SIAGAINDONESIA.ID Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyindir jajarannya terkait uang negara yang dipakai membeli produk impor, dinilai malah menjadi bahan guyonan.
Hal ini disampaikan Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan melalui akun Twitter pribadinya, Rabu (15/6/2022).
“Gaya menyalahkan menteri sudah tidak ‘laku’ di masyarakat, malah jadi bahan lelucon,” ciut Anthony.
Anthony juga merasakan kasihan dengan Presiden Jokowi yang terus-terusan dipermainkan oleh pembisiknya.
Terkait dengan produk impor, lanjutnya, hal ini sebenarnya merupakan kegagalan negara dalam mengelola produk dalam negeri.
“Pakai produk impor cermin kegagalan industri dalam negeri, tidak bisa bersaing, lebih enak menikmati rente impor,” tandasnya.
Sebelumnya Jokowi menyatakan kegeramannya lantaran uang rakyat dari pajak dikumpulkan dengan susah payah banyak didominasi untuk produk impor.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2022, Selasa (14/6/2022).
Menurut catatan Jokowi, jumlah APBN sebesar Rp 2.714 triliun ditambah APBD Rp 1.197 triliun, di mana saat ini belanja pemerintah pusat dan daerah justru banyak didominasi untuk produk impor.
“Ini uang rakyat, uang yang dikumpulkan dari pajak, baik PPN, PPH badan, PPH perorangan, PPH Karyawan, dari pihak ekspor, dari PNPB, dikumpulkan dengan cara yang tidak mudah, kemudian belanjanya belanja produk impor. Bodoh sekali kita,” ujar Jokowi.@