Pangdivif 2 Kostrad Launching Grand Opening Kolam Pancing New Vicadha Kostrad, Tim Calista Raih Sepeda Motor

Pangdivif 2 Kostrad Launching Grand Opening Kolam Pancing New Vicadha Kostrad, Tim Calista Raih Sepeda Motor

Mei 10, 2025
Divif 2 Kostrad Dukung Pemerintah Daerah, Nyatakan Perang Terhadap Sampah

Divif 2 Kostrad Dukung Pemerintah Daerah, Nyatakan Perang Terhadap Sampah

Mei 10, 2025
Hukum Mendoakan Non-Muslim yang Meninggal

Hukum Mendoakan Non-Muslim yang Meninggal

Mei 10, 2025
Pangdivif 2 Kostrad Launching Grand Opening Kolam Pancing New Vicadha Kostrad, Tim Calista Raih Sepeda Motor
Berita

Pangdivif 2 Kostrad Launching Grand Opening Kolam Pancing New Vicadha Kostrad, Tim Calista Raih Sepeda Motor

by wiwin boncel
Mei 10, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID   Hilang satu tumbuh seribu, pepatah yang menginspirasi event grand opening mancing lele kolam pancing New Vicadha Kostrad Malang, Sabtu...

Read moreDetails
Divif 2 Kostrad Dukung Pemerintah Daerah, Nyatakan Perang Terhadap Sampah

Divif 2 Kostrad Dukung Pemerintah Daerah, Nyatakan Perang Terhadap Sampah

Mei 10, 2025
1.4k
Hukum Mendoakan Non-Muslim yang Meninggal

Hukum Mendoakan Non-Muslim yang Meninggal

Mei 10, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Sabtu, Mei 10, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Berita

KKP Dinilai Lamban, Aktivitas Pemotongan Kapal Tetap Beroperasi

by redaksi
Juni 13, 2023
Reading Time: 1 min read
A A
KKP Dinilai Lamban, Aktivitas Pemotongan Kapal Tetap Beroperasi

Tangkapan layar pemotongan kapal di perairan Kamal, Kabupaten Bangkalan. Foto: repro

574
SHARES
1.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SIAGAINDONESIA.ID Masyarakat di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan minta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi segera menghentikan aktivitas pemotongan bangkai kapal yang merusak lingkungan perairan pesisir selatan Bangkalan.

Pemotongan bangkai kapal di sebelah timur Pelabuhan Kamal tersebut dikeluhkan warga disamping merusak kawasan mangrove, melakukan reklamasi dan membuang limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) ke laut.

“Nelayan di sini sudah tidak bisa mencari ikan lagi, airnya hitam pekat,” jelas salah seorang nelayan di Tanjung Jati.

Menurut data yang diperoleh dari Citra Satelit dan Badan Informasi Geosipal, aktivitas pemotongan bangkai kapal yang sudah berlangsung puluhan tahun itu sudah melebihi garis pantai 27-85 meter dengan luas perairan yang digunakan 1,75 Ha dan lahan yang sudah direklamasi tanpa ijin seluas 75 Ha atau 7.500 meter persegi.

Menurut warga setempat, bibir pantai yang sekarang dijadikan area scrapping dahulunya dipenuhi dengan tanaman mangrove.

Tangkapan layar lokasi pemotongan kapal di perairan Kamal, Kabupaten Bangkalan. Foto: repro

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangkalan, Anang Yulianto yang dihubungi mengatakan perijinanannya masuk provinsi karena lokasinya berada di laut.

Sementara itu Kepala DKP Jatim, M. Isa Anshori mengatakan setelah ditindak oleh KKP prosesnya diserahkan ke Pemprov Jatim.

Menurutnya sejak ada pemberitaan soal aktivitas scrapping dan kegiatan lainya di pesisir Bangkalan sudah disurvei dan didata. Diakuinya aktivitas pemotongan bangkai kapal memang tidak memiliki ijin usaha dan ijin reklamasi.

“Pemerintah lamban melakukan penindakan aktivitas pemotongan kapal,” sergah Ketua LSM Gerakan Selamatkan Jawa Timur Aman (GAS), Safii, MH.

Menurutnya, sudah lebih dari satu bulan pemberitaan mengenai aktivitas illegal pemotongan bangkai kapal diberitakan media, akan tetapi belum ada tindakan yang kongkrit untuk tindak lanjutnya.

“Satgas Pengawas KKP, DKP dan DLH Jatim sudah memegang data lapangan dari hasil survey,” tegas Safii putra asli Bangkalan tersebut.

Dirinya juga membeberkan penderitaan masyarakat sekitar lokasi yang tidak lagi bisa memangkap ikan dan budidaya karena lautnya tercemar antara lain berasal dari tumpahan oli.@k

Share230Tweet144
Previous Post

Bakamla RI Zona Tengah Buka Latihan Rapala di Bali

Next Post

Bu Mega Akan Buat Kejutan Besar Untuk Anies Baswedan

Berita Terkait

Pangdivif 2 Kostrad Launching Grand Opening Kolam Pancing New Vicadha Kostrad, Tim Calista Raih Sepeda Motor

Pangdivif 2 Kostrad Launching Grand Opening Kolam Pancing New Vicadha Kostrad, Tim Calista Raih Sepeda Motor

by wiwin boncel
Mei 10, 2025
0
1.4k

...

Divif 2 Kostrad Dukung Pemerintah Daerah, Nyatakan Perang Terhadap Sampah

Divif 2 Kostrad Dukung Pemerintah Daerah, Nyatakan Perang Terhadap Sampah

by wiwin boncel
Mei 10, 2025
0
1.4k

...

Hukum Mendoakan Non-Muslim yang Meninggal

Hukum Mendoakan Non-Muslim yang Meninggal

by redaksi
Mei 10, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Bu Mega Akan Buat Kejutan Besar Untuk Anies Baswedan

Bu Mega Akan Buat Kejutan Besar Untuk Anies Baswedan

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.