Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

Juni 7, 2025
Jakarta Menuju Abad Samudera

Pemerintah Perlu Memikirkan Jutaan Orang Kota Yang Tinggal Di Kontrakan Sempit

Juni 7, 2025
Pangdivif 2 Kostrad Sambut Kedatangan Satgas Yonif 501, Kembali Membawa Prestasi

Pangdivif 2 Kostrad Sambut Kedatangan Satgas Yonif 501, Kembali Membawa Prestasi

Juni 6, 2025
Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita
Opini

Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

by redaksi
Juni 7, 2025
0
1.4k

Oleh: Radhar Tribaskoro SEPAK bola, seperti hujan pertama setelah kemarau, tiba-tiba membasahi tanah kering nasionalisme kita. Saat Timnas Indonesia memastikan...

Read moreDetails
Jakarta Menuju Abad Samudera

Pemerintah Perlu Memikirkan Jutaan Orang Kota Yang Tinggal Di Kontrakan Sempit

Juni 7, 2025
1.4k
Pangdivif 2 Kostrad Sambut Kedatangan Satgas Yonif 501, Kembali Membawa Prestasi

Pangdivif 2 Kostrad Sambut Kedatangan Satgas Yonif 501, Kembali Membawa Prestasi

Juni 6, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Sabtu, Juni 7, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Nusantara

Kantor Kecamatan Tandes Paling Banyak Gunakan Aksara Jawa

by Swara
November 9, 2024
Reading Time: 2 mins read
A A
Kantor Kecamatan Tandes Paling Banyak Gunakan Aksara Jawa

Kecamatan Tandes Surabaya bertabur aksara Jawa. Foto: nanang

499
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SIAGAINDONESIA.ID Dari 31 Kecamatan di Kota Surabaya, Kantor Kecamatan Tandes kiranya satu satunya Kantor Kecamatan di Surabaya yang paling bertaburan penulisan Aksara Jawa.

Hampir di setiap titik fungsi di area Kantor ini diberi tulisan aksara Jawa yang berdampingan dengan Aksara Latin.

Mulai dari etalase media informasi, moto pelayanan, standing banner yang berisi Visi misi, nama petugas layanan, info layanan yang dilengkapi nomor tilpun dalam Aksara Jawa, backdrop Kantor layanan, layanan wifi, sampai tanda peringatan larangan “dilarang merokok”, termasuk ruang Lurah.

Kecamatan Tandes, yang dipimpin oleh Camat Surfebriadhitia Prajatara, S.STP, M.Si. ini tidak sekedar menggunakan Aksara Jawa, tetapi penataan ruang kantor dan desain desain penulisan Aksara Jawa sangat diperhatikan sehingga menjadi ruangan yang nyaman bagi masyarakatnya.

Etalase informasi. Foto: nanang

Di tempat yang nyaman dengan didukung oleh tata desain yang baik menjadikan penulisan Aksara Jawa tidak sekedar informatif tetapi juga edukatif. Apalagi ditambah dengan layanan dari SDM yang ramah. Suasana ini terlihat pada Selasa malam (5/11/2024) ketika melayani warga yang sedang melakukan perekaman Identitas Kependudukan Digital (IKD). Sambil menunggu layanan, warga bisa melihat dan sambil belajar Aksara Jawa.

Penulisan angka pun beraksara Jawa. Foto: nanang

Dari pengamatan lapangan, ada satu petugas kecamatan yang nampaknya sudah mengerti Aksara Jawa. Namun masih banyak warga belum mengerti Aksara Jawa. Ketika bertanya ke salah satu warga yang malam itu melakukan perekaman identitas kependudukan digital, ia mengaku masih belum bisa membaca Aksara Jawa.

Peringatan larangan merokok pun beraksara Jawa. Foto: nanang

Karenanya untuk menarik perhatian warga mau melihat dan setidaknya mengamati penulisan Aksara Jawa, font aksara yang dipilih serta desain dan media penulisan dibuat sangat menarik. Termasuk isi tulisan. Misalnya nama petugas jaga tertulis dalam Aksara Jawa. “Hai dengan saya, Tari” dan ini tersaji dalam papan nama meja.

Informasi layanan free wifi beraksara Jawa. Foto: nanang

Tidak ketinggalan standing banner yang berisi Visi dan Misi Kecamatan Tandes. Ini berupa kalimat kalimat. Sajiannya sangat menarik. Meski ada kekeliruan pada beberapa tata tulis. Namun apa yang sudah dilakukan dan ditampilkan oleh Kantor Kecamatan Tandes dalam nguri nguri budaya lokal sangat diacungi jempol dan patut ditiru oleh Kecamatan lainnya.

Kota Surabaya selama setahun belakangan memang mulai mempopulerkan penggunaan Aksara Jawa.@PAR/nng

Share200Tweet125
Previous Post

Rumah Bagus Walau Saldo di Rekening Kita Nol, Ok Gaes

Next Post

Dredging dan Pembuangan Material Keruk Wajib KKPRL

Berita Terkait

Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

by redaksi
Juni 7, 2025
0
1.4k

...

Jakarta Menuju Abad Samudera

Pemerintah Perlu Memikirkan Jutaan Orang Kota Yang Tinggal Di Kontrakan Sempit

by redaksi
Juni 7, 2025
0
1.4k

...

Pangdivif 2 Kostrad Sambut Kedatangan Satgas Yonif 501, Kembali Membawa Prestasi

Pangdivif 2 Kostrad Sambut Kedatangan Satgas Yonif 501, Kembali Membawa Prestasi

by wiwin boncel
Juni 6, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Dredging dan Pembuangan Material Keruk Wajib KKPRL

Dredging dan Pembuangan Material Keruk Wajib KKPRL

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.