Aksi Humanis Prajurit TNI AL Borong Hasil Bumi Masyarakat di Pedalaman Papua

Aksi Humanis Prajurit TNI AL Borong Hasil Bumi Masyarakat di Pedalaman Papua

Mei 12, 2025
Sigap Prajurit TNI AL Berhasil Selamatkan Dua WNA Penumpang Kapal Yang Sakit Saat Berlayar di Selat Benggala

Sigap Prajurit TNI AL Berhasil Selamatkan Dua WNA Penumpang Kapal Yang Sakit Saat Berlayar di Selat Benggala

Mei 12, 2025
Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Langgar Wewenang Presiden dan DPR Periode 2024-2029: Wajib Batal

Signal Genting Ekonomi Q1/2025, Alarm Keras Bagi Pemerintah

Mei 12, 2025
Aksi Humanis Prajurit TNI AL Borong Hasil Bumi Masyarakat di Pedalaman Papua
Alutsista

Aksi Humanis Prajurit TNI AL Borong Hasil Bumi Masyarakat di Pedalaman Papua

by wiwin boncel
Mei 12, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID  TNI AL Sebagai garda terdepan tidak hanya dalam aspek pertahanan wilayah perairan negara tetapi juga hadir dalam menjamin kesejahteraan...

Read moreDetails
Sigap Prajurit TNI AL Berhasil Selamatkan Dua WNA Penumpang Kapal Yang Sakit Saat Berlayar di Selat Benggala

Sigap Prajurit TNI AL Berhasil Selamatkan Dua WNA Penumpang Kapal Yang Sakit Saat Berlayar di Selat Benggala

Mei 12, 2025
1.4k
Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Langgar Wewenang Presiden dan DPR Periode 2024-2029: Wajib Batal

Signal Genting Ekonomi Q1/2025, Alarm Keras Bagi Pemerintah

Mei 12, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Senin, Mei 12, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

Jika Menang Jujur Mengapa takut Hak Angket?

by redaksi
Maret 12, 2024
Reading Time: 2 mins read
A A
Mengapa Tidak Berempati Pada 6 Ayah yang Puteranya Dibunuh dan Disiksa

M Rizal Fadillah. Foto: ist

500
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: M Rizal Fadillah

AKTIVIS dan penulis aktif Muslim Arbi mempertanyakan apakah Prabowo senang jika menang secara curang ? Pertanyaan ini menarik dan menggelitik mengingat Prabowo adalah purnawirawan TNI yang tentu terikat pada Sumpah Prajurit dan Sapta Marga. Jiwa satria adalah tuntutannya. Sayangnya kecurangan sudah menjadi tuduhan atas keunggulan di atas 50 % pasangan Prabowo-Gibran.

Sejak dukungan Presiden Jokowi dinyatakan khususnya pasca Gibran dititipkan, maka rakyat sulit menerima bahwa “kemenangan” Prabowo Gibran itu murni dan bersih. Jokowi menggerakkan semua mesin pemerintahan yang menjadikan kemenangan Prabowo Gibran dukungan Jokowi sebagai kecurangan terstruktur, sistematis dan masif.

KPU sendiri di tengah kekacauan angka-angka hingga saat ini belum secara resmi menetapkan pemenang, akan tetapi sungguh gila justru eforia “kemenangan” Prabowo telah berlangsung bagai sebuah teror. Jorok sekali politik Jokowi bersama Prabowo Gibran ini. Menginjak-injak martabat rakyat.

Keraguan akan kemenangan bersih sudah pasti ditepis oleh kubu Prabowo Gibran, bahkan anjuran balik dilempar yaitu bahwa pihak Anies dan Ganjar harus menerima kekalahan dengan legowo. Bila tidak puas maka ajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Bukan tak faham adanya prosedur MK, akan tetapi semua tahu MK itu bukan lembaga peradilan independen melainkan Mahkamah yang rentan intervensi. Di sisi lain MK hanya mengadili bukan menyelidiki. Oleh karenanya prosesnya menjadi sumier. MK dipastikan tidak akan mampu menemukan terjadinya kecurangan terstruktur, sistematis dan masif.

Hak penyelidikan politik oleh DPR adalah pilihan terbaik untuk membongkar dugaan kecurangan brutal yang melibatkan Jokowi dan rezimnya. Dari pusat hingga daerah. Penggunaan Hak Angket semestinya diterima oleh semua pihak khususnya partai politik untuk membuktikan apakah Pilpres 2024 berjalan jujur dan adil atau tidak.

Sebagaimana pernyataan aktivis Muslim Arbi tentang jiwa Ksatria Prabowo, maka Prabowo dan Partai Gerindra harus menegaskan kesiapan untuk menjadi partai pendukung Hak Angket. Namun tanda-tanda ke arah sana nampaknya tidak ada. Yang ada adalah upaya Jokowi dan rezim untuk menggagalkan penggunaan Hak Angket tersebut.

Sekarang rakyat sedang membaca apakah PDIP, Nasdem, PKB, PKS serius untuk menggulirkan Hak Angket itu. Sementara PPP dinilai masih plintat plintut dalam keraguan. Mungkin menunggu “pembeli”. Lalu, sejauh mana pula “tertuduh” partai-partai pendukung Prabowo Gibran yaitu Golkar, PAN dan Demokrat gigih menolak Hak Angket?

Hak Angket adalah batu ujian. Partai-partai politik atau anggota DPR yang mendukung dan memperjuangkannya maka mereka adalah barisan aspirasi rakyat. Adapun partai dan anggota DPR yang menolak maka itulah wajah-wajah penghianat bangsa dan penyembunyi kebenaran yang pantas ditempatkan sebagai musuh rakyat.

Mereka adalah para penjilat dan penghamba kecurangan. Penjahat politik yang harus segera
dibasmi oleh gelombang perlawanan rakyat. Cepat atau lambat.@

*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Share200Tweet125
Previous Post

Tradisi Penerimaan dan Pisah Sambut Danbrigif 8/GC

Next Post

Grand  Tour Pangkostard, Pangdivif 1 Kostrad dampingi Pangkostrad Gowes Menuju Brigif 14 Mandala Yudha Kostrad

Berita Terkait

Aksi Humanis Prajurit TNI AL Borong Hasil Bumi Masyarakat di Pedalaman Papua

Aksi Humanis Prajurit TNI AL Borong Hasil Bumi Masyarakat di Pedalaman Papua

by wiwin boncel
Mei 12, 2025
0
1.4k

...

Sigap Prajurit TNI AL Berhasil Selamatkan Dua WNA Penumpang Kapal Yang Sakit Saat Berlayar di Selat Benggala

Sigap Prajurit TNI AL Berhasil Selamatkan Dua WNA Penumpang Kapal Yang Sakit Saat Berlayar di Selat Benggala

by wiwin boncel
Mei 12, 2025
0
1.4k

...

Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Langgar Wewenang Presiden dan DPR Periode 2024-2029: Wajib Batal

Signal Genting Ekonomi Q1/2025, Alarm Keras Bagi Pemerintah

by redaksi
Mei 12, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Grand  Tour Pangkostard, Pangdivif 1 Kostrad dampingi Pangkostrad Gowes Menuju Brigif 14 Mandala Yudha Kostrad

Grand  Tour Pangkostard, Pangdivif 1 Kostrad dampingi Pangkostrad Gowes Menuju Brigif 14 Mandala Yudha Kostrad

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.