CBA Desak KPK Buru Dugaan Korupsi Rp2,59 Triliun BOP di Kemenag

Skandal Konsesi Jalan Tol, Pemerintah Diminta Segera Ambil Alih Tol Cawang–Pluit–Tanjung Priok dari Jusuf Hamka

Juni 9, 2025
Jutaan Anak Manfaatkan Taman Kota Surabaya

Jemput Anak-Anak Bermasalah, Selamatkan Masa Depan: RIAS Menjadi Solusi

Juni 9, 2025
Polisi Bongkar Tiga Situs Web Judi Online, 18 Orang Jadi Tersangka

Soal Judi Online, CBA: PPATK Pasti Tahu Transaksi Uang Budi Arie

Juni 9, 2025
CBA Desak KPK Buru Dugaan Korupsi Rp2,59 Triliun BOP di Kemenag
Berita

Skandal Konsesi Jalan Tol, Pemerintah Diminta Segera Ambil Alih Tol Cawang–Pluit–Tanjung Priok dari Jusuf Hamka

by redaksi
Juni 9, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID Pemerintah diminta tidak lagi tunduk pada kepentingan swasta dalam pengelolaan jalan tol. Seruan keras datang dari Direktur Eksekutif Center...

Read moreDetails
Jutaan Anak Manfaatkan Taman Kota Surabaya

Jemput Anak-Anak Bermasalah, Selamatkan Masa Depan: RIAS Menjadi Solusi

Juni 9, 2025
1.4k
Polisi Bongkar Tiga Situs Web Judi Online, 18 Orang Jadi Tersangka

Soal Judi Online, CBA: PPATK Pasti Tahu Transaksi Uang Budi Arie

Juni 9, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Senin, Juni 9, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Nusantara

Kota Lama Surabaya, Ekonomi Kekinian Berbasis Kekunoan

by Swara
Juni 26, 2024
Reading Time: 2 mins read
A A
Kota Lama Surabaya, Ekonomi Kekinian Berbasis Kekunoan

Kawasan Kota Lama Surabaya. Foto: nanang

495
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SIAGAINDONESIA.ID Kawasan Kota Lama Surabaya zona Eropa menjadi panggung ekonomi kreatif baru. Selama ini kawasan ini terkenal dengan kawasan yang ruwet dan ribet, kini telah menjelma menjadi kawasan yang keren.

Keberadaannya bagai gula, yang mengundang dan mendatangkan semut. Ada gula ada semut. Demikian bunyi peribahasa. Segera, cepat atau lambat, kawasan ini akan melahirkan kembali sentra ekonomi kekinian yang berbasis kekunoan.

Sentra ekonomi ini akan memanfaatkan potensi sejarah, cagar budaya dan budaya setempat. Menyimak namanya Kota Lama Surabaya zona Eropa, maka di sana akan menjadi etalase yang bersifat keeropa eropaan, utamanya Belanda.

Sifat keeropaan ini membedakan dari sifat zona Pecinan, zona Melayu dan zona Arab dalam konsep Kota Lama Surabaya. Contohnya, secara fisik, pada masing masing zona terdapat tiang lampu (PJU) dengan design khas yang berbeda beda. Ada ala Pecinan. Ada ala Arab. Dan tentu ada ala Eropa.

Sebelumnya kawasan zona Eropa Surabaya ini memang sudah menjadi Central Business District (CBD), tapi berbasis ekonomi dan dagang. Di panggung yang baru ini, orientasi nya berdasarkan pada sejarah, budaya dan pariwisata.

Kawasan Kota Lama Surabaya zona Eropa berubah seperti Kota Tua Jakarta dan Kota Lama Semarang. Dibanding keduanya, Surabaya tidak kalah meski ukurannya paling kecil. Tata ruang Kota Lama zona Eropa Surabaya lebih praktis. Pusatnya adalah di depan Gedung Internasio dan Taman Sejarah dengan Monumen mobil Mallaby.

Di kawasan ini sudah terlihat lapak lapak dagang baru. Misalnya stan toko souvenir yang dibangun pemerintah kota Surabaya di pinggiran Taman Sejarah, stan stan warung atas perbaikan warung di eks bangunan halte di jalan Jembatan Merah, kedai kopi di jalan Kasuari, stan kuliner oleh Hotel Acardia di jalan Rajawali dan warung warung dengan tampilan baru di jalan Gelatik dan Mliwis.

Ke depan, stan kulinari ini tidak cukup hanya untuk memenuhi kebutuhan pengunjung dalam konsep Industri pariwisata. Industri pariwisata sendiri adalah kumpulan usaha pariwisata dalam rangka menghasilkan barang dan jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan. Ada lima unsur industri pariwisata penting, menurut Spillane (1987), yaitu ata, fasilitas, infrastruktur, transportasi dan hospitaliti.

Jika dikaitkan dengan tujuh unsur Sapta Pesona Pariwisata, maka ada unsur lainnya. Yaitu Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah dan Kenangan. Untuk menciptakan itu semua dibutuhkan stakeholder terkait. Diantaranya adalah komunitas yang berkapasitas di bidang pariwisata yang bisa turut menopang kepariwisataan di Kota Lama Surabaya.

Di kawasan ini memang sudah lama ada sebuah mall. Yaitu Jembatan Merah Plaza (JMP). Hadirnya kawasan Kota lama Surabaya zona Eropa begitu strategis dan seharusnya menguntungkan bagi JMP. Karenanya JMP sendiri harus bisa memanfaatkan kesempatan emas ini dengan menghidupkan kembali usaha usaha dagang yang ada di dalamnya. Untuk itu, tentunya dibutuhkan usaha kreativitas yang inovatif.@nanang

Share198Tweet124
Previous Post

Elektabilitas Anies Tinggi di Pilgub Jakarta, Akibat Kesalahan Pj Gubernur Heru?

Next Post

ASEAN University Games (AUG) XXI 2024 Resmi Dibuka Menpora RI

Berita Terkait

CBA Desak KPK Buru Dugaan Korupsi Rp2,59 Triliun BOP di Kemenag

Skandal Konsesi Jalan Tol, Pemerintah Diminta Segera Ambil Alih Tol Cawang–Pluit–Tanjung Priok dari Jusuf Hamka

by redaksi
Juni 9, 2025
0
1.4k

...

Jutaan Anak Manfaatkan Taman Kota Surabaya

Jemput Anak-Anak Bermasalah, Selamatkan Masa Depan: RIAS Menjadi Solusi

by redaksi
Juni 9, 2025
0
1.4k

...

Polisi Bongkar Tiga Situs Web Judi Online, 18 Orang Jadi Tersangka

Soal Judi Online, CBA: PPATK Pasti Tahu Transaksi Uang Budi Arie

by Swara
Juni 9, 2025
0
1.4k

...

Next Post
ASEAN University Games (AUG) XXI 2024 Resmi Dibuka Menpora RI

ASEAN University Games (AUG) XXI 2024 Resmi Dibuka Menpora RI

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.