TNI AL Tangkap Kapal Bermuatan Ayam Ras Filipina dan Miras Ilegal di Perairan Kepulauan Sangihe

TNI AL Tangkap Kapal Bermuatan Ayam Ras Filipina dan Miras Ilegal di Perairan Kepulauan Sangihe

Juni 8, 2025
Uji Forensik Mabes Polri Ditunggu Rakyat

Ijasah, Anti-intelektualisme dan Krisis Kepemimpinan Intelektual

Juni 8, 2025
Konspirasikah Bareskrim?

Bagaimana Mau Percaya Ijazah Joko Asli?

Juni 8, 2025
TNI AL Tangkap Kapal Bermuatan Ayam Ras Filipina dan Miras Ilegal di Perairan Kepulauan Sangihe
Berita

TNI AL Tangkap Kapal Bermuatan Ayam Ras Filipina dan Miras Ilegal di Perairan Kepulauan Sangihe

by wiwin boncel
Juni 8, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID   Sebuah kapal yang mengangkut Ayam Ras Filipina dan barang campuran minuman keras tanpa cukai yang diselundupkan di di Perairan...

Read moreDetails
Uji Forensik Mabes Polri Ditunggu Rakyat

Ijasah, Anti-intelektualisme dan Krisis Kepemimpinan Intelektual

Juni 8, 2025
1.4k
Konspirasikah Bareskrim?

Bagaimana Mau Percaya Ijazah Joko Asli?

Juni 8, 2025
1.8k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Minggu, Juni 8, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Hukum

Kantor Risma Digeledah KPK, 6 Orang Dicekal Bepergian ke Luar Negeri

by redaksi
Mei 23, 2023
Reading Time: 2 mins read
A A
Kantor Risma Digeledah KPK, 6 Orang Dicekal Bepergian ke Luar Negeri

Kantor Kemensos RI. Foto: ist

550
SHARES
1.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SIAGAINDONESIA.ID Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kantor Kementerian Sosial (Kemensos) Tri Rismaharini. Diduga penggeledahan dilakukan terkait dengan dugaan kasus korupsi Bantuan Sosial (Bansos) di Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Staf Khusus Menteri bidang Komunikasi dan Media Massa Don Rozano Sigit Prakoeswa mengatakan bahwa dari pihak Risma mempersilakan penyidik KPK melakukan kegiatan.

“Memberi tahu informasi kepada Ibu kegiatan hari ini, ya sudah diterima,” kata Don di kantor Kemensos.

Hanya saja saat kegiatan itu, kata Don, Risma tak mendampingi. Menurutnya, Risma harus menghadiri rapat karena tengah mempersiapkan kunjungan kerja dalam beberapa hari ini.

Don juga menjelaskan penggeladahan dilakukan tanpa mengganggu aktivitas pegawai. Memang ada sejumlah orang yang ditanyai, tetapi ia tak tahu persis jumlahnya.

Selain itu, ada juga sejumlah dokumen yang diminta penyidik KPK.

“Ada beberapa orang yang ditanyain dan lain-lain, ya wajar saja,” ucapnya.

Penggeledahan di Kemensos dibenarkan Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri. Meski demikian dirinya tak merinci ruangan apa yang digeledah.

“Benar, ada kegiatan yang dimaksud (penggeledahan),” kata Ali Fikri, Selasa (23/5).

Kata Ali, kegiatan itu dilakukan dalam rangka mengumpulkan dan melengkapi barang bukti atas dugaan kasus korupsi itu.

Dirinya mengungkapkan, pihaknya akan melakukan konfrensi pers setelah proses penggeledahan rampung.

“Pada saatnya nanti kami akan sampaikan pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Konstruksi perkara ini secara utuh dan lengkap termasuk pasal-pasal yang diterapkan,” kata Ali.

Ali selanjutnya memastikan KPK masih akan terus bekerja dan melakukan proses penyidikan perkara ini. Ia pun meminta publik menunggu penjelasan lebih lanjut yang nantinya akan disampaikan oleh mereka.

“Kami akan sampaikan perkembangan dari kegiatan dimaksud setelah memastikan seluruh prosesnya telah selesai dilakukan oleh tim penyidik KPK,” ujarnya.

Sebelumnya diinformasikan, KPK telah melakukan pencegahan bepergian ke luar negeri terhadap 6 orang. Yakni Eks Direktur Utama (Dirut) Transjakarta, M Kuncoro Wibowo dan 5 orang lainnya dalam kasus dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos), di lingkungan Kementerian Sosial (Kemensos) Tahun 2020 sampai 2021.

Pencegahan ini dimaksudkan sebagai rangkaian proses dan kebutuhan penyidikan kasus terjadap 6 orang yang diduga terkait dengan dugaan korupsi bansos.

Pencegahan terhadap keenam orang tersebut diajukan selama 6 bulan kedepan sampai dengan Juli 2023. Sehingga keenam orang dapat hadir dalam proses pemeriksaan.@

Share220Tweet138
Previous Post

Din Syamsudin: Sebaiknya Presiden Jokowi Jangan Sering-sering Undang Parpol

Next Post

Meski Berseberangan, Prabowo Tetap Dekat dengan Surya Paloh

Berita Terkait

TNI AL Tangkap Kapal Bermuatan Ayam Ras Filipina dan Miras Ilegal di Perairan Kepulauan Sangihe

TNI AL Tangkap Kapal Bermuatan Ayam Ras Filipina dan Miras Ilegal di Perairan Kepulauan Sangihe

by wiwin boncel
Juni 8, 2025
0
1.4k

...

Uji Forensik Mabes Polri Ditunggu Rakyat

Ijasah, Anti-intelektualisme dan Krisis Kepemimpinan Intelektual

by redaksi
Juni 8, 2025
0
1.4k

...

Konspirasikah Bareskrim?

Bagaimana Mau Percaya Ijazah Joko Asli?

by redaksi
Juni 8, 2025
0
1.8k

...

Next Post
Meski Berseberangan, Prabowo Tetap Dekat dengan Surya Paloh

Meski Berseberangan, Prabowo Tetap Dekat dengan Surya Paloh

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.