CBA Desak KPK Buru Dugaan Korupsi Rp2,59 Triliun BOP di Kemenag

Skandal Konsesi Jalan Tol, Pemerintah Diminta Segera Ambil Alih Tol Cawang–Pluit–Tanjung Priok dari Jusuf Hamka

Juni 9, 2025
Jutaan Anak Manfaatkan Taman Kota Surabaya

Jemput Anak-Anak Bermasalah, Selamatkan Masa Depan: RIAS Menjadi Solusi

Juni 9, 2025
Polisi Bongkar Tiga Situs Web Judi Online, 18 Orang Jadi Tersangka

Soal Judi Online, CBA: PPATK Pasti Tahu Transaksi Uang Budi Arie

Juni 9, 2025
CBA Desak KPK Buru Dugaan Korupsi Rp2,59 Triliun BOP di Kemenag
Berita

Skandal Konsesi Jalan Tol, Pemerintah Diminta Segera Ambil Alih Tol Cawang–Pluit–Tanjung Priok dari Jusuf Hamka

by redaksi
Juni 9, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID Pemerintah diminta tidak lagi tunduk pada kepentingan swasta dalam pengelolaan jalan tol. Seruan keras datang dari Direktur Eksekutif Center...

Read moreDetails
Jutaan Anak Manfaatkan Taman Kota Surabaya

Jemput Anak-Anak Bermasalah, Selamatkan Masa Depan: RIAS Menjadi Solusi

Juni 9, 2025
1.4k
Polisi Bongkar Tiga Situs Web Judi Online, 18 Orang Jadi Tersangka

Soal Judi Online, CBA: PPATK Pasti Tahu Transaksi Uang Budi Arie

Juni 9, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Senin, Juni 9, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Nusantara

Jalan Rustic Mliwis Jadi Pangkalan Geng Motor

by Swara
Juli 15, 2024
Reading Time: 2 mins read
A A
Jalan Rustic Mliwis Jadi Pangkalan Geng Motor

Panggung geng motor. Foto: Ric for PAR

495
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SIAGAINDONESIA.ID Kota Lama Surabaya luar biasa. Sejak diresmikan oleh walikota pada 3 Juli 2024, keramaian terus mewarnai. Apalagi di akhir pekan. Kota Lama Surabaya sungguh menjadi kebanggaan.

Lalu lintas orang dan kendaraan berhimpit himpitan baik di jalan arteri maupun di jalan penopang. Keramaian lalu lintas di jalan arteri Rajawali dan Jembatan Merah sangatlah lumrah dan bahkan indah yang dapat dijadikan ukuran keberhasilan kota lama.

Jalan Mliwis, ikonik kota lama Surabaya.foto: Nanang

Kiranya berbeda dengan keramaian yang ada di jalan Mliwis yang menjadi jalan penopang. Jalannya sempit yang diapit oleh tembok tembok rustic dan gedung gedung antik.

Sangatlah cocok sebagai walking line, dimana pengunjung bisa santai menikmati eksotika jalan ini tanpa harus diganggu oleh lalu lintas kendaraan bermotor, kecuali kendaraan yang keluar dari gedung yang ada disana seperti dari gedung Bank Prima dan PTPN X. Jalan Mliwis adalah satu satunya akses untuk meninggalkan gedung gedung itu.

Jalan Mliwis padat pejalan kaki. Foto: nanang

Jalan Mliwis padat pejalan kaki. Foto: nanang

Kecuali kendaraan wisata Jeep, mobil antik listrik, becak, sepeda dan sepeda motor. Di sepanjang jalan itu, mereka berhenti untuk fotografi dan mencuci mata. Sungguh apik sekali suasana di sini. Perpaduan pejalan kaki, mobil antik, Jeep dan becak menambah eksotika jalan yang menangkap matarari terbenam, sunset.

Jalan ini memang membujur Timur – Barat. Di sepanjang jalan ini berupa paving batu alam sehingga memantulkan sinar tatkala Matahari terbenam. Keindahan sunset tidak hanya bisa dipandang dengan foreground lautan dan pegunungan. Di Surabaya sunset bisa dilihat di jalan Mliwis, kota Lama Surabaya.

Perlu aturan baru bagi kendaraan yang masuk jalan Mliwis. Foto: nanang

Sayang kenyamanan berjalan jalan di jalan ini terganggu oleh mobil mobil umum yang melintas. Mobil mobil umum moderen itu merusak pemandangan klasik jalan Mliwis yang menjadi obyek fotografi para pengunjung.

Di ujung Timur jalan memang ada ꦭꦫꦔꦤ꧀ larangan bagi mobil untuk memasuki lorong jalan ini. Tapi khusus bagi mobil box yang tingginya 2,1 meter. Sehingga mobil mobil moderen masih bisa masuk dan tentu saja merusak pemandangan dan membahayakan. Tinggal menghitung hari kapan ada pejalan kaki akan terserempet mobil.

Demi kebaikan, hendaknya ada evaluasi tentang aturan rambu lalu lintas ini. Foto: nanang

Jalan yang sudah ikonik ini hendaknya bisa dijaga agar tetap nyaman dan aman. Tidak was was dan minggir jika ada mobil lewat. Jika yang lewat Jeep dan mobil antik, mereka tentunya menambah view yang eksotik. Tetapi jika yang lewat mobil mobil baru, maka menjadi rumit.

Kiranya perlu ada rambu lalu lintas yang melarang mobil memasuki jalan ini demi kenyamanan dan keamanan pengunjung dan pejalan kaki. Mobil mobil umum, kecuali dari gedung PTPN dan Bank Prima, dilarang masuk.

Jalan yang sudah membentuk identitas Kota Lama ini perlu pengawasan ketat agar selalu dan tetap nyaman serta aman bagi pengunjung setiap saat. Pasalnya setiap malam selepas dari pukul sebelas, jalan ini menjadi panggung kontestasi geng motor. Mereka memarkir kendaraannya di tengah tengah jalan sehingga mengganggu pengguna jalan yang hendak masuk dari Timur.

Kiranya perlu ada rambu dilarang masuk bagi mobil kecuali dari gedung PTPN dan Bank Prima. Foto: nanang

Ketika didatangi petugas Satpol PP, mereka bubar. Tetapi begitu petugas hilang, mereka kembali. Belum lagi kehadiran mereka dirasa sangat mengganggu warga yang tinggal disana. Tidak sekedar memarkir kendaraan di tengah jalan, tetapi mereka menyalakan kendaraan dan membleyer mbleyer kendaraan dan ketawa ketiwi keras. Hal ini sudah dikeluhkan oleh warga. Mereka adalah Muyi yang membuka warung di sana, Ricky, Ketua RT setempat dan Poliono.

“Tidak cukup ada petugas patroli. Tapi perlu ada pos bagi petugas di tempat ini. Petugas jangan saja ngepos di Taman Sejarah. Tapi juga di jalan Mliwis karena jalan ini sudah menjadi pangkalan geng motor”, pungkas Ricky, Ketua RT 03/RW 10 Krembangan Selatan.@Nanang

Share198Tweet124
Previous Post

Rajapatni Ajak Mahasiswa Papua Sinau Aksara Jawa Untuk Kenali Surabaya

Next Post

Ciptakan Kondisi Aman, Personel Satgas Yonif 122/TS Pos Komando Taktis Laksanakan Patroli di Sekitaran Pos

Berita Terkait

CBA Desak KPK Buru Dugaan Korupsi Rp2,59 Triliun BOP di Kemenag

Skandal Konsesi Jalan Tol, Pemerintah Diminta Segera Ambil Alih Tol Cawang–Pluit–Tanjung Priok dari Jusuf Hamka

by redaksi
Juni 9, 2025
0
1.4k

...

Jutaan Anak Manfaatkan Taman Kota Surabaya

Jemput Anak-Anak Bermasalah, Selamatkan Masa Depan: RIAS Menjadi Solusi

by redaksi
Juni 9, 2025
0
1.4k

...

Polisi Bongkar Tiga Situs Web Judi Online, 18 Orang Jadi Tersangka

Soal Judi Online, CBA: PPATK Pasti Tahu Transaksi Uang Budi Arie

by Swara
Juni 9, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Ciptakan Kondisi Aman, Personel Satgas Yonif 122/TS Pos Komando Taktis Laksanakan Patroli di Sekitaran Pos

Ciptakan Kondisi Aman, Personel Satgas Yonif 122/TS Pos Komando Taktis Laksanakan Patroli di Sekitaran Pos

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.