SIAGAINDONESIA.ID Di usia lanjut ternyata tidak membuat menjadi lemah. Energi masih bisa diolah dan mampu menghasilkan aksi yang luar biasa. Papan pun bisa dipecahkan. Aksi ini ditunjukan oleh para penghuni Panti Jompo Panti Werdha Wisma Mulia Jakarta di Hotel Kimaya Slipi Jakarta , beberapa waktu yang lalu.
Aksi seorang ibu manula memecahkan papan ini terjadi sesaat setelah mendapat pengarahan dan teknis dari seorang Taekwondoin , Sertu Marinir M Kirom. Dengan lantang Sertu Marinir M Kirom berbagi teknis bagaimana memecahkan papan. Ibu itu dengan penuh semangat mencoba dan berhasil. Raut kegembiraan pun nampak dari raut wajahnya. Para manula yang lain mencoba untuk olah energi dengan memecahkan tumpukan batako dan berhasil.
Kejadian tersebut merupakan bagian peristiwa kegiatan Kunjungan Kukkiwon Korea Selatan di Indonesia. Dalam rangkaian kegiatannya Kukiwon Korea Selatan mengundang Taekwondoin Indonesia, Sertu Marinir M Kirom untuk berbagi pengalaman kepada para Taekwondoin lain. Sertu Marinir M Kirom dinilai Kukkiwon Korea Selatan mempunyai peran yang cukup besar dalam mengembangkan Taekwondo di Indonesia, sehingga Taekwondoin yang masih berdinas di Batalyon Zeni 2 Marinir Pasmar 2 ini mendapat penghargaan untuk berbagi pengalamannya di Hotel Kimaya Slipi Jakarta Barat, Selasa lalu (7/9/22).
Aksi Sertu Marinir M Kirom mendapat apreasiasi dari Pengurus Kukkiwon Korea Selatan yang hadir. Hadir para Pengurus Kukkiwon Korea Selatan dalam acara tersebut antara lain Master Kim Yong Woon Ketua KCCI Pemerintah Korea, Master Lee Yun woo Pengurus Pusat Taekwondo Dunia Kukkiwon, Master Kwak Young Min Pengurus Pusat Taekwondo Dunia Kukkiwon
“Dimana pun berada Taekwondoin harus bisa memberikan hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi sesame seperti halnya di sini, saya menyemangati para manula untuk tetap berpikiran positif dan butuh semangat. Usia jangan jadi penghalang kita untuk terus bergairah dalam menjalani hidup. Dan ini bisa. Mereka mampu memecahkan atau mematahkan tumpukan batako dengan olah energi yang dimiliki,”kata Sertu Marinir M Kirom.
Sertu Marinir M Kirom juga berekesempatan berbagi pengalamannya kepada prajurit Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal), setelah acara penyerahan pakaian dan perlengkapan Taekwondo kepada Komandan Puspomal ini Laksamana Muda TNI Edwin, S.H., M.Han oleh Pengurus Kukkiwon Korea Selatan, di Puspomal.
Perlu diketahui Sertu Marinir M Kirom menerima penghargaan dari Museum Rekor Taekwondo Indonesia (MURTI) atas dedikasinya dalam memajukan olahraga Taekwondo di Indonesia khususnya daerah Jawa Timur yang dilaksanakan di Aula Resto Nine Jl. Mayjend Sungkono Surabaya. Penyerahan penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Pengurus dan Pendiri Museum Rekor Dunia Taekwondo Indonesia, Riki Jaw, S.Pd.,
Menurut Riki penganugerahan ini sebagai bentuk rasa apresiasi yang sangat tinggi kepada Sertu Mar M. Khirom yang telah banyak berjasa dan berpartisipasi aktif dalam bidang Olahraga Taekwondo Indonesia khususnya di Jawa Timur.
Prajurit lulusan Dik Catam PK TNI AL Angkatan XVI Gelombang II TA 1997 / 1998 dan juga bergelar Sarjana Hukum ini telah berhasil mencatatkan diri sebagai Taekwondoin yang memecahkan rekor MURTI paling banyak. 7 (tujuh) rekor MURTI telah berhasil diraihnya yaitu rekor Sebagai Taekwondoin Pertama dari TNI Yang Melatih Taekwondo di Republic Central Africa saat tergabung dalam misi perdamaian dunia sebagai pasukan PBB. Rekor sebagai Dojang Pertama di Indonesia yang menampilkan pertunjukan tradisional Bo Staff dan Freestyle Bo Staff dengan Jumlah Taekwondoin terbanyak. Rekor ketiga yaitu sebagai Taekwondoin Indonesia pertama yang melatih Taekwondo Bo Staff di Akademi TNI Angkatan Laut ( AAL ) untuk acara Parade Surya Senja dan yang terakhir rekor sebagai Club Taekwondo pertama dan terbanyak yang membuat Konfigurasi dari Taekwondoin bertuliskan M45TER sesuai dengan nama Club Taekwondo yang dilatihnya.
Dengan banyaknya prestasi yang diraih oleh Sertu Mar M. Khirom pada tahun lalu Presiden Kukkiwon (Badan Taekwondo Dunia) juga memberikan penghargaan sebagai Taekwondoin yang berkontribusi besar dalam memajukan olah raga Taekwondo dan juga menginspirasi masyarakat sekitar untuk lebih giat berolah raga.
Sampai dengan saat ini Sertu Mar M. Khirom telah banyak melahirkan atlet-atlet berprestasi dari 3 Dojang yang di kelolanya yaitu Master Kick Dojang Yonzeni 2 Mar, Master Kick Dojang BG Junction dan Master Kick Dojang Rumah Gadang. Pelatih yang menyandang tingkat sabuk hitam Dan V Kukkiwon ini disela-sela latihan selalu memberikan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.
Discussion about this post