Uji Forensik Mabes Polri Ditunggu Rakyat

Ijasah, Anti-intelektualisme dan Krisis Kepemimpinan Intelektual

Juni 8, 2025
Konspirasikah Bareskrim?

Bagaimana Mau Percaya Ijazah Joko Asli?

Juni 8, 2025
Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

Juni 7, 2025
Uji Forensik Mabes Polri Ditunggu Rakyat
Opini

Ijasah, Anti-intelektualisme dan Krisis Kepemimpinan Intelektual

by redaksi
Juni 8, 2025
0
1.4k

Oleh: Radhar Tribaskoro KETIKA Adhie M. Massardi menulis “Why Ijazah?”, ia sedang mengajak kita melihat lebih jauh dari sekadar selembar...

Read moreDetails
Konspirasikah Bareskrim?

Bagaimana Mau Percaya Ijazah Joko Asli?

Juni 8, 2025
1.6k
Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

Juni 7, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Minggu, Juni 8, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Hukum

KPK Temukan Kepingan Koin Emas Bergambar Wajah Lukas Enembe

by redaksi
Juli 7, 2023
Reading Time: 2 mins read
A A
KPK Temukan Kepingan Koin Emas Bergambar Wajah Lukas Enembe

Empat keping emas Lukas Enembe disita KPK. Foto: Repro

492
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SIAGAINDONESIA.ID Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan empat keping koin emas bergambar wajah Gubernur Papua, Lukas Enembe saat melakukan penggeledahan.

Lukas Enembe sendiri saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Brigjen Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2023), empat keping koin emas tersebut diperoleh KPK saat melakukan penggeledahan di suatu tempat.

“Kita datang ke suatu tempat, kemudian kita lakukan penggeledahan, ditemukanlah itu, lalu kita sita, itu dapatnya, empat keping,” ujar Asep kepada awak media.

Empat keping koin emas bergambar wajah Lukas dan bertuliskan Property of Mr Lukas Enembe itu nilainya sebesar Rp 41.127.000.

Selain menyita empat keping koin emas, KPK juga menyita 26 jenis aset milik Lukas lainnya senilai Rp 144,7 miliar, yaitu berupa uang senilai Rp 81.628.693.000 (Rp 81,6 miliar), uang dolar AS sebesar 5.100, uang dolar Singapura sebesar 26.300, satu unit Apartemen di Jakarta senilai Rp 2 miliar, sebidang tanah seluas 1.525 meter persegi beserta bangunan di atasnya terdiri dari Hotel Grand Royal Angkasa di Jayapura senilai Rp 40 miliar.

Selanjutnya, satu bidang tanah dan bangunan rumah tinggal di Jakarta senilai Rp5,38 miliar, tanah seluas 682 meter persegi beserta bangunan di Jayapura senilai Rp 682 juta, tanah seluas 862 meter persegi beserta bangunan di Kota Bogor senilai Rp4,31 miliar.

Kemudian, tanah seluas 2.199 meter persegi beserta bangunan di Jayapura senilai Rp 1.099.500.000, tanah seluas 2 ribu meter persegi beserta bangunan di Jayapura senilai Rp 1 miliar, satu unit apartemen di Jakarta senilai Rp510 juta, satu unit apartemen di Jakarta senilai Rp700 juta.

Lalu, rumah type 36 di Koya Barat senilai Rp184 juta, sertifikat hak milik tanah di Koya Koso Abepura senilai Rp47,6 juta, sertifikat hak milik tanah beserta bangunan di Koya Koso, Abepura senilai Rp 2.748.000.000.

Selanjutnya, dua buah emas batangan senilai Rp1.782.883.600, satu buah liontin emas berbentuk kepala singa senilai Rp34.199.500, 12 buah cincin emas bermata batu, satu cincin emas tidak bermata, dua cincin berwarna silver emas putih, dan bijih emas dalam satu buah Tumbler dengan nilai barang masih proses penaksiran.

Kemudian, satu unit mobil Honda HR-V senilai Rp 385 juta, satu unit mobil Toyota Alphard senilai Rp 700 juta, satu unit mobil Toyota Raize senilai Rp 230 juta, satu unit mobil Toyota Fortuner senilai Rp 516,4 juta, dan satu unit mobil Honda Civic senilai Rp 364 juta.@

Share197Tweet123
Previous Post

Pengusaha Udang Resah: PNBP Rp 1 Juta, Konsultan Rp 70 Juta

Next Post

Gratis, Klinik Dokter Djawa Selama Festival Peneleh

Berita Terkait

Uji Forensik Mabes Polri Ditunggu Rakyat

Ijasah, Anti-intelektualisme dan Krisis Kepemimpinan Intelektual

by redaksi
Juni 8, 2025
0
1.4k

...

Konspirasikah Bareskrim?

Bagaimana Mau Percaya Ijazah Joko Asli?

by redaksi
Juni 8, 2025
0
1.6k

...

Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

by Ahmat
Juni 7, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Gratis, Klinik Dokter Djawa Selama Festival Peneleh

Gratis, Klinik Dokter Djawa Selama Festival Peneleh

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.