Jumlah Jamaah Haji Embarkasi Surabaya yang Meninggal Kembali Bertambah

Jumlah Jamaah Haji Embarkasi Surabaya yang Meninggal Kembali Bertambah

Mei 19, 2025
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 20.875 Jemaah Haji Menuju Tanah Suci

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 20.875 Jemaah Haji Menuju Tanah Suci

Mei 19, 2025
Teguhkan Semangat Juang, Danbrigif 1 Jaya Sakti Pimpin Langsung Upacara Bendera

Teguhkan Semangat Juang, Danbrigif 1 Jaya Sakti Pimpin Langsung Upacara Bendera

Mei 19, 2025
Jumlah Jamaah Haji Embarkasi Surabaya yang Meninggal Kembali Bertambah
Berita

Jumlah Jamaah Haji Embarkasi Surabaya yang Meninggal Kembali Bertambah

by Didik Moker
Mei 19, 2025
0
1.4k

Duka menyelimuti keluarga Soesanto Soemantri Notodiarjo (73), jamaah haji asal Surabaya yang meninggal dunia di Tanah Suci. Kabar duka ini...

Read moreDetails
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 20.875 Jemaah Haji Menuju Tanah Suci

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 20.875 Jemaah Haji Menuju Tanah Suci

Mei 19, 2025
1.4k
Teguhkan Semangat Juang, Danbrigif 1 Jaya Sakti Pimpin Langsung Upacara Bendera

Teguhkan Semangat Juang, Danbrigif 1 Jaya Sakti Pimpin Langsung Upacara Bendera

Mei 19, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Senin, Mei 19, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

Jokowi Mabuk Kekuasaan

by redaksi
Januari 11, 2024
Reading Time: 2 mins read
A A
Jokowi Mabuk Kekuasaan

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Foto: Ist

742
SHARES
2.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: M Rizal Fadillah

ARAH kritik Ketum PDIP Megawati saat HUT PDIP ke-51 di Lenteng Agung kemarin adalah Presiden Jokowi. Sulit untuk ditafsirkan lain dari bahasa politik itu. Jokowi menjadi figur yang bertipe penjajah yang biasa melakukan politik pecah belah (divide et impera) kepada rakyat. Megawati sangat merasakan bahwa pola ini sedang dimainkan oleh Jokowi. Berdampak kepada partainya. Pendukung Ganjar yang berpindah pada Prabowo.

Meskipun tidak menyebut langsung yang dimaksud, akan tetapi rakyat sangat memahami bahwa Jokowi lah yang digelari orang “mabuk kekuasaan” oleh Megawati. Keinginan Jokowi untuk memperpanjang masa jabatan menjadi tiga periode, agenda menunda Pemilu serta memaksakan puteranya Gibran menjadi Cawapres menjadi modus dari mabuk kekuasaan tersebut. Megawati tidak setuju.

Perseteruan dirasakan semakin tajam bahkan pengamat menilai hubungan keduanya sudah putus. Sikap Capres PDIP Ganjar Pranowo yang “menyerang” Prabowo saat acara Debat KPU beberapa waktu lalu memberi sinyal akan hal itu. Demikian juga dengan kader-kader PDIP yang “menyerang” Putusan MK yang berbau politik dinasti. Wacana hak angket DPR juga mengemuka meski ternyata tidak berlanjut.

Menkopolhukam yang juga Cawapres PDIP Mahfud MD membuka pintu bagi aspirasi Petisi 100 tentang pemakzulan Jokowi. Telah menjadi bahasan media. Meskipun bagi Mahfud tentu beralasan soal mengisi desk kecurangan Pemilu yang dibuatnya. Ia menyatakan bahwa pemakzulan adalah hak rakyat. Mengikuti prosedur yang diatur oleh Konstitusi. Bahkan menurutnya jangankan pemakzulan, revolusi juga menjadi hak rakyat.

Perilaku Jokowi dinilai semakin tidak wajar, karena di samping dipertanyakan kualitasnya sebagai Presiden juga telah banyak aturan yang dilabrak. Ia menjadi penguasa yang berbuat sewenang-wenang.

Mabuk kekuasaan dapat disebabkan dua faktor utama, yaitu :

Pertama, habitatnya sebagai pemabuk. Hal ini terlihat dari ambisi untuk selalu meraup kekuasaan baik Walikota, Gubernur dan Presiden dua periode. Ada kenikmatan dirasakan saat mabuk. Alkoholik merupakan kecanduan yang merusak diri dan lingkungan.

Kedua, mengalami tekanan atau stress berat. Ketakutan tidak berkuasa menjadi beban fikiran. Khawatir akan hilang pengaruh, kemapanan maupun kekayaan. Apalagi jika terancam sanksi akibat perbuatan melanggar etika dan hukum selama berkuasa. Mabuk adalah solusi dunia halusinasi.

Cawe-cawe dahsyat Jokowi dalam mendukung pasangan prabowo Gibran baik konsolidasi partai politik, penggiringan kepala desa, intervensi institusi, pengerahan aparat maupun penggunaan fasilitas negara merupakan bentuk dari mabok kekuasaan. Menghalalkan segala cara agar kekuasaan tetap langgeng.

Suara keras Megawati kepada Jokowi menjadi bukti bahwa dukungan politik internal telah buyar. Jokowi bukan hanya ditinggalkan PDIP tetapi juga partai lain. Tokoh pendukung banyak yang menjauhi. Oposisi semakin menguat dan mengancam. Potensi jatuh dengan tidak normal terbuka lebar. Menjelang Pemilu hingga Oktober 2024 adalah neraka politik bagi Jokowi “He deserved to panic“.

Hanya jurus mabuk China yang mungkin dapat mengalahkan lawan, selainnya tidak. Mabuk kekuasaan Jokowi bukan kekuatan tapi kepanikan. Ia akan dikalahkan. Segera akan dikalahkan.@

*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Share297Tweet186
Previous Post

Menhan RI Datangkan 42 Pesawat Tempur Rafale Dari Prancis, TNI AU Akan Semakin Menggentarkan

Next Post

Masyarakat Kampung Tanah Putih Datang Mengadu, Satgas Yonif 330 Tri Dharma Sigap Membantu

Berita Terkait

Jumlah Jamaah Haji Embarkasi Surabaya yang Meninggal Kembali Bertambah

Jumlah Jamaah Haji Embarkasi Surabaya yang Meninggal Kembali Bertambah

by Didik Moker
Mei 19, 2025
0
1.4k

...

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 20.875 Jemaah Haji Menuju Tanah Suci

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 20.875 Jemaah Haji Menuju Tanah Suci

by Didik Moker
Mei 19, 2025
0
1.4k

...

Teguhkan Semangat Juang, Danbrigif 1 Jaya Sakti Pimpin Langsung Upacara Bendera

Teguhkan Semangat Juang, Danbrigif 1 Jaya Sakti Pimpin Langsung Upacara Bendera

by wiwin boncel
Mei 19, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Masyarakat Kampung Tanah Putih Datang Mengadu, Satgas Yonif 330 Tri Dharma Sigap Membantu

Masyarakat Kampung Tanah Putih Datang Mengadu, Satgas Yonif 330 Tri Dharma Sigap Membantu

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.