SIAGAINDONESIA.ID Kementrian Ketenagakerjaan melakukan koordinasi dan evaluasi lulusan pelatihan vokasi dengan kebutuhan dunia kerja dalam rangka mewujudkan pelatihan vokasi yang lebih baik di 2024.
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengatakan Kemenaker melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sidoarjo, beserta dengan mitra kerja, baik itu dari balai latihan kerja yang dimiliki oleh provinsi maupun Kabupaten dan kota, untuk mencari beberapa trobosan untuk meningkatkan kepesertaan dari pelatihan yang berbasis kompetensi atau kemampuan di dunia kerja.
“Saat ini sudah ada 5.122 orang yang sudah mengikuti pelatihan yang tentunya jumlah tersebut masih jauh dibandingkan dengan angkatan kerja di Jawa Timur yang mencapai 22 juta orang,” ucap Anwar Sanusi saat dimintai keterangan usai melakukan pembukaan rapat koordinasi pelaksanaan pelatihan vokasi bersama mitra kerja di Surabaya.Selasa(19-12-2023)
Ia menambahkan, dalam rapat koordinasi ini, pihaknya juga turut mengundang pihak dari BPJS ketenagakerjaan, pasalnya sudah ada 15 ribu orang yang sudah menjadi kepesertaan dari BPJS dan hal tersebut masih perlu ditingkatkan lagi.
“Tadi kami juga mengundang pihak mitra BPJS agar para peserta pelatihan bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial,” imbuh,Anwar.
Sementara itu, selain Sekertaris Jendral Kementrian Ketenagakerjaan yang membuka rapat koordinasi Balai pelatihan vokasi dan Produktivitas di Surabaya, hadir juga Plt.Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jatim, Imam Hidayat mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut.
“Kami sangat mendukung dengan adanya kegiatan seperti ini, tentunya dari kabupaten atau kota di Jatim harus bersinergi, dan yang lebih penting lagi adalah pelatihan tersebut harus betul-betul dibutuhkan di dunia kerja serta bisa nyambung dan bisa diserap dengan kebutuhan di dunia kerja,” tutupnya.@
Discussion about this post