SIAGAINDONESIA.ID Pengurus Provinsi Institut Ju-jitsu Indonesia dan Pengurus Besar Ju-jitsu Indonesia (IJI-PBJI) Provinsi Jawa Timur menargetkan meraih 9 emas dalam Kejurnas Ju-jitsu di Yogyakarta 3-4 Desember 2022.
Hal ini disampaikan Ketua Umum IJI-PBJI, Dr. Taufiqurrahman dalam rapat kerja di Surabaya dengan tema “Meneguhkan Visi Menyatukan Potensi, Ju-jitsu Jatim Berprestasi, Jatim Pasti Unggul dan Bergengsi di PON 2024”, Minggu (30/10/2022).
“Kita ingin menjadikan IJI-PBJI menjadi rumah besar bagi atlet beladiri Ju-jitsu,” kata Taufiqurrahman.
Ditambahkan Wakil Rektor Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya ini, pihaknya ingin IJI-PBJI melahirkan atlet-atlet berprestasi di Jatim.
Ada dua agenda yang dibahas dalam raker, yakni persiapan Kejurnas Yogyakarta 2022 dan Pekan Olahraga Nasional 2024 di Aceh/Sumatra Utara.
“Saat ini kita sudah melakukan seleksi dan terpilih 32 atlet yang akan kita kirim di Kejurnas Yogyakarta. Ada 16 kategori yang akan dipertandingkan,” urai Taufiqurrahman.
Dalam Kejurnas ini, IJI-PBJI menargetkan meraih 9 medali emas. Hal ini juga menjadi target di PON 2024.
“Target Kejurnas kita meraih 9 emas. Dari Kejurnas ini selanjutnya kita monitor dan seleksi. Ke depan kita akan konsentrasikan di Puslatda. Dari 9 nomor yang dimenangkan di Kejurnas bisa dijadikan target untuk PON 2024. Target utama kita Jatim jadi juara umum,” tandas pria yang sukses mendaftarkan cabor Ju-jitsu sebagai anggota KONI Jatim dan membawa Cabor Ju-jitsu Jatim meraih prestasi dalam Eksibisi Ju-jitsu di PON Papua/2021.
Sementara Humas PBJI Jatim, Yona Bagus mengatakan, Raker ini merupakan yang pertama kali sejak Taufiqurrahman terpilih menjadi Ketua Umum PBJI pada 28 Agustus 2022 lalu.
“Raker hari ini diikuti 24 pengurus PBJI Kabupaten dan kota di Jawa Timur,” ujarnya.@