lomba Menembak Danpaspampres 2023

    Prajurit Yonif PR 330/TD Kostrad Juarai Lomba Menembak Danpaspampres 2023

    Maret 25, 2023
    • Disclaimer
    • Indeks
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi

    Copyright © 2021 Siaga Indonesia

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Berita
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Politik
    • Lainya
      • Kriminal
      • Dunia
      • Nusantara
      • Alutsista
      • Siaga Bencana
      • Opini
      • Podcast

    Copyright © 2021 Siaga Indonesia

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In

    Add New Playlist

    This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.