Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

Mei 11, 2025
Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Mei 11, 2025
Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Mei 11, 2025
Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad
Berita

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

by wiwin boncel
Mei 11, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID   Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-64 Divisi Infanteri 2 Kostrad, sebuah ajang bergengsi bertajuk Body Contest Divif 2...

Read moreDetails
Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Mei 11, 2025
1.4k
Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Mei 11, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Minggu, Mei 11, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

Jokowi Menempatkan Diri Sebagai Raja, Bukan Presiden

by redaksi
Mei 31, 2023
Reading Time: 2 mins read
A A
Antara Halusinasi dan Realita, Relawan Jokowi

Presiden Joko Widodo saat berpidato dalam acara yang digelar oleh Relawan Nusantara di GBK Jakarta, Sabtu (26/11/2022). Foto: Ist

527
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Syafril Sjofyan

NEGARA yang berbentuk kerajaan. Memang Sang raja harus mempersiapkan dan memilih seorang pangeran untuk di mahkotahi. Pengganti dirinya. Meneruskan kekuasaan sang raja. Demi Negara Kerajaan. Tetapi Indonesia bukanlah kerajaan. Indonesia adalah Negara demokrasi berbentuk Republik.

Mungkin Jokowi lupa. Atau tidak tahu. Atau wawasan kenegaraan kurang. Republik Indonesia adalah Negara demokrasi yang mempunyai konstitusi. Jauh berbeda. Daulat Rakyat, Bukan Daulat Raja. Menentukan dan memilih pengganti Presiden adalah rakyat. Artinya dengan kelupaan, ketidak tahuan atau tidak punya wawasan Jokowi menempatkan dirinya sebagai raja. Jelas ini melanggar Etika Negara demokrasi.

Melalui tindakan Jokowi sebagai Presiden sekaligus Kepala Negara, ikut cawe-cawe berpihak bahkan secara langsung ikut aktif menjadi timses memenangkan pilihannya. Dengan alasan demi Negara. Jokowi bukanlah Raja. Artinya sangat tidak tepat sikapnya. Berbahaya bagi tegaknya demokrasi serta keberlanjutan Pemilu. Pasti Pemilu tidak akan terselenggara secara jurdil (jujur dan adil).

Tanpa Jokowi cawe-cawe saja, kecurangan Pemilu tetap ada. Tetapi jika Jokowi mengabaikan etika, dirinya sebagai Presiden tetap ngotot merangkap sebagai Ketua Timses salah satu capres. Kekuasaan Presiden yang berpihak tidak netral, akan menyebabkan kecurangan akan berlangsung sistimik, masif dan terstruktur.

Karena secara langsung atau tidak langsung. Semua Kementerian/ Badan, termasuk semua infrastruktur yang berada dibawah Presiden, seperti Lembaga keuangan Bank dan Perusahaan BUMN termasuk militer dan BIN mau tidak mau, diperintah ataupun tidak, harus menuruti kemauan sang Presiden.

Jika demikian, jelas percuma diadakan Pemilu dengan biaya yang sangat besar. Penyelenggara Pemilu (KPU) dibiaya lebih Rp 70 triliun. Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rp 30 triliun dan pengamanan Pemilu (Polri) Rp 20 Triliun. Karena dipastikan ketiga lembaga tersebut akan berada di bawah kendali Presiden. Hasilnya sudah ditentukan sebelumnya untuk dimenangkan. Maklum “perintah” presiden.

Sebenarnya tidak perlu adanya pilpres 2024 dengan mengorbankan semua energi dan tenaga serta keuangan negara. Apa yang dipertontonkan Jokowi bukanlah sebagai seorang negarawan, dia menempatkan dirinya sebagai “raja”. Mengabaikan kedaulatan rakyat.

Jika Presiden secara sadar melanggar etika Negara Demokrasi menempatkan diri sebagai raja, bukan lagi sebagai Presiden dan Kepala Negara yang dipilih rakyat. Serta “memaksakan” keinginannya untuk menempatkan putera mahkota pengganti dirinya, sehingga hilangnya kedaulatan rakyat.

Mau tidak mau rakyat dalam Negara Republik yang berdasarkan konsitusi. Bukan Kerajaan. Harus merebut kedaulatanya. Memakzulkan Presiden dijamin oleh Konsitusi. Agar mimpi presiden menjadi “Sang Raja” segera tersadar. Bahwa dia bukanlah Raja dan bukan siapa-siapa, hanyalah rakyat yang sebelumnya dipilih menjadi Presiden, serta dibatasi waktunya.

Lalu pilihannya. Rakyat yang memilih dan rakyat juga yang berhak menjatuhkan Presiden melalui UU Pemakzulan. Ada juga ahli tata Negara yang berpendapat revolusi juga dijamin oleh konsitusi. Rakyat tinggal memilih dengan tepat dan cepat.@

*) Pemerhati Kebijakan Publik, Aktivis Pergerakan 77-78, Sekjen FKP2B

Share211Tweet132
Previous Post

Prabowo Masa Lalu, Anies Masa Depan, Ganjar Masa Iya?

Next Post

Saya Rindu Kakek, Kyai Alwi Murtadla

Berita Terkait

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

by wiwin boncel
Mei 11, 2025
0
1.4k

...

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

by wiwin boncel
Mei 11, 2025
0
1.4k

...

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

by Swara
Mei 11, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Saya Rindu Kakek, Kyai Alwi Murtadla

Saya Rindu Kakek, Kyai Alwi Murtadla

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.