Aksi Humanis Prajurit TNI AL Borong Hasil Bumi Masyarakat di Pedalaman Papua

Aksi Humanis Prajurit TNI AL Borong Hasil Bumi Masyarakat di Pedalaman Papua

Mei 12, 2025
Sigap Prajurit TNI AL Berhasil Selamatkan Dua WNA Penumpang Kapal Yang Sakit Saat Berlayar di Selat Benggala

Sigap Prajurit TNI AL Berhasil Selamatkan Dua WNA Penumpang Kapal Yang Sakit Saat Berlayar di Selat Benggala

Mei 12, 2025
Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Langgar Wewenang Presiden dan DPR Periode 2024-2029: Wajib Batal

Signal Genting Ekonomi Q1/2025, Alarm Keras Bagi Pemerintah

Mei 12, 2025
Aksi Humanis Prajurit TNI AL Borong Hasil Bumi Masyarakat di Pedalaman Papua
Alutsista

Aksi Humanis Prajurit TNI AL Borong Hasil Bumi Masyarakat di Pedalaman Papua

by wiwin boncel
Mei 12, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID  TNI AL Sebagai garda terdepan tidak hanya dalam aspek pertahanan wilayah perairan negara tetapi juga hadir dalam menjamin kesejahteraan...

Read moreDetails
Sigap Prajurit TNI AL Berhasil Selamatkan Dua WNA Penumpang Kapal Yang Sakit Saat Berlayar di Selat Benggala

Sigap Prajurit TNI AL Berhasil Selamatkan Dua WNA Penumpang Kapal Yang Sakit Saat Berlayar di Selat Benggala

Mei 12, 2025
1.4k
Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Langgar Wewenang Presiden dan DPR Periode 2024-2029: Wajib Batal

Signal Genting Ekonomi Q1/2025, Alarm Keras Bagi Pemerintah

Mei 12, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Senin, Mei 12, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

Jokowi Berada Dalam Suasana Psikologis “To Kill or To Be Killed”

by redaksi
Oktober 30, 2023
Reading Time: 2 mins read
A A
Pilpres 2024 Akan Dicurangi Besar-besaran Demi Gibran

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden terakhir yang menjalani tes kesehatan sebagaimana dijadwalkan KPU RI di RSPAD Gatot Subroto, Kamis (26/10/2023). Foto: ist

499
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Asyari Usman

JOKOWI sedang terdesak. Masa jabatannya tinggal satu tahun lagi. Banyak proyek ambisi pribadi yang belum tuntas. Banyak dugaan pelanggaran hukum yang mengancam diri dan keluarganya.

Publik sejak lama membicarakan dugaan korupsi yang dilakukan oleh anggota kekuarga Jokowi. Bahkan ada dugaan korupsi yang melibatkan Jokowi langsung maupun tidak langsung.

Ada lagi desakan “unfinished businesses” alias urusan yang belum tuntas. Misalnya, misi pribadi Jokowi untuk menuntaskan Ibu Kota Nusantara (IKN) masih sangat jauh. Plus berbagai proyek mercusuar lainnya yang memakan biaya sangat-sangat besar.

Desakan lainnya termasuk pohon dinasti yang belum kuat mengakar. Pohon dinasti Jokowi terancam tumbang. Batang dan akar pohon dinasti masih perlu pupuk yang terbaik. Pupuk yang terbaik itu adalah keberlanjutan kekuasaan Jokowi.

Celakanya, kekuasaan Jokowi akan segera berakhir. Dia panik. Semua orang memusuhinya. Bahkan orang-orang yang selama ini sangat loyal sebagai gerombolan penjilatnya pun menghardik.

Tapi, di tengah keterdesakan itu apakah Jokowi akan surut? Akan mundur. Tidak akan. Kalau dia punya pilihan surut pasti sudah dia lakukan sejak dulu. Jadi, jangan bermimpi Jokowi akan menyerah.

Sebaliknya, dia akan menghadapi siapa saja yang berada di depannya. Sebagai penguasa tertinggi, Jokowi memiliki segala jenis senjata untuk menghabisi lawan-lawannya.

Jokowi sadar betul bahwa lawan-lawannya pun punya senjata dahsyat untuk melumpuhkan dirinya. Ada dua senjata yang mematikan di pihak lawan. Yaitu pelanggaran konstitusi dan nepotisme oleh Jokowi serta juga dugaan korupsi.

Jokowi sudah berkali-kali melanggar konstitusi atas nama efisiensi. Dia memaksakan UU Omnibus Law yang kemudian dinyatakan inkonstitusional. Dia diduga mengendalikan Mahkamah Konstitusi —yang dijuluki publik sebagai Mahkamah Keluarga— untuk kepentingan diri dan keluarganya.

Jokowi melanggar asas dan kewajiban netral seorang presiden dalam proses pilpres. Dia melakukan cawe-cawe dengan sengaja. Bahkan menantang rakyat dengan menyatakan secara terang-terangan bahwa tidak akan netral dalam pilpres. Pernyataan ini dibuktikan oleh Jokowi.

Tumpukan pelanggaran konstitusi ini memicu kemarahan publik. Macam-macam teriakan rakyat. Ada yang menyarankan agar dia dimakzulkan (impeachment) dan bahkan banyak yang menuntut agar dilakukan gerakan rakyat atau “people power”.

Semua ini akhirnya bergumpal menjadi perlawanan terhadap Jokowi. Namun dia tidak gentar meskipun sebenarnya dia dirundung ketakutan. Takut dimakzulkan, takut digulingkan, dan sangat takut kehilangan kekuasaan.

Pilpres 2024 ini adalah kesempatan terbaik bagi Jokowi untuk tetap berkuasa. Yaitu lewat tangan anaknya, Gibran Rakabuming, yang dia pasangkan dengan Prabowo.

Jadi, pilpres 2024 praktis menjadi milik Jokowi. Jangan ada yang coba-coba mendekat. Jangan ada yang berani menyentuh pilpres hidup-mati ini. Ini pilpres untuk Gibran.

Jokowi sudah ‘kokang senjata’. Dia tidak akan melepas pilpres ini kepada siapa pun. Ini pilpres Gibran.

Jokowi benar-benar terdesak. Dia sedang berada dalam suasana psikologis film-film thriller: “to kill or to be killed” —menghabisi atau akan dihabisi.@

*) Jurnalis Senior Freedom News

Share200Tweet125
Previous Post

Satgas Mobile 330 Ajarkan Warga Intan Jaya Olah Biji Kopi Jadi Produk Siap Konsumsi, Kenalkan Kopi Titigi dari Papua dengan Citarasa Kelas Dunia

Next Post

Peta Jalan Pemakzulan

Berita Terkait

Aksi Humanis Prajurit TNI AL Borong Hasil Bumi Masyarakat di Pedalaman Papua

Aksi Humanis Prajurit TNI AL Borong Hasil Bumi Masyarakat di Pedalaman Papua

by wiwin boncel
Mei 12, 2025
0
1.4k

...

Sigap Prajurit TNI AL Berhasil Selamatkan Dua WNA Penumpang Kapal Yang Sakit Saat Berlayar di Selat Benggala

Sigap Prajurit TNI AL Berhasil Selamatkan Dua WNA Penumpang Kapal Yang Sakit Saat Berlayar di Selat Benggala

by wiwin boncel
Mei 12, 2025
0
1.4k

...

Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Langgar Wewenang Presiden dan DPR Periode 2024-2029: Wajib Batal

Signal Genting Ekonomi Q1/2025, Alarm Keras Bagi Pemerintah

by redaksi
Mei 12, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Akhir Buruk Pemerintahan Jokowi

Peta Jalan Pemakzulan

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.