Hukum Mendoakan Non-Muslim yang Meninggal

Hukum Mendoakan Non-Muslim yang Meninggal

Mei 10, 2025
Sekda Marullah dan Eks Gubernur DKI Fauzi Bowo: Dua Tokoh Besar Kebanggaan Betawi dan Masyarakat Jakarta

Sekda Marullah dan Eks Gubernur DKI Fauzi Bowo: Dua Tokoh Besar Kebanggaan Betawi dan Masyarakat Jakarta

Mei 10, 2025
Mengkritik Aturan Jokowi Soal Pemberian Alat Kontrasepsi Pada Siswa

Vasektomi Sebagai Syarat Bansos, Haram

Mei 10, 2025
Hukum Mendoakan Non-Muslim yang Meninggal
Opini

Hukum Mendoakan Non-Muslim yang Meninggal

by redaksi
Mei 10, 2025
0
1.4k

Oleh: KH. M. Shiddiq Al-Jawi Tanya: Ustadz, bolehkah muslim mendoakan non-muslim yang meninggal? Misalnya, mantan presiden Jokowi yang telah mendoakan...

Read moreDetails
Sekda Marullah dan Eks Gubernur DKI Fauzi Bowo: Dua Tokoh Besar Kebanggaan Betawi dan Masyarakat Jakarta

Sekda Marullah dan Eks Gubernur DKI Fauzi Bowo: Dua Tokoh Besar Kebanggaan Betawi dan Masyarakat Jakarta

Mei 10, 2025
1.4k
Mengkritik Aturan Jokowi Soal Pemberian Alat Kontrasepsi Pada Siswa

Vasektomi Sebagai Syarat Bansos, Haram

Mei 10, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Sabtu, Mei 10, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

DPR Harus Buka Ruang Pemakzulan Untuk Melawan Rezim Otoriter

by redaksi
November 16, 2023
Reading Time: 2 mins read
A A
Pemakzulan Jokowi Memungkinkan Akan Terjadi dan Berjalan Mulus

Presiden Joko Widodo bersama Gibran Rakabuming Raka. Foto: Net

656
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: M Rizal Fadillah

REZIM Jokowi di akhir masa jabatan bukan semakin demokratis melainkan semakin semena-mena dan membagi buta. Tidak peduli dengan etika, moral bahkan aturan Konstitusi. Orientasi politiknya hanya untuk melanggengkan dan mengamankan kekuasaan.

Anak-anak ditempatkan sebagai jembatan perpanjangan kekuasaan. Otoritarian sedang dipertontonkan di panggung kepura-puraan demokrasi yang bernama Pilpres.

Pilpres adil dan jujur diprediksi hanya slogan. Ada pasangan yang dicanangkan harus menang dengan segala upaya. Lolosnya ananda Gibran melalui disain MK yang diketuai pamanda Usman adalah awal dari permainan curang tersebut. Partai-partai terbukti tidak berkutik menahan disain pelolosan Gibran. Ini adalah sinyal akan terjadinya kecurangan berkelanjutan.

Pilpres yang lebih terjamin akan sehatnya kompetisi ialah jika Jokowi tidak cawe cawe, artinya konsisten dan netral. Namun netral atau tidak cawe-cawe itu sama sekali tidak terlihat indikasinya hingga saat ini. Justru nampak tampilan sikap semena-mena bahkan brutal dalam memperjuangkan misi pelanggengan kekuasaan.

Satu-satunya jalan untuk itu adalah bahwa Pilpres harus tanpa Jokowi. Artinya Jokowi mesti segera dimakzulkan. Konstitusi telah mengatur tentang faktor sebab dan mekanisme. Konstitusi telah membuka ruang bagi pengamanan pelaksanaan demokrasi termasuk Pilpres agar dapat dijalankan dengan baik. Ketika demokrasi terancam, maka penghalang mesti dihilangkan. Dan Jokowi adalah penghalang itu.

DPR meski selama ini diragukan statusnya sebagai wadah perjuangan rakyat, namun sekarang sangat dibutuhkan. Untuk langkah darurat dan penyelamatan. Negara benar-benar dalam keadaan bahaya. Konfigurasi kekuatan partai politik di DPR diyakini akhirnya akan bermuara pada hati nurani. Nurani kebenaran, demokrasi dan kesadaran hukum. Nurani bagi tegaknya keadilan.

Rezim Jokowi adalah rezim otoriter yang hanya bisa diingatkan dan dilawan oleh rakyat. Elemen formal kekuatan politik harus bergerak bersama rakyat dalam menembus barikade variasi kendala. DPR hendaknya mulai membuka ruang bagi pemakzulan. Jokowi adalah perusak kedaulatan rakyat, kedaulatan hukum, bahkan kedaulatan negara. Kedaulatan ekonomi pun telah diporak-porandakan.

Sekurangnya lima partai di parlemen potensial untuk menahan kemungkinan kecurangan yang dilakukan oleh squad Jokowi. PKS, Nasdem, PKB, PDIP dan PPP. Modal ini dinilai cukup untuk membuka pintu pemakzulan. Partai-partai lain yang “tersandera” harus secepatnya membebaskan diri.

Biarlah elemen rakyat yang akan berada di samping atau mungkin di depan dari proses itu. Kebersamaan akan menjadi satu kekuatan untuk memulihkan demokrasi yang telah dicuri oleh Jokowi, kroni dan oligarki. Mereka adalah para penganiaya dan pembunuh reformasi.

Rezim otoriter harus dilawan dan lawan terkuat untuk mengalahkannya adalah rakyat. Lembaga perwakilan rakyat menjadi pembuka pintu untuk itu. Pemakzulan Jokowi merupakan suatu keniscayaan agar terjamin Pilpres dan Pileg yang jujur dan adil.

Ketika rakyat mulai berteriak “kami muak” maka solusinya adalah “pemilu tanpa Jokowi”. Artinya segera makzulkan. Lalu, tunggu apa lagi? @

*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Share262Tweet164
Previous Post

KN Tanjung Datu-301 Adakan Sosialisasi di Politeknik Pelayaran Surabaya

Next Post

Satu Jalan Gerakan Perlawanan Rakyat Menuju Perubahan

Berita Terkait

Hukum Mendoakan Non-Muslim yang Meninggal

Hukum Mendoakan Non-Muslim yang Meninggal

by redaksi
Mei 10, 2025
0
1.4k

...

Sekda Marullah dan Eks Gubernur DKI Fauzi Bowo: Dua Tokoh Besar Kebanggaan Betawi dan Masyarakat Jakarta

Sekda Marullah dan Eks Gubernur DKI Fauzi Bowo: Dua Tokoh Besar Kebanggaan Betawi dan Masyarakat Jakarta

by redaksi
Mei 10, 2025
0
1.4k

...

Mengkritik Aturan Jokowi Soal Pemberian Alat Kontrasepsi Pada Siswa

Vasektomi Sebagai Syarat Bansos, Haram

by redaksi
Mei 10, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Amin Adalah 1-1-nya Paslon Yang 1deal Pimpin 1ndonesia

Satu Jalan Gerakan Perlawanan Rakyat Menuju Perubahan

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.