Dankormar PImpin Sertijab 2 Jabatan Penting di Korps Marinir

Dankormar PImpin Sertijab 2 Jabatan Penting di Korps Marinir

Juni 8, 2025
Pangdivif 2 Kostrad  Bersama Segenap Prajurit Rayakan Idul Adha 1446 H/2025 M, Dengan Kebersamaan dan Kepedulian

Pangdivif 2 Kostrad  Bersama Segenap Prajurit Rayakan Idul Adha 1446 H/2025 M, Dengan Kebersamaan dan Kepedulian

Juni 8, 2025
Momen Idul Adha: DR. Syahganda Nainggolan Menyumbangkan Sapi untuk Masyarakat Muncung, Banten

Momen Idul Adha: DR. Syahganda Nainggolan Menyumbangkan Sapi untuk Masyarakat Muncung, Banten

Juni 8, 2025
Dankormar PImpin Sertijab 2 Jabatan Penting di Korps Marinir
Alutsista

Dankormar PImpin Sertijab 2 Jabatan Penting di Korps Marinir

by wiwin boncel
Juni 8, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID   Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP  pimpin Serah Terima...

Read moreDetails
Pangdivif 2 Kostrad  Bersama Segenap Prajurit Rayakan Idul Adha 1446 H/2025 M, Dengan Kebersamaan dan Kepedulian

Pangdivif 2 Kostrad  Bersama Segenap Prajurit Rayakan Idul Adha 1446 H/2025 M, Dengan Kebersamaan dan Kepedulian

Juni 8, 2025
1.4k
Momen Idul Adha: DR. Syahganda Nainggolan Menyumbangkan Sapi untuk Masyarakat Muncung, Banten

Momen Idul Adha: DR. Syahganda Nainggolan Menyumbangkan Sapi untuk Masyarakat Muncung, Banten

Juni 8, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Senin, Juni 9, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

Kembali ke UUD 1945: Challenges and Responses

by redaksi
September 21, 2024
Reading Time: 3 mins read
A A
Mempersatukan Bangsa Dengan Kembali ke UUD’45

Daniel M. Rosyid

496
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

○ Sebuah Catatan Webinar
◇ Daniel Mohammad Rosyid @Rosyid College of Arts

SIAGAINDONESIA.ID Kejatuhan Soeharto pada Mei 1998, segera diikuti oleh serangkaian upaya untuk mengubah UUD1945 agar sesuai dengan tuntutan reformasi, yaitu demokratisasi, desentralisasi, dan pemberantasan korupsi. Perubahan itu berlangsung sejak 1999 hingga 2002 melalui 4 kali perubahan besar2an yg oleh prof. Kaelan UGM bahkan disebut constitutional renewal atau bahkan replacement. Makar konstitusi ini telah menyebabkan hal-hal sebagai berikut :

Pertama, kedaruratan pemerintahan. Institusi2 yg semula bersifat inklusif menjadi bersifat ekstraktif. Setelah MPR dilucuti menjadi sekedar joint sessions, partai politik memonopoli jagad politik sehingga sangat berkuasa. Terjadi banyak maladministrasi publik di mana regulasi dibuat bukan untuk kepentingan publik, tapi untuk kepentingan korporasi. Melalui pilihan langsung presiden dan kepala daerah, keterpilihan menjadi mantra, sementara keterwakilan yg bhinneka tunggal ika yang diwujudkan melalui MPR justru tersisihkan. Presiden terpilih pun hanya petugas partai jika bukan boneka oligarki ekonomi, apalagi gubernur, bupati dan walikota terpilih. MK dan KPK sebagai produk perubahan konstitusi ini terus mengalami krisis etika sehingga agenda reformasi hanya pepesan kosong belaka. Para die hard jokower yang dulu memujanya, kini berubah menjadi pengkritiknya yang paling keras sambil mengeluhkan terjadinya demokrasi yg dekaden.

Kedua, batang tubuh UUD hasil perubahan ini tidak lagi dipandu oleh Pancasila sebagai norma-norma dasar kehidupan berbangsa dan bernegara yg dinyatakan dalam alinea ke-4 Pembukaan, tapi diganti oleh nilai2 liberalisme, kapitalisme, dan individualisme yg disusupkan ke dalam pasal-pasal batang tubuh konstitusi baru itu. Akibatnya UUD hasil perubahan ini mengandung banyak inkonsistensi sehingga bernilai oplosan yang menghasilkan pemerintahan mbelgedhes. Secara sistem, sistem operasi Republik ini sebenarnya sudah hang sehingga perlu di restart setelah virus-virusnya dibersihkan dan komponen-komponen sistemnya ditataulang.

Ketiga, UUD1945 yg ditetapkan pada 18/8/1945 adalah sertifikat kelahiran sebuah negara bangsa atau nation state. Akibat perubahan konstitusi yang meliberalkan kehidupan politik dan ekonomi, Republik ini berubah menjadi sebuah corporate state di mana para taipan konglomerat domestik maupun asing bersekongkol dengan dengan elite partai-partai politik untuk mengeruk kekayaan bangsa. Uang berbicara makin keras, sehingga ketimpangan sosial ekonomi semakin parah yang membahayakan persatuan, dan makin menjauhi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Keempat, perubahan- mendasar atas UUD1945 itu terbukti disponsori asing melalui National Democratic Institute, sebuah LSM AS yang didanai oleh Kemenlu AS. Penggantian konstitusi itu membuka resmi jalan bagi perampasan kemerdekaan bangsa ini sejak kita berhasil mengekspor rempah2 kita dengan armada laut kita sendiri melalui bandar Sunda Kelapa ke Timur Tengah di awal abad ke-17. Sejak diproklamasikan kembali kemerdekaan itu oleh Soekarno-Hatta, bangsa ini belum pernah benar-benar 100% merdeka secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian secara budaya. UUD hasil perubahan ini telah melahirkan bangsa yg terbelah menjadi kaum cebong, kampret dan kadrun seperti penjajah berhasil melakukan devide et impera.

Kelima, Harus ada upaya terus menerus untuk membangun kesadaran bangsa ini bagi generasi muda agar mereka tidak dijadikan korban para free riders politik ekonomi yg sedang membajak masa depan mereka. UUD1945 sebagai pernyataan perang melawan penjajahan, telah diubah menjadi karpet merah bagi nekolim investor asing. Investasi asing ini diam-diam menjadi invasi asing sehingga cita-cita menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur makin jauh dari kenyataan.

Keenam, untuk menghentikan kegentingan atau kedaruratan kebangsaan dan kenegaran yang akan menjerumuskan republik ini sebagai negara gagal, tersedia 3 opsi cara bertindak yaitu 1) dekrit presiden oleh presiden terpilih untuk memberlakukan kembali ke UUD1945, 2) konvensi konstitusi dengan membentuk MPRS lalu membentuk presidium, atau 3) revolusi. Pilihan terakhir akan terjadi secara alamiah jika 2 opsi pertama gagal. Pilihan revolusi akan membawa ketidakpastian, kemunduran sosial-ekonomi-politik, atau bahkan mengulang reformasi palsu 1998 dimana Republik Indonesia gagal menjadi negara maju yang mampu memimpin ASEAN untuk mengimbangi kebangkitan China bersama BRICS.

 

● Jemursari, Surabaya 20 September 2024.

Share198Tweet124
Previous Post

Danyonarmed 12 Kostrad  Pimpin Rapat Danrai dan Staf Bersama Calon Danyon Letkol Arm Dr. Erlan Wijatmoko

Next Post

Karena Panggilan Hati, Relawan Ksatria Airlangga Deklarasi Dukungan Khofifah-Emil

Berita Terkait

Dankormar PImpin Sertijab 2 Jabatan Penting di Korps Marinir

Dankormar PImpin Sertijab 2 Jabatan Penting di Korps Marinir

by wiwin boncel
Juni 8, 2025
0
1.4k

...

Pangdivif 2 Kostrad  Bersama Segenap Prajurit Rayakan Idul Adha 1446 H/2025 M, Dengan Kebersamaan dan Kepedulian

Pangdivif 2 Kostrad  Bersama Segenap Prajurit Rayakan Idul Adha 1446 H/2025 M, Dengan Kebersamaan dan Kepedulian

by wiwin boncel
Juni 8, 2025
0
1.4k

...

Momen Idul Adha: DR. Syahganda Nainggolan Menyumbangkan Sapi untuk Masyarakat Muncung, Banten

Momen Idul Adha: DR. Syahganda Nainggolan Menyumbangkan Sapi untuk Masyarakat Muncung, Banten

by redaksi
Juni 8, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Karena Panggilan Hati, Relawan Ksatria Airlangga Deklarasi Dukungan Khofifah-Emil

Karena Panggilan Hati, Relawan Ksatria Airlangga Deklarasi Dukungan Khofifah-Emil

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.