Tokoh masyarakat dan kepala UPT Jember

UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Jember Sinergi dengan Tokoh Masyarakat Guna Percepatan Pembangunan Infrastruktur

Juni 4, 2025
Bakamla RI Gelar Monev Patroli Bersama Yudhistira/25

Bakamla RI Gelar Monev Patroli Bersama Yudhistira/25

Juni 4, 2025
Bakamla RI dan Srilanka Gelar Latihan Bersama

Bakamla RI dan Srilanka Gelar Latihan Bersama

Juni 4, 2025
Tokoh masyarakat dan kepala UPT Jember
Berita

UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Jember Sinergi dengan Tokoh Masyarakat Guna Percepatan Pembangunan Infrastruktur

by Swara
Juni 4, 2025
0
1.4k

Dalam rangka mempercepat pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan di wilayah Kabupaten Jember, UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Jember menjalin...

Read moreDetails
Bakamla RI Gelar Monev Patroli Bersama Yudhistira/25

Bakamla RI Gelar Monev Patroli Bersama Yudhistira/25

Juni 4, 2025
1.4k
Bakamla RI dan Srilanka Gelar Latihan Bersama

Bakamla RI dan Srilanka Gelar Latihan Bersama

Juni 4, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Kamis, Juni 5, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

Isu Dapat Bergeser: Adili Jokowi Dan Makzulkan Prabowo Gibran

by redaksi
Februari 18, 2025
Reading Time: 2 mins read
A A
Prabowo Bawa Rakyat ke Alam Mimpi

Tangkapan layar Prabowo teriak 'Hidup Jokowi' saat HUT ke-17 Partai Gerindra. Foto: ist

495
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: M Rizal Fadillah

KETIKA Prabowo adalah Jokowi dan Jokowi adalah Prabowo maka rakyat sudah kehilangan harapan. Bagaimana bisa seorang Presiden tidak peduli atas kejahatan politik yang dilakukan oleh seorang mantan Presiden. Presiden Prabowo tidak diberi amanah oleh rakyat untuk melindungi kejahatan hukum yang dilakukan oleh siapapun, termasuk mantan Presiden Jokowi.

Acara HUT ke 17 Partai Gerindra di Sentul 15 Februari 2025 telah membongkar aib Ketum Partai yang menjadi Presiden Republik Indonesia. Terlepas bahwa jabatan Presidennya didapat secara halal atau tidak, Prabowo telah membuat tiga langkah kontroversial yang sekaligus bunuh diri, yaitu:

Pertama, pengakuan bahwa “kita begini” karena bantuan Presiden ke 7 Jokowi. Makna dalamnya adalah bahwa Prabowo menjadi Presiden itu atas bantuan Jokowi. Presiden Jokowi saat itu diduga kuat “all out” menggerakkan aparat, menyimpangkan dana Bansos, merekayasa Sirekap, serta mengolah lemhaga survey.

Kedua, pengakuan “tulus dan konsisten” bahwa Jokowi adalah guru politik Prabowo. Prabowo akan selalu berkhidmah dan melindungi guru politiknya. Sejalan dengan pernyataan di Muslimat NU tentang tidak mau berpisah, menjadi tekad untuk selalu bersama berdua baik dalam suka maupun duka, sehidup semati, dan cinta sampai ke ubun-ubun. Wo and Wi.

Ketiga, teriakan histeris Prabowo “Hidup Jokowi” sama saja dengan pekik “Mati Prabowo”. Di tengah arus deras tuntutan “Adili Jokowi” bahkan “Hukum Mati Jokowi” Prabowo melawan arus dengan  “Hidup Jokowi”. Inilah model bunuh diri Prabowo. Sikap emosional dan kurang peka pada suara hati nurani rakyat. 100 hari wafatnya aspirasi dan redupnya demokrasi.

Kalimat kasar “Ndasmu” yang ditujukan kepada pengeritik justru menggambarkan kekosongan “Ndasku”. Tudingan Prabowo dikendalikan Jokowi itu bersandar pada sinyal-sinyal politik yang dibuatnya sendiri seperti komposisi
Menteri, persetujuan personalia Pimpinan KPK, titipan Gibran, mempertahankan Bahlil, tetap dengan RRC, serta pembelaan mati-matian pada Jokowi.

Indonesia dibuat gelap oleh Jokowi. Harapan habis gelap terbitlah terang hanya angan-angan. Prabowo membuat Indonesia tetap gelap, bahkan lebih gelap. Tidak tertolong oleh model retreat-retreat. Reatreat Menteri dan kini Kepala-Kepala Daerah di Akmil Magelang hanya pemborosan uang negara. Piknik menuju ke ruang gelap-gelapan.

Masyarakat marah, mahasiswa tidak mungkin diam. Ada waktu omon-omon akan mendapat perlawanan dan perlawanan itu pasti semakin serius.

Isu bergeser dari sekedar adili Jokowi menjadi adili Jokowi dan makzulkan Prabowo Gibran.

Prabowo adalah Jokowi.
Jokowi adalah Prabowo.
Gibran itu anak Jokowi.
Diasuh oleh Prabowo.
Aku dan kamu bersatu.
Membuat Indonesia gelap dan semakin berdebu.@

*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Share198Tweet124
Previous Post

Di Hari Pertama, 9.540 Siswa di Purbalingga Terima Program Makan Sehat Bergizi

Next Post

Catatan Kritis Atas Pidato Sempurna Prabowo Subianto pada HUT ke 17 Partai Gerindra

Berita Terkait

Tokoh masyarakat dan kepala UPT Jember

UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Jember Sinergi dengan Tokoh Masyarakat Guna Percepatan Pembangunan Infrastruktur

by Swara
Juni 4, 2025
0
1.4k

...

Bakamla RI Gelar Monev Patroli Bersama Yudhistira/25

Bakamla RI Gelar Monev Patroli Bersama Yudhistira/25

by wiwin boncel
Juni 4, 2025
0
1.4k

...

Bakamla RI dan Srilanka Gelar Latihan Bersama

Bakamla RI dan Srilanka Gelar Latihan Bersama

by wiwin boncel
Juni 4, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Prabowo Bawa Rakyat ke Alam Mimpi

Catatan Kritis Atas Pidato Sempurna Prabowo Subianto pada HUT ke 17 Partai Gerindra

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.