TNI-Polri Bisa Jadi Pj Kepala Daerah

Mahfud MD Berani Karena Dia Tak Punya Beban Korupsi

Maret 31, 2023
Puasa Bukan Hambatan, Prajurit Yonif PR 330/TD Kostrad Jaga Kebugaran dengan Berolah Raga

Puasa Bukan Hambatan, Prajurit Yonif PR 330/TD Kostrad Jaga Kebugaran dengan Berolah Raga

Maret 31, 2023
Balap Liar Pada Suasana Ramadhan, Polsek Panongan Polresta Tangerang Amankan 22 Motor

Balap Liar Pada Suasana Ramadhan, Polsek Panongan Polresta Tangerang Amankan 22 Motor

Maret 31, 2023

Youtube

Kenapa Banyak Kepala Daerah yang “Kesasar” Salah Arah dan Tujuan⁉️

Kenapa Banyak Kepala Daerah yang “Kesasar” Salah Arah dan Tujuan⁉️

1.4k VIEWS
November 19, 2022
    TNI-Polri Bisa Jadi Pj Kepala Daerah
    Opini

    Mahfud MD Berani Karena Dia Tak Punya Beban Korupsi

    by redaksi
    Maret 31, 2023
    0
    1.4k

    Oleh: Asyari Usman DI kalangan netizen, Mahfud MD kadang dipuji, terkadang dicaci. Agak unik, memang. Hari-hari ini, Pak Menko Polhukan...

    Read more
    Puasa Bukan Hambatan, Prajurit Yonif PR 330/TD Kostrad Jaga Kebugaran dengan Berolah Raga

    Puasa Bukan Hambatan, Prajurit Yonif PR 330/TD Kostrad Jaga Kebugaran dengan Berolah Raga

    Maret 31, 2023
    1.4k
    Balap Liar Pada Suasana Ramadhan, Polsek Panongan Polresta Tangerang Amankan 22 Motor

    Balap Liar Pada Suasana Ramadhan, Polsek Panongan Polresta Tangerang Amankan 22 Motor

    Maret 31, 2023
    1.4k
    • Trending
    • Comments
    • Latest
    Danrem 172/PWY Pimpin Sertijab Dandim Jayapura dan Penyerahan Jabatan Kasiops Kasrem 172/PWY

    Danrem 172/PWY Pimpin Sertijab Dandim Jayapura dan Penyerahan Jabatan Kasiops Kasrem 172/PWY

    Maret 11, 2023
    IKN Dalam Skeptisisme

    IKN Dalam Skeptisisme

    Januari 28, 2023
    Wayang Zulkifli

    Wayang Zulkifli

    Februari 28, 2023
    Bakamla RI Evakuasi Kapal Hilang Kontak di Perairan Tarakan

    Bakamla RI Evakuasi Kapal Hilang Kontak di Perairan Tarakan

    0
    Panglima TNI Berikan Pembekalan Taruna/Taruni AAL Sebelum Keliling Asia Tenggara dan Australia

    Panglima TNI Berikan Pembekalan Taruna/Taruni AAL Sebelum Keliling Asia Tenggara dan Australia

    0
    Utang Pemerintah untuk Belanja Produktif: Bodoh atau Pembodohan Publik?

    Utang Pemerintah untuk Belanja Produktif: Bodoh atau Pembodohan Publik?

    0
    TNI-Polri Bisa Jadi Pj Kepala Daerah

    Mahfud MD Berani Karena Dia Tak Punya Beban Korupsi

    Maret 31, 2023
    Puasa Bukan Hambatan, Prajurit Yonif PR 330/TD Kostrad Jaga Kebugaran dengan Berolah Raga

    Puasa Bukan Hambatan, Prajurit Yonif PR 330/TD Kostrad Jaga Kebugaran dengan Berolah Raga

    Maret 31, 2023
    Balap Liar Pada Suasana Ramadhan, Polsek Panongan Polresta Tangerang Amankan 22 Motor

    Balap Liar Pada Suasana Ramadhan, Polsek Panongan Polresta Tangerang Amankan 22 Motor

    Maret 31, 2023
    Jumat, Maret 31, 2023
    siagaindonesia.id
    • Home
    • Berita
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Politik
    • Lainya
      • Kriminal
      • Dunia
      • Nusantara
      • Alutsista
      • Siaga Bencana
      • Opini
      • Podcast
    No Result
    View All Result
    siagaindonesia.id
    No Result
    View All Result
    Home Opini

    Empat Alasan Kuat Proyek Kereta Cepat Merugikan Keuangan Negara

    by redaksi
    Desember 24, 2022
    Reading Time: 2 mins read
    A A
    Partai Politik Menjadi Penentu Masa Depan Bangsa: Saat Ini Cenderung Membawa Kehancuran

    Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan. Foto: net

    492
    SHARES
    1.4k
    VIEWS
    Share on FacebookShare on Twitter

    Oleh: Anthony Budiawan

    SEJAK awal, proyek kereta cepat Jakarta Bandung, atau sebut saja Kereta Cepat China, sudah menuai banyak masalah. Pada awalnya, biaya proyek kereta cepat China dibuat lebih murah dari pesaingnya, Jepang, sehingga terpilih sebagai pemenang proyek.

    Jepang menawarkan biaya proyek kereta cepat 6,2 miliar dolar AS. Sedangkan China pada awalnya menawarkan 5,57 miliar dolar AS, yang kemudian membengkak menjadi 5,98 miliar dolar AS, dan membengkak lagi menjadi 6,07 miliar dolar AS. Entah mengapa, Indonesia menerima semua ini.

    Pertanyaannya, apakah penawaran awal 5,57 miliar dolar AS hanya sebagai upaya memenangi proyek, tetapi harga yang sebenarnya adalah 6,07 miliar dolar AS? Kalau memang seperti itu maka penawaran dari China dapat dianggap sebagai manipulasi atau kecurangan proyek?

    Selain itu, di lihat dari sisi pembiayaan, penawaran Jepang sebenarnya jauh lebih menarik. Jepang menawarkan suku bunga pembiayaan (pinjaman) yang sangat murah, hanya 0,1 persen per tahun, jauh lebih murah dari suku bunga pinjaman yang ditawarkan China, yaitu 2 persen per tahun, atau 20 kali lipat lebih mahal dari pinjaman Jepang.

    Terlepas dari itu semua, faktanya, China telah memenangi proyek kereta cepat.

    Masalahnya, proyek tidak kunjung selesai dan biaya proyek juga membengkak terus. Tidak tanggung-tanggung, biaya proyek diperkirakan membengkak lagi sekitar 2 miliar dolar AS, menjadi 8,1 miliar dolar AS. Tetapi, berdasarkan audit BPKP pembengkakan biaya proyek kereta cepat ditetapkan 1,68 miliar dolar AS, menjadi 7,55 miliar dolar AS.

    Buntut dari itu semua, konsorsium Kereta Cepat Indonesia China minta konsesi kereta cepat diperpanjang (dari 50 tahun) menjadi 80 tahun. Dikabarkan, pemerintah sedang mempertimbangkan untuk memberi perpanjangan konsesi ini.

    Berdasarkan semua fakta di atas, terindikasi pemilihan proyek Kereta Cepat China ini sudah merugikan keuangan negara. Ada empat alasan untuk itu:

    1. Komponen biaya bunga

    Kalau biaya bunga pinjaman masuk dalam evaluasi biaya proyek, maka kereta cepat Jepang seharusnya lebih murah. Sehingga, pemilihan proyek kereta cepat China, yang secara total lebih mahal dari Jepang, sudah mengakibatkan kerugian keuangan negara. Baca:

    2. Pembebanan pembengkakan biaya proyek 1,68 miliar dolar AS

    Siapa yang menanggung pembengkakan biaya proyek? Kalau ini merupakan kesalahan kontraktor, maka harus menjadi tanggung jawab kontraktor, dan tidak boleh dibebankan ke pemilik proyek (joint venture), yang apabila dilakukan maka akan menjadi kerugian keuangan negara.

    3. Dana talangan pembengkakan biaya proyek 1,68 miliar dolar AS

    Pertanyaannya, siapa yang menalangi pembengkakan biaya proyek selama ini? Sepertinya uang dari pihak China maupun kredit dari Bank belum turun. Apakah artinya pihak Indonesia yang menalangi pembengkakan biaya proyek, dengan menggunakan APBN?

    Karena ini adalah proyek joint venture, maka dana talangan dari pihak Indonesia, apalagi kalau pakai APBN, merupakan kerugian keuangan negara?

    4. Penambahan konsesi menjadi 80 tahun

    Dalam kondisi apapun, waktu konsesi tidak boleh ditambah, karena ini merupakan kesepakatan pelaksanaan tender proyek sejak awal bersama pesaing Jepang. Penambahan waktu konsesi menjadi 80 tahun berarti menguntungkan pihak lain, dan merugikan pendapatan negara dari hak konsesi.

    Melihat indikasi dan potensi kerugian negara yang sangat besar dan begitu jelas, mengapa pihak yang berwenang, terutama KPK dan DPR, terdiam saja? Apakah keduanya sudah di bawah cengkeraman [email protected]

    *) Penulis adalah Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies)

    Terkait

    Share197Tweet123Share49
    • Trending
    • Comments
    • Latest
    Danrem 172/PWY Pimpin Sertijab Dandim Jayapura dan Penyerahan Jabatan Kasiops Kasrem 172/PWY

    Danrem 172/PWY Pimpin Sertijab Dandim Jayapura dan Penyerahan Jabatan Kasiops Kasrem 172/PWY

    Maret 11, 2023
    IKN Dalam Skeptisisme

    IKN Dalam Skeptisisme

    Januari 28, 2023
    Wayang Zulkifli

    Wayang Zulkifli

    Februari 28, 2023
    Bakamla RI Evakuasi Kapal Hilang Kontak di Perairan Tarakan

    Bakamla RI Evakuasi Kapal Hilang Kontak di Perairan Tarakan

    0
    Panglima TNI Berikan Pembekalan Taruna/Taruni AAL Sebelum Keliling Asia Tenggara dan Australia

    Panglima TNI Berikan Pembekalan Taruna/Taruni AAL Sebelum Keliling Asia Tenggara dan Australia

    0
    Utang Pemerintah untuk Belanja Produktif: Bodoh atau Pembodohan Publik?

    Utang Pemerintah untuk Belanja Produktif: Bodoh atau Pembodohan Publik?

    0
    TNI-Polri Bisa Jadi Pj Kepala Daerah

    Mahfud MD Berani Karena Dia Tak Punya Beban Korupsi

    Maret 31, 2023
    Puasa Bukan Hambatan, Prajurit Yonif PR 330/TD Kostrad Jaga Kebugaran dengan Berolah Raga

    Puasa Bukan Hambatan, Prajurit Yonif PR 330/TD Kostrad Jaga Kebugaran dengan Berolah Raga

    Maret 31, 2023
    Balap Liar Pada Suasana Ramadhan, Polsek Panongan Polresta Tangerang Amankan 22 Motor

    Balap Liar Pada Suasana Ramadhan, Polsek Panongan Polresta Tangerang Amankan 22 Motor

    Maret 31, 2023
    • Disclaimer
    • Indeks
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi

    Copyright © 2021 Siaga Indonesia

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Berita
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Politik
    • Lainya
      • Kriminal
      • Dunia
      • Nusantara
      • Alutsista
      • Siaga Bencana
      • Opini
      • Podcast

    Copyright © 2021 Siaga Indonesia

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In

    Add New Playlist

    This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.