Oleh: KH Luthfi Bashori
MENURUT KBBI, Muslim adalah penganut agama Islam. Sedangkan menurut buku Kapita Selekta Mutiara Islam karya Fadlun Amir, Muslim adalah orang yang memeluk agama Islam, dan orang yang berpegang teguh terhadap ajaran Islam.
Muslim (bahasa Arab: مسلم, translit. Muslim) adalah orang yang berserah diri kepada Allah dengan hanya menyembah dan meminta pertolongan kepada-Nya terhadap segala yang ada di langit dan bumi. Kata muslim merujuk kepada penganut agama Islam saja, kemudian pemeluk pria disebut dengan Muslimin (bahasa Arab: مسلمون, translit. Muslimūn) dan pemeluk wanita disebut Muslimah (bahasa Arab: مسلمات, translit. Muslimāt).
Dalam terminologi yang berlaku umum, Muslim yaitu orang yang memeluk agama Islam dengan dimulai mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai tali ikatan antara Allah dan hamba-Nya.
Menurut pendapat yang lain, Muslim adalah seseorang yang beriman atau meyakini kebenaran kewajiban dalam menjalankan lima rukun Islam, yaitu membaca Syahadat, melaksanakan Shalat, mengeluarkan Zakat, mengamalkan Puasa dan pergi Haji ke tanah suci di saat mampu.
Di antara kewajiban bagi seorang Muslim adalah sikap saling mencintai, menghormati dan memuliakan terhadap sesama muslim. Sedangkankan sikap membenci, upaya menjatuhkan, dan senang menjegal terhadap seorang muslim itu, tentu bukan sifat dari Muslim itu sendiri.
Contoh yang sekarang marak terjadi di tengah masyarakat, hanya karena gegara beda nasab dan keturunan, beda status ekonomi sosial dan politik, beda almamater pendidikan dan organisasi, atau beda pendapat dalam masalah furu’iyah fiqhiyah (cabang syariat), maka banyak orang yang menyandang predikat Muslim namun tidak segan-segan mencaci maki, menuduh kafir, menuduh Yahudi, atau penghuni neraka dan ucapan yang semisalnya terhadap muslim yang lain.
Padahal Rasulullah SAW berpesan: “Janganlah saling membenci, janganlah saling mendengki, janganlah saling berbuat makar, tetapi jadilah kalian sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara, tidak dihalalkan bagi seorang muslim tidak mengajak bicara saudaranya lebih dari tiga hari.” (HR. Imam Anas RA).
Seorang Muslim dengan orang Muslim lainnya itu merupakan saudara, maka tidak boleh saling membenci, saling mendengki, dan saling menjatuhkan. Sedangkan yang terbaik adalah saling menasehati dan mengingatkan. Nah, jika tidak mau mengikuti ajaran Rasulullah SAW yang seperti ini, lantas mau ikut ajaran siapa? @
*) Pengasuh Pesantren Ribath Almurtadla & Pesantren Ilmu Alquran (Singosari-Malang)
Discussion about this post