SIAGAINDONESIA.ID Elektabilitas KH Ahmad Munib Syafa’at atau akrab disapa Gus Munib mengungguli calon Bupati Banyuwangi lainnya seperti KH Ali Maki Zaini atau Gus Maki dan bupati petahana Ipuk Fiestiandani.
Hal ini terungkap dalam survei terbaru Kaukus Muda Nahdliyyin (KMD) yang dirilis Selasa, (18/6/2024).
Dalam survei tersebut, Direktur KMD, Much. Hasyim mengatakan tiga nama calon Bupati Banyuwangi yang disebut tadi sangat populer di kalangan pesantren dan kaum muda Nahdliyyin.
“Hasil survei terbaru untuk calon Bupati Banyuwangi 2024 menunjukkan tiga nama yang hingga hari ini dianggap kuat oleh kalangan pesantren dan Nahdliyin muda Banyuwangi,” kata Hasyim dalam keterangannya.
Menurutnya, urutan pertama calon Bupati Banyuwangi dengan elektabilitas tinggi ditempati Gus Munib. Adapun Gus Munib memimpin dengan persentase elektabilitas tertinggi yaitu 43,7%. Hal ini menunjukkan bahwa calon ini memiliki dukungan yang signifikan di kalangan Masyarakat pesantren dan kaum muda Nahdliyin Banyuwangi.

“Gus Munib unggul dari calon lain karena lahir dan besar di kalangan pesantren yang memiliki background ke-NU-an kuat. Kiai muda yang dikenal sebagai akademisi yang humoris itu dianggap mampu menyuarakan aspirasi masyarakat pesantren,” jelasnya.
Di posisi kedua ada Gus Maki. Gus Maki yang memperoleh dukungan sebesar 30,4%. Hal ini sangat realistis mengingat Gus Maki adalah mantan ketua PCNU Banyuwangi yang juga lahir dan besar di lingkungan pesantren.
Sementara sang petahana Ipuk Fiestiandani, lanjut Hasyim, menempati posisi ketiga dengan memperoleh dukungan sebesar 11,2%.
Selama menjabat Bupati Banyuwangi, Ipuk dianggap kurang begitu menyentuh kalangan pesantren sehingga masayarakat lebih menjatuhkan pilihan pada sosok yang lebih dekat dengan pesantren.

Hasyim menambahkan, ada nama lain yang juga disebutkan oleh masyarakat kalangan pesantren dan Nahdliyin muda Banyuwangi seperti Ali Ruchi, Sumail Abdillah, dan Gus Riza Azizy. Namun ketiga nama terakhir yang disebut jika ditotal hanya 0,6%. Sementara responden yang belum menentukan atau merahasiakan jawabannya sebesar 14,1%.
Survei KMD dilakukan pada 9-15 Juni 2024 dengan melibatkan 651 responden yang dipilih secara acak dari seluruh wilayah kecamatan di Banyuwangi. Metode yang digunakan adalah wawancara tatap muka maupun telepon.@