Danrem 172/PWY Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dan Kenaikan Pangkat Anggota

Danrem 172/PWY Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dan Kenaikan Pangkat Anggota

Oktober 1, 2023
Aneh, yang Lagi Berperkara PTPP dan yang Sibuk Cari Pembenaran Hukum Pemkot Surabaya

Aneh, yang Lagi Berperkara PTPP dan yang Sibuk Cari Pembenaran Hukum Pemkot Surabaya

Oktober 1, 2023
Meriahkan HUT TNI ke-78 di Papua Pegunungan, Gernisun TNI di Jayawijaya Gelar Pameran Alutsista

Meriahkan HUT TNI ke-78 di Papua Pegunungan, Gernisun TNI di Jayawijaya Gelar Pameran Alutsista

Oktober 1, 2023

Youtube

Yusron Bertanya ke Prof Yusril: Apakah Perlu KPK Dibubarkan?

Yusron Bertanya ke Prof Yusril: Apakah Perlu KPK Dibubarkan?

1.5k VIEWS
September 4, 2023
    SILANG PENDAPAT HILIRISASI NIKEL || Untungkan China?

    SILANG PENDAPAT HILIRISASI NIKEL || Untungkan China?

    1.5k VIEWS
    September 3, 2023
      Kenapa Banyak Kepala Daerah yang “Kesasar” Salah Arah dan Tujuan⁉️

      Kenapa Banyak Kepala Daerah yang “Kesasar” Salah Arah dan Tujuan⁉️

      1.5k VIEWS
      November 19, 2022
        Danrem 172/PWY Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dan Kenaikan Pangkat Anggota
        Alutsista

        Danrem 172/PWY Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dan Kenaikan Pangkat Anggota

        by wiwin boncel
        Oktober 1, 2023
        0
        1.4k

        SIAGAINDONESIA.ID Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono pimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2023 yang dirangkaikan dengan upacara...

        Read more
        Aneh, yang Lagi Berperkara PTPP dan yang Sibuk Cari Pembenaran Hukum Pemkot Surabaya

        Aneh, yang Lagi Berperkara PTPP dan yang Sibuk Cari Pembenaran Hukum Pemkot Surabaya

        Oktober 1, 2023
        1.4k
        Meriahkan HUT TNI ke-78 di Papua Pegunungan, Gernisun TNI di Jayawijaya Gelar Pameran Alutsista

        Meriahkan HUT TNI ke-78 di Papua Pegunungan, Gernisun TNI di Jayawijaya Gelar Pameran Alutsista

        Oktober 1, 2023
        1.4k

        REKAYOREK

        Pilihan Redaksi Rek

        Tjokroaminoto, De Ongekroonde Van Java

        29 Jun 2023

        Festival Peneleh, Sebuah Langkah Pengembangan Wisata Berbasis Sejarah,…

        28 Jun 2023

        Memahami Hukum Adat Nuwo Tuho Masyarakat Lampung Pepadun

        3 Jul 2023

        Mencari Pengampunan, Slowanderer Gaet Fahem Lepas Single…

        28 Jun 2023
        Minggu, Oktober 1, 2023
        siagaindonesia.id
        • Home
        • Berita
        • Ekonomi
        • Hukum
        • Politik
        • Lainya
          • Kriminal
          • Dunia
          • Nusantara
          • Alutsista
          • Siaga Bencana
          • Opini
          • Podcast
        No Result
        View All Result
        siagaindonesia.id
        No Result
        View All Result
        Home Opini

        Lima Bentuk Aksi Tolak Israel

        by redaksi
        Maret 15, 2023
        Reading Time: 2 mins read
        A A
        Mengapa Tidak Berempati Pada 6 Ayah yang Puteranya Dibunuh dan Disiksa

        M Rizal Fadillah. Foto: ist

        505
        SHARES
        1.4k
        VIEWS
        Share on FacebookShare on Twitter

        Oleh: M Rizal Fadillah

        Ini analisis atau bicara tentang kemungkinan reaksi umat Islam dan rakyat Indonesia atas kehadiran Timnas U-20 Israel dalam kejuaraan dunia yang diadakan di Indonesia. Dasar penolakan sangat kuat di samping konsistensi dan solidaritas pada perjuangan bangsa Palestina juga Konstitusi mengarahkan pada perlawanan terhadap segala bentuk penjajahan. Israel adalah negara penjajah.

        Ada lima kemungkinan bentuk aksi penolakan yang akan dilakukan rakyat dan bangsa Indonesia, yaitu :

        Pertama, aksi unjuk rasa di depan Kementrian Luar Negeri Indonesia di Jakarta. Kecewa atas kesiapan menerima Timnas Israel. Dibarengi dengan unjuk rasa kepada PSSI dan Ketum PSSI Erick Thohir yang telah “menjamin” Keamanan Timnas Israel. Erick Thohir dinilai sebagai budak Israel.

        Kedua, aksi unjuk rasa di stadion-stadion tempat dilangsungkan pertandingan antara Timnas Israel dengan negara peserta khususnya dengan Indonesia. Di samping pengibaran bendera Palestina akan marak di arena pertandingan juga di tribun akan bermunculan berbagai tulisan yang mengecam dan mengutuk Israel.

        Ketiga, aksi pembakaran bendera Israel di mana-mana yang dilakukan oleh pemrotes. Pembakaran bendera dan atribut Israel membuat Pemerintah Indonesia serba salah antara “mengamankan” dan memahami “aspirasi rakyat Indonesia. Urusan pembakaran bendera ini akan mencoreng wajah Indonesia di mata dunia.

        Keempat, Jokowi akan menjadi sasaran aksi karena memberi angin atas kehadiran Timnas Israel. Jokowi dinilai ikut bertanggungjawab atas even yang menampilkan pertandingan Israel “negara penjajah”, “negara penjahat” dan “negara pelanggar HAM”. Jokowi berpidato dalam acara Pembukaan.

        Kelima, umat Islam Indonesia yang baru melaksanakan shaum ramadhan akan memiliki semangat tinggi untuk “melawan” kezaliman Israel yang terkesan akan “diproteksi” Pemerintahan Jokowi. Kedatangan Timnas Israel menjadi momen umat Islam untuk menyatukan barisan. Suara MUI akan disambut oleh ormas-ormas Islam dan lembaga da’wah di Indonesia.

        Kedatangan Timnas Israel dan keikutsertaan dalam Kejuaraan Dunia U-20 akan direaksi dengan hiruk pikuk dan kegaduhan nasional. Karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Penyelenggaraan kejuaraan terancam tidak sukses. Karena kebodohan, ketakutan dan sikap inkonsisten Pemerintahan Jokowi.

        Ujungnya gara-gara sikap plintat plintut Pemerintah maka bisa terjadi pergeseran “perang” dari rakyat Indonesia versus Israel pada awalnya menjadi perang tanding antara umat Islam versus Pemerintahan Jokowi. Israel tersenyum gembira sukses mengadu domba. Sepakbola adalah ajang kampanye politik.

        Sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka sebaiknya Indonesia segera membuat nota keberatan kepada FIFA. Artinya Israel harus dicoret.
        Dalam Piala Dunia di Qatar lalu ternyata FIFA pun bisa mencoret Rusia.

        *) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

        Terkait

        Share202Tweet126Share51

        REKAYOREK

        Pilihan Redaksi Rek

        Tjokroaminoto, De Ongekroonde Van Java

        29 Jun 2023

        Festival Peneleh, Sebuah Langkah Pengembangan Wisata Berbasis Sejarah,…

        28 Jun 2023

        Memahami Hukum Adat Nuwo Tuho Masyarakat Lampung Pepadun

        3 Jul 2023

        Mencari Pengampunan, Slowanderer Gaet Fahem Lepas Single…

        28 Jun 2023
        • Disclaimer
        • Indeks
        • Pedoman Media Siber
        • siagaindonesia.id

        Copyright © 2021 Siaga Indonesia

        No Result
        View All Result
        • Home
        • Berita
        • Ekonomi
        • Hukum
        • Politik
        • Lainya
          • Kriminal
          • Dunia
          • Nusantara
          • Alutsista
          • Siaga Bencana
          • Opini
          • Podcast

        Copyright © 2021 Siaga Indonesia

        Welcome Back!

        Login to your account below

        Forgotten Password?

        Retrieve your password

        Please enter your username or email address to reset your password.

        Log In

        Add New Playlist

        This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.