Pangdivif 2 Kostrad Sambut Kedatangan Satgas Yonif 501, Kembali Membawa Prestasi

Pangdivif 2 Kostrad Sambut Kedatangan Satgas Yonif 501, Kembali Membawa Prestasi

Juni 6, 2025
Dugaan Penyimpangan dalam Menangani Kasus Tewasnya Siswa SMP yang Tersengat Listrik, HKPI Temui Kapolrestabes Surabaya

Dugaan Penyimpangan dalam Menangani Kasus Tewasnya Siswa SMP yang Tersengat Listrik, HKPI Temui Kapolrestabes Surabaya

Juni 6, 2025
Vasektomi Sebagai Syarat Bansos, Haram

Hukum Sholat Jumat Bersamaan Dengan Hari Raya (Idul Fitri/idul Adha)

Juni 5, 2025
Pangdivif 2 Kostrad Sambut Kedatangan Satgas Yonif 501, Kembali Membawa Prestasi
Alutsista

Pangdivif 2 Kostrad Sambut Kedatangan Satgas Yonif 501, Kembali Membawa Prestasi

by wiwin boncel
Juni 6, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID   Setelah menuntaskan penugasan di Papua dengan gemilang, Satgas Yonif 501 kembali ke homebase dengan membawa prestasi yang membanggakan yaitu...

Read moreDetails
Dugaan Penyimpangan dalam Menangani Kasus Tewasnya Siswa SMP yang Tersengat Listrik, HKPI Temui Kapolrestabes Surabaya

Dugaan Penyimpangan dalam Menangani Kasus Tewasnya Siswa SMP yang Tersengat Listrik, HKPI Temui Kapolrestabes Surabaya

Juni 6, 2025
1.4k
Vasektomi Sebagai Syarat Bansos, Haram

Hukum Sholat Jumat Bersamaan Dengan Hari Raya (Idul Fitri/idul Adha)

Juni 5, 2025
1.5k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Sabtu, Juni 7, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

Gerakan Tidak Pasang Foto Gibran, Upaya Kawal Pemerintahan Baru Tanpa Anasir Jokowi

by redaksi
Oktober 7, 2024
Reading Time: 2 mins read
A A
Gibran Jangan Dilantik

Gibran Rakabuming muncul ke publik saat peringatan HUT ke-79 TNI. Foto: ist

524
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: M. Isa Ansori

DENGAN berakhirnya kekuasaan Jokowi, eskalasi perlawanan rakyat terhadap Jokowi dan anasir anasirnya ternyata semakin meningkat, meski begitu juga muncul harapan besar untuk perubahan yang nyata di bawah pemerintahan Prabowo Subianto. Keraguan masyarakat terhadap Prabowo harus dijawab dengan langkah konkrit bahwa dia tidak berada dibawah bayang-bayang Jokowi.

Salah satu langkah simbolis yang mencerminkan harapan ini adalah gerakan untuk tidak memasang foto Gibran sebagai wakil presiden di kantor-kantor pemerintahan.

Ini adalah pesan tegas bahwa bangsa ini menolak politik dinasti dan intrik keluarga yang telah menjadi ciri khas era Jokowi. Prabowo diharapkan membawa angin segar bagi rakyat yang merindukan kepemimpinan yang bersih, tanpa terjebak dalam bayang-bayang keluarga Jokowi.

Kebohongan-kebohongan yang diwariskan Jokowi selama masa jabatannya masih membekas di benak rakyat. Janji untuk meningkatkan kesejahteraan melalui proyek infrastruktur besar, seperti pembangunan tol, ternyata lebih banyak menguntungkan para oligarki ketimbang rakyat kecil. Rakyat tetap terbebani dengan biaya tinggi, sementara janji untuk menekan utang negara malah berubah menjadi utang yang terus membengkak. Jokowi juga berjanji memperkuat pemberantasan korupsi, namun di bawah kepemimpinannya, KPK malah dilemahkan, dan berbagai skandal korupsi besar tidak pernah terungkap sepenuhnya.

Politik dinasti adalah pengkhianatan terbesar dari janji-janji Jokowi. Dari awal, dia bersumpah tidak akan membawa keluarganya ke ranah politik. Namun, faktanya, Gibran kini menjabat sebagai wakil presiden. Gerakan yang tidak memasang foto Gibran di kantor-kantor pemerintahan adalah bentuk perlawanan terhadap pengingkaran janji ini, serta sebuah tanda bahwa rakyat menolak politik dinasti yang melekat pada nama Jokowi.

Di tengah kondisi ini, peran Anies Baswedan dalam penegakan demokrasi di era Prabowo menjadi semakin penting. Sebagai figur yang sejak awal mengedepankan perubahan dan integritas, Anies mampu menjadi penyeimbang yang krusial. Anies telah lama dikenal sebagai tokoh yang gigih memperjuangkan demokrasi dan pemerintahan yang berbasis pada prinsip-prinsip keadilan serta transparansi.

Dalam era baru ini, kehadiran Anies di pentas politik akan memperkuat upaya menjaga demokrasi tetap hidup, memastikan kebijakan yang dibuat tidak kembali pada praktik lama yang korup dan nepotis.

Namun, di balik itu, ancaman terbesar datang dari para penjilat Jokowi yang kini berusaha mendekati Prabowo. Mereka, yang dulu setia mengabdi kepada Jokowi, kini mencari perlindungan di bawah pemerintahan baru. Para oportunis ini berharap bisa tetap bertahan dan berlindung di bawah kekuasaan Prabowo, merusak citra kepemimpinannya dan berpotensi mengaburkan misi perubahan yang diusung. Jika Prabowo tidak hati-hati dalam memilih orang-orang di sekelilingnya, pemerintahannya bisa berakhir seperti sebelumnya—dipenuhi oleh orang-orang yang hanya mencari keuntungan pribadi.

Di sinilah pentingnya peran tokoh seperti Anies, yang dapat menjadi suara kritis dalam menegakkan demokrasi dan mencegah pemerintahan baru dari terseret ke dalam pola lama.

Anies dan gerakan perubahannya akan menjadi patner konstruktif dalam membangun demokrasi. Kehadiran Anies tidak hanya memberikan harapan, tetapi juga pengingat bahwa perjuangan untuk perubahan masih jauh dari selesai. Gerakan yang menolak memasang foto Gibran adalah awal dari perjalanan panjang untuk membangun kembali demokrasi yang sesungguhnya di Indonesia.

Selamat datang perubahan untuk mengawal pemerintahan baru dari bahaya anasir-anasir Jokowi yang merusak demokrasi.@

*) Kolumnis dan Akademisi, Tinggal di Surabaya

Share210Tweet131
Previous Post

FWJI Dorong Jurnalis Kritis Memantau APBN dan APBD Pemerintah Baru

Next Post

Mega Sales 9.9, J&T Express Catatkan Pertumbuhan Kuat Untuk Kategori Fesyen di Peringkat Teratas di Pasar Indonesia

Berita Terkait

Pangdivif 2 Kostrad Sambut Kedatangan Satgas Yonif 501, Kembali Membawa Prestasi

Pangdivif 2 Kostrad Sambut Kedatangan Satgas Yonif 501, Kembali Membawa Prestasi

by wiwin boncel
Juni 6, 2025
0
1.4k

...

Dugaan Penyimpangan dalam Menangani Kasus Tewasnya Siswa SMP yang Tersengat Listrik, HKPI Temui Kapolrestabes Surabaya

Dugaan Penyimpangan dalam Menangani Kasus Tewasnya Siswa SMP yang Tersengat Listrik, HKPI Temui Kapolrestabes Surabaya

by Swara
Juni 6, 2025
0
1.4k

...

Vasektomi Sebagai Syarat Bansos, Haram

Hukum Sholat Jumat Bersamaan Dengan Hari Raya (Idul Fitri/idul Adha)

by redaksi
Juni 5, 2025
0
1.5k

...

Next Post
Mega Sales 9.9, J&T Express Catatkan Pertumbuhan Kuat Untuk Kategori Fesyen di Peringkat Teratas di Pasar Indonesia

Mega Sales 9.9, J&T Express Catatkan Pertumbuhan Kuat Untuk Kategori Fesyen di Peringkat Teratas di Pasar Indonesia

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.