drg. Usman Sumantri, MPH Terpilih Menjadi Ketua Baru PB PDGI

drg. Usman Sumantri, MPH Terpilih Menjadi Ketua Baru PB PDGI

Mei 17, 2025
Sosialisasi Program MBG di Tanggulangin Sidoarjo, Dorong Asupan Gizi untuk Indoensia Cerdas

Sosialisasi Program MBG di Tanggulangin Sidoarjo, Dorong Asupan Gizi untuk Indoensia Cerdas

Mei 17, 2025
Uji Forensik Mabes Polri Ditunggu Rakyat

Ijazah Jokowi Siap Go Internasional

Mei 17, 2025
drg. Usman Sumantri, MPH Terpilih Menjadi Ketua Baru PB PDGI
Berita

drg. Usman Sumantri, MPH Terpilih Menjadi Ketua Baru PB PDGI

by wiwin boncel
Mei 17, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID  Kongres Nasional Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) XXVIII yang berlangsung di Grand City dan Hotel Bumi Surabaya 15-17 Mei...

Read moreDetails
Sosialisasi Program MBG di Tanggulangin Sidoarjo, Dorong Asupan Gizi untuk Indoensia Cerdas

Sosialisasi Program MBG di Tanggulangin Sidoarjo, Dorong Asupan Gizi untuk Indoensia Cerdas

Mei 17, 2025
1.4k
Uji Forensik Mabes Polri Ditunggu Rakyat

Ijazah Jokowi Siap Go Internasional

Mei 17, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Sabtu, Mei 17, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

Ijazah Jokowi Siap Go Internasional

by redaksi
Mei 17, 2025
Reading Time: 2 mins read
A A
Uji Forensik Mabes Polri Ditunggu Rakyat

Kolase fotokopi ijazah dan skripsi Jokowi di UGM. Foto: Repro

492
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: M Rizal Fadillah

WAWANCARA Jarak jauh Hersubeno Arief dengan aktivis demokrasi yang tinggal di California AS Chris Komari sangat menarik. Konteksnya adalah uji forensik ijazah Joko Widodo yang memungkinkan untuk mendapat bantuan atau jasa dari penguji forensik profesional Amerika James A Green.

Chris Komari yang biasa berinteraksi dengan aktivis di Indonesia khususnya dalam mencari kebenaran atas status ijazah mantan Presiden Joko Widodo, telah menindaklanjuti dengan komunikasi kepada James Green sekaligus menanyakan kesiapan untuk membantu jika diperlukan.

Menurutnya Green siap membantu terlebih setelah mengetahui kasus ini menyangkut person mantan Presiden “Oh really ?” serunya dan ia sangat tertarik karena ini sebagai “high profile case”. Memang Jokowi adalah mantan Walikota, Gubernur, dan Presiden dua periode. Ia adalah pejabat publik yang menarik.

James A Green selama 37 tahun bekerja sebagai Pemeriksa Dokumen Forensik. Ribuan kasus ditangani dan sebagian besar terselesaikan sebelum masuk Pengadilan. Ia memberi kesaksian 150 kasus di berbagai
yuridiksi Federal dan Negara Bagian AS dan Kanada. Berkarier di Departemen Kepolisian Eugene, Oregon. Bersertifikat dari American Board of Forensic Document Examinerxs.

Ikhtiar internasional ini tentu untuk mengawal atau membarengi rencana uji forensik skripsi, ijazah, dan dokumen lain Joko Widodo oleh Bareskrim Mabes Polri. Netralitas dan obyektivitas sedang dituntut publik. Beberapa kasus rekayasa hasil uji forensik menjadi perhatian sekaligus kekhawatiran. Dr Roy Suryo menganggap perlu pengujian lembaga yang lebih independen, bahkan ia usulkan pengujian di Singapura.

Saat membersamai pemeriksaan di Polda Metro Jaya, seorang aktivis yang memiliki jaringan luas ke berbagai belahan dunia  menyatakan telah menghubungi pejabat UN di New York untuk membahas kasus dugaan ijazah palsu Joko Widodo tersebut. Ia juga telah membangun komunikasi secara khusus dengan beberapa elemen di AS, Eropa dan Australia yang siap membantu untuk menguji skripsi dan ijazah Jokowi. Input para pengkaji menjadi bahan.

Nampaknya ijazah Joko Widodo akan segera go internasional. Skandal “memalukan dan memilukan” ini cepat bergerak menjadi perhatian dan kepedulian dunia. Akankah kasus predikat finalis figur terkorup dunia yang disematkan OCCRP di Amsterdam untuk Joko Widodo akan terulang untuk status akademiknya?

Hal ini sejalan dengan penilaian Jurnal MIT Press Direct lewat riset peneliti Republik Cheko Martin Srholek dan Vit Machacek bahwa Indonesia menempati peringkat kedua terburuk dunia dalam hal kejujuran akademik.

Prestasi ini tentu “menghinakan sehina-hinanya” dan “merendahkan serendah-rendahnya”.

Jokowi memang problema utama bangsa.@

*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Share197Tweet123
Previous Post

Hukum Membuat Patung

Next Post

Sosialisasi Program MBG di Tanggulangin Sidoarjo, Dorong Asupan Gizi untuk Indoensia Cerdas

Berita Terkait

drg. Usman Sumantri, MPH Terpilih Menjadi Ketua Baru PB PDGI

drg. Usman Sumantri, MPH Terpilih Menjadi Ketua Baru PB PDGI

by wiwin boncel
Mei 17, 2025
0
1.4k

...

Sosialisasi Program MBG di Tanggulangin Sidoarjo, Dorong Asupan Gizi untuk Indoensia Cerdas

Sosialisasi Program MBG di Tanggulangin Sidoarjo, Dorong Asupan Gizi untuk Indoensia Cerdas

by Didik Moker
Mei 17, 2025
0
1.4k

...

Hukum Mengingkari Nasab

Hukum Membuat Patung

by redaksi
Mei 17, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Sosialisasi Program MBG di Tanggulangin Sidoarjo, Dorong Asupan Gizi untuk Indoensia Cerdas

Sosialisasi Program MBG di Tanggulangin Sidoarjo, Dorong Asupan Gizi untuk Indoensia Cerdas

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.