SIAGAINDONESIA.ID – Universitas Negeri Surabaya (UNESA) kembali menggelar hajatan wisuda ke-109 jenjang Ahli Madya, Sarjana Terapan, Sarjana, Magister dan Doktor di Graha UNESA, pada Kamis (1/2/2024). Sebanyak 1.380 mahasiswa mengikuti kegiatan wisuda yang juga dihadiri langsung Gubernur Jawa Timur Dr. (HC). Khofifah Indar Parawansa, M.Si.
Saat memberikan orasi ilmiah, Gubernur menyampaikan bahwa Jatim gencar meningkatkan capaian industri manufaktur mencapai 31,34 persen pada 2022. Kemudian, pada Mei 2024 ini capaiannya ditaksir di angka 35 persen, melampui target nasional pada 2045. Demi penguatan itu, pihaknya menggandeng salah satu lembaga di London untuk menyiapkan digital future di Jatim.
Selain itu, juga memaksimalkan intelektual kapital di Jatim, terutama di Unesa untuk memberikan penguatan proses industri manufaktur yang sekarang dikembangkan. Sektor ini tidak hanya sebatas prodi teknik atau IT saja, tetapi juga mencakup keseluruhan prodi untuk membangun sebuah proses yang beriringan dan berkelanjutan bagi daerah.
Khofifah mengajak semua pihak untuk membangun Jatim sebagai center of gravity Nusantara-Indonesia. Dia pun menyebut, Unesa sudah memiliki center of gravity dalam bidang sport science. “Banyak hal yang bisa diinisiasi perguruan tinggi untuk menyiapkan SDM unggul termasuk di dalamnya Unesa,” ucapnya.
Sementara itu, Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes menyambut baik dan mendukung pembangunan daerah salah satunya lewat penyiapan SDM yang unggul. Dia menambahkan, serangkaian proses belajar yang panjang ditempuh mahasiswa di dalam dan di luar kampus lewat MBKM memberikan bekal yang cukup bagi wisudawan untuk mengarungi yang semakin dinamis dan menantang serta memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah.
Guru besar ilmu keolahragaan itu menekankan bahwa wisuda merupakan acara sakral yang mana terdapat pengukuhan gelar di dalamnya. Gelar merupakan wujud dari kompetensi dan serangkaian tanggung jawab yang melekat.
Kepada para wisudawan, Cak Hasan (sapaan akrab rektor Unesa) memotivasi agar tetap semangat belajar di mana pun berada. Salah satu kunci meraih masa depan yang lebih baik terletak pada kemampuan belajar dan beradaptasi. Selain itu, juga diperlukan soft skills seperti kemampuan komunikasi, kolaborasi dan kreativitas. @sir