SIAGAINDONESIA.ID Kita beruntung hari ini kita mempunyai Presiden Prabowo yang banyak belajar dari founding father seperti Bung Karno, Mohammad Hatta, dan Mahathir Mohamad, pemikiran pemikiran yang kemudian dirumuskan menjadi Asta Cita untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan makmur. Yaitu 8 Misi, 17 program prioritas, serta 8 program hasil terbaik cepat.
“Intinya, Asta Cita adalah kristalisasi pemikiran presiden Prabowo,” demikian disampaikan Deputi I Bidang Materi Komunikasi dan Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan Muhammad Isra Ramli dalam diskusi yang digelar Nawasena Indonesia Emas di Hotel Horison Ultima, Menteng. Jakarta, Rabu (26/02/2025).
Dalam diskusi yang menjadi agenda rutin Depimnas Nawasena Indonesia Emas tersebut, tema yang diangkat kali ini adalah “Terbaik Cepat Wujudkan Transformasi Bangsa” dalam mendukung Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Memahami Indonesia yang sangat kompleks ini dibutuhkan latar belakang referensi yang luar biasa banyak; aspek sejarahnya, aspek budayanya, aspek politiknya, dan aspek ekonominya. sehinga tidak benar kalo pemerintahan Prabowo menyederhanakan persoalan” katanya.
Dari alah satu 8 program hasil terbaik cepat yang sudah dilakukan di tahun pertama presiden Prabowo adalah memperbaiki kesejahteraan rakyat Indonesia
“Sebuah investavi masa depan tentang perbaikan gizi anak dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan cek Kesehatan gratis,” kata Isra Ramli.
Berikutnya adalah pentingnya peran negara untuk melindungi dan mengawal petani. karena itulah, lanjutnya, agenda berikutnya adalah Panen raya. Presiden Prabowo mengupayakan swasembada pangan tahun ini (2025) bisa berjalan dengan baik, dengan tujuan petani sejahtera.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden DPP LIRA Andi Syafrani yang hadir turut mengingatkan pemerintah, bahwa konflik elit politik merupakan bagian yang tidak Bisa dihindari yang sangat erat hubungannya dengan akar rumput di masyarakat. Karena ketika elit kita terjadi konflik. Masyarakat juga turut mendapat dampak dari konflik elit tersebut.
“Bagaimana negara maju kalau rakyatnya tidak mau maju. Karena elit politik masih belum akur,” kata Andi.
Diharapkan presiden Prabowo merangkul elit politik, karena adanya sebuah ancaman itu dari luar, bukan dari dalam negara. Demikian kata Andi dengan mengutip Presiden RI Prabowo Subianto saat memberikan pidato pada puncak perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di SICC, Sentul, Kabupaten Bogor, Sabtu (15/2/2025). “Bahwa pihak asing selalu ingin memecah belah persatuan bangsa dan menghambat Indonesia menjadi negara maju,” kata Prabowo.@