CBA Desak KPK Buru Dugaan Korupsi Rp2,59 Triliun BOP di Kemenag

Skandal Konsesi Jalan Tol, Pemerintah Diminta Segera Ambil Alih Tol Cawang–Pluit–Tanjung Priok dari Jusuf Hamka

Juni 9, 2025
Jutaan Anak Manfaatkan Taman Kota Surabaya

Jemput Anak-Anak Bermasalah, Selamatkan Masa Depan: RIAS Menjadi Solusi

Juni 9, 2025
Polisi Bongkar Tiga Situs Web Judi Online, 18 Orang Jadi Tersangka

Soal Judi Online, CBA: PPATK Pasti Tahu Transaksi Uang Budi Arie

Juni 9, 2025
CBA Desak KPK Buru Dugaan Korupsi Rp2,59 Triliun BOP di Kemenag
Berita

Skandal Konsesi Jalan Tol, Pemerintah Diminta Segera Ambil Alih Tol Cawang–Pluit–Tanjung Priok dari Jusuf Hamka

by redaksi
Juni 9, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID Pemerintah diminta tidak lagi tunduk pada kepentingan swasta dalam pengelolaan jalan tol. Seruan keras datang dari Direktur Eksekutif Center...

Read moreDetails
Jutaan Anak Manfaatkan Taman Kota Surabaya

Jemput Anak-Anak Bermasalah, Selamatkan Masa Depan: RIAS Menjadi Solusi

Juni 9, 2025
1.4k
Polisi Bongkar Tiga Situs Web Judi Online, 18 Orang Jadi Tersangka

Soal Judi Online, CBA: PPATK Pasti Tahu Transaksi Uang Budi Arie

Juni 9, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Senin, Juni 9, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Nusantara

Enambelas Mahasiawa Universitas Staffordshire Belajar Menulis Aksara Jawa di Surabaya

by Swara
Juni 4, 2024
Reading Time: 3 mins read
A A
Enambelas Mahasiawa Universitas Staffordshire Belajar Menulis Aksara Jawa di Surabaya

Mahasiswa Universitas Staffordshire, UK, pamer tulisan aksara Jawa hasil karyanya. Foto: dok PAR

519
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SIAGAINDONESIA.ID Tiga belas dari enam belas mahasiswa dan satu dosen pembimbing dari Universitas Staffordshire, UK, belajar keberagaman budaya di Surabaya. Selain belajar musik dan ecoprint, mereka juga belajar menulis aksara Jawa. Mereka menulis nama mereka dalam aksara Jawa. Untuk pelatihan menulis aksara Jawa terjadwal pada Senin dan Selasa (3-4/6/2024).

Kelas pertama diselenggarakan di Ruang Khairil Anwar, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unair pada senin pagi (3/6/24). Pengajarnya adalah tim komunitas budaya Puri Aksara Rajapatni, yang pada kesempatan hari pertama diwakili oleh Ita Surojoyo (Pendiri) dan Nanang Purwono (Ketua).

Suasana kelas Sinau Aksara Jawa di ruang Khairil Anwar, FIB, Unaiar. Foto; nanang

Mengawali kelas, Nanang memberikan gambaran umum tentang riwayat ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮ aksara Jawa, khususnya di Surabaya. Bahwa aksara Jawa adalah aksara yang umum dipakai pada abad 18 – awal abad 20. Lambat laun, seiring dengan perkembangan zaman, keberadaannya tergeser oleh aksara Latin. Akhirnya, aksara Jawa tersingkir.

Namun sejak September 2023, Aksara Jawa mulai diperkenalkan lagi, yang secara formal tertuang dalam Surat Edaran (SE) Sekretaris Daerah Kota Surabaya. Sejak itu aksara Jawa tertulis dimana mana di kantor kantor pemerintah Kota Surabaya, mulai dari 145 kantor kelurahan, 31 kantor kecamatan, kantor kantor OPD hingga Kantor Balai Kota dan DPRD Kota Surabaya.

“Itu masih bersifat top down. Karenanya, komunitas budaya Puri Aksara Rajapatni berinisiatif secara mandiri mengajarkan Aksara Jawa kepada publik secara gratis,” jelas Nanang.

Sementara itu, lebih lanjut secara teknis, Ita Surojoyo, menjelaskan kegiatan Puri Aksara Rajapatni dalam hal pengajaran aksara Jawa. Menurutnya, kegiatan Sinau Aksara Jawa ini selalu diikuti oleh warga negara asing.

Kelas yang berlangsung lima kali pertemuan per paketnya ini, pada Kelas Pertama diikuti oleh keluarga Jepang. Pada kelas Kedua diikuti oleh warga ekspatriat asal Amerika dan secara khusus serta eksklusif ada satu kelas untuk mahasiswa dari UK.

“Ini kelas khusus untuk mahasiswa dari UK”, kata Ita kepada para mahasiswa.

Mereka adalah mahasiswa Universitas Staffordshire, yang terpilih mengikuti program budaya ke Indonesia. Menurut dosen pembimbing Dr. Marc Estibeiro, Associate Professor of Music, bahwa universitasnya mengirimkan mahasiswa ke berbagai negara.

Ita bersama dosen pembimbing Marc. Foto: nanang

“Ada juga kelompok mahasiswa yang dikirim ke Vietnam dan kelompok ini dapat kesempatan berkunjung ke Indonesia. Kunjungan budaya ini untuk memberi dan meningkatkan kepedulian mereka atas perbedaan budaya”, jelas Marc.

Pada pelajaran aksara Jawa Perdana ini, mereka diajak mengenal aksara Jawa dan menuliskan nama mereka dengan menggunakan aksara Jawa. Sebelumnya, dijelaskan oleh Ita Surojoyo bahwa penulisan aksara Jawa bersifat voice based, yaitu berdasarkan bunyi. Jadi bunyi yang didengar itulah yang dituliskan.

Sehingga, sebelum nama masing masing mahasiswa ditulis dalam aksara Jawa, nama nama mereka diminta untuk diucapkan dengan seksama dan sambil didengarkan bersama sama dengan teman di sebelahnya. Setelah diucapkan dan didengar bunyinya, lantas Ita mengajak masing masing mahasiswa mengenali bunyi dan mencocokkan dengan aksaranya. Lalu menuliskan namanya dalam. aksara Jawa.

Aktivitas menulis aksara jawa. Foto: nanang

Para mahasiswa pun merasa senang mendapati namanya dapat ditulis dalam aksara yang baru dikenalnya. Salah satunya adalah Danny, nama yang sebenarnya tidak begitu asing di telinga orang Indonesia. Namun baginya, ketika namanya ditulis dalam aksara Jawa adalah kebanggaan. Apalagi aksara itu ditulisnya sendiri setelah dapat arahan dari Ita Surojoyo.

Pengalaman serupa juga dialami oleh mahasiswa lainnya. Dalam prosesnya, mereka aktif menyanyakan untuk mengkroscek apakah hasil tulisannya sudah benar atau masih kurang. Rata rata sudah benar, hanya beberapa tata tulis kecil, yang kemudian dibenarkan Ita. Setelah mereka berlatih menulis nama, maka mereka menuliskan masing masing nama di selembar kertas HVS untuk dibuat foto bersama. Selain itu, mereka juga menulis absensi dengan menggunakan aksara Jawa.

Di penghujung kelas, mereka berfoto bersama sambil membawa kertas yang bertulis nama mereka. Berdasar kan kemampuan menulis nama di selembar kertas, dalam kelas lanjutan pada hari kedua, mereka akan menuliskan pada gantungan kunci. Kelas kedua ini akan berlangsung di Museum Pendidikan Surabaya.

“Besok (hari ini), di Museum Pendidikan, kalian akan membuktikan bahwa aksara Jawa tertulis pada manuskrip yang usianya sudah ratusan tahun”, pungkas Nanang sambil menutup kelas Aksara Jawa.@nang

Share208Tweet130
Previous Post

Ambisi Pindah IKN, Gak Punya Duit Sombong

Next Post

Cerita Inspiratif Laily Azkiyah, Wirausahawan Muda Asal Sidoarjo Pemilik Toko Bylely.id dan Bijecakeshop

Berita Terkait

CBA Desak KPK Buru Dugaan Korupsi Rp2,59 Triliun BOP di Kemenag

Skandal Konsesi Jalan Tol, Pemerintah Diminta Segera Ambil Alih Tol Cawang–Pluit–Tanjung Priok dari Jusuf Hamka

by redaksi
Juni 9, 2025
0
1.4k

...

Jutaan Anak Manfaatkan Taman Kota Surabaya

Jemput Anak-Anak Bermasalah, Selamatkan Masa Depan: RIAS Menjadi Solusi

by redaksi
Juni 9, 2025
0
1.4k

...

Polisi Bongkar Tiga Situs Web Judi Online, 18 Orang Jadi Tersangka

Soal Judi Online, CBA: PPATK Pasti Tahu Transaksi Uang Budi Arie

by Swara
Juni 9, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Cerita Inspiratif Laily Azkiyah, Wirausahawan Muda Asal Sidoarjo Pemilik Toko Bylely.id dan Bijecakeshop

Cerita Inspiratif Laily Azkiyah, Wirausahawan Muda Asal Sidoarjo Pemilik Toko Bylely.id dan Bijecakeshop

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.