Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

Juni 7, 2025
Jakarta Menuju Abad Samudera

Pemerintah Perlu Memikirkan Jutaan Orang Kota Yang Tinggal Di Kontrakan Sempit

Juni 7, 2025
Pangdivif 2 Kostrad Sambut Kedatangan Satgas Yonif 501, Kembali Membawa Prestasi

Pangdivif 2 Kostrad Sambut Kedatangan Satgas Yonif 501, Kembali Membawa Prestasi

Juni 6, 2025
Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita
Opini

Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

by redaksi
Juni 7, 2025
0
1.4k

Oleh: Radhar Tribaskoro SEPAK bola, seperti hujan pertama setelah kemarau, tiba-tiba membasahi tanah kering nasionalisme kita. Saat Timnas Indonesia memastikan...

Read moreDetails
Jakarta Menuju Abad Samudera

Pemerintah Perlu Memikirkan Jutaan Orang Kota Yang Tinggal Di Kontrakan Sempit

Juni 7, 2025
1.4k
Pangdivif 2 Kostrad Sambut Kedatangan Satgas Yonif 501, Kembali Membawa Prestasi

Pangdivif 2 Kostrad Sambut Kedatangan Satgas Yonif 501, Kembali Membawa Prestasi

Juni 6, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Sabtu, Juni 7, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Berita

Dugaan Kredit Fiktif Bank Jatim 596 Miliar, Diindikasi Ada Unsur Kesengajaan

by redaksi
April 11, 2025
Reading Time: 2 mins read
A A
Imbas Kebobolan 500 Miliar, Karyawan Bank Jatim Resah Minta Gubernur Tegakkan Aturan
509
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SIAGAINDONESIA.ID Gubernur Jawa Timur diminta bersungguh sungguh ikut mengusut dugaan korupsi kredit bodong Bank Jatim Rp 596 miliar.

“Nasabah yang juga masyarakat Jawa Timur menaruh kepercayaan dan menitipkan uangnya ke Bank Jatim dengan harapan dananya aman,” kata Presidium JatimOne, Badrus Syamsi.

Pengamat Perbankan dan aktivis anti korupsi itu beranggapan hingga saat ini tidak terlihat Gubernur Jatim  gelisah dengan terulangnya kredit bermasalah di Bank Jatim itu. Dirinya membandingkan dengan kejadian rusaknya taman Bungkul beberapa waktu lalu Walikota Surabaya begitu agresif mengusut aset Pemkot rusak yang dibangun dengan APBD walaupun nilainya kecil.

“Lho ini aset Pemprov Jatim dan uang masyarakat ratusan miliar diduga dibobol kesannya adem ayem,” tukasnya.

Menurut Badrus Syamsi secara administrasi perbankan, kredit macet akan mengurangi laba Bank. Dan setiap kredit yang dikucurkan akan mencadangkan labanya, namanya Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN).

Jika tidak tertagih atau macet cadangan ini yang digunakan untuk menutup kerugian dan setiap kerugian harus dipertanggung jawabkan, tanggung jawab ini tidak hanya dibebankan kepada pelaksana, direksi harus turut serta bertanggung jawab.

“Apalagi ini duit masyarakat, perbankan itu punya sistem yang seharusnya susah untuk terjadi kesalahan,” ungkapnya.

Argumennya, manajemen resikonya berlapis, dan melibatkan banyak bagian, baik ke atas maupun ke samping, ke atas dari analis sampai ke direksi yang memiliki plafond kewenangan memutus kredit. Ke samping bagian legal (divisi hukum) dan Audit.

“Jika sampai jebol gak mungkin bagian kredit saja yang bermain sendiri,” bebernya.

“Tidak mungkin pula kacab merekayasa dokumen sendiri pasti melibatkan pusat,” tegasnya sebab lanjutnya di cabang juga ada divisi kredit, penyelia dan legal.

Hal senada diakui salah seorang mantan direksi Bank Jatim yang tidak bersedia disebut namanya. Menurutnya manajemen resiko Bank Jatim berlapis, tapi memprihatinkan masih kebobolan.

“Kemungkinannya sangat besar ada dugaan kesengajaan dan rekayasa. Beberapa case diduga memang disengaja, misalnya untuk menutupi biaya kampanye, bisa untuk mencari susukan,” ujarnya.

Sementara itu diperoleh informasi, beberapa waktu lalu direksi dan komisaris Bank Jatim membahas persoalan tersebut dengan gubernur di Grahadi. Akan tetapi, saat dikonfirmasi lewat WhatsApp tidak dibalas oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa@team

Share204Tweet127
Previous Post

Sestama Bakamla RI Pimpin Kenaikan Pangkat dan Golongan kepada 12 Personel Bakamla RI

Next Post

TNI AL Akan Bangun Pangkalan di Pulau Madura, Kasal Terima Aset Tanah Barang Milik Pemkab Sumenep

Berita Terkait

Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

by redaksi
Juni 7, 2025
0
1.4k

...

Jakarta Menuju Abad Samudera

Pemerintah Perlu Memikirkan Jutaan Orang Kota Yang Tinggal Di Kontrakan Sempit

by redaksi
Juni 7, 2025
0
1.4k

...

Pangdivif 2 Kostrad Sambut Kedatangan Satgas Yonif 501, Kembali Membawa Prestasi

Pangdivif 2 Kostrad Sambut Kedatangan Satgas Yonif 501, Kembali Membawa Prestasi

by wiwin boncel
Juni 6, 2025
0
1.4k

...

Next Post
TNI AL Akan Bangun Pangkalan di Pulau Madura, Kasal Terima Aset Tanah Barang Milik Pemkab Sumenep

TNI AL Akan Bangun Pangkalan di Pulau Madura, Kasal Terima Aset Tanah Barang Milik Pemkab Sumenep

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.