Renungan Suci Warnai HUT Ke 65 Yonif 320/Badak Putih dengan Khidmat

Renungan Suci Warnai HUT Ke 65 Yonif 320/Badak Putih dengan Khidmat

Mei 14, 2025
Jatim Gagas BUMD Holding, Danantara Lahir Lebih Dulu

Jatim Gagas BUMD Holding, Danantara Lahir Lebih Dulu

Mei 14, 2025
Bareng Edho Zell, J&T Connect Preneur Tour 2025 Bantu UMKM Kuasai Pasar Digital

Bareng Edho Zell, J&T Connect Preneur Tour 2025 Bantu UMKM Kuasai Pasar Digital

Mei 14, 2025
Renungan Suci Warnai HUT Ke 65 Yonif 320/Badak Putih dengan Khidmat
Alutsista

Renungan Suci Warnai HUT Ke 65 Yonif 320/Badak Putih dengan Khidmat

by wiwin boncel
Mei 14, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID    Dalam suasana hening dan penuh kekhidmatan, Yonif 320/Badak Putih menggelar upacara Renungan Suci sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari...

Read moreDetails
Jatim Gagas BUMD Holding, Danantara Lahir Lebih Dulu

Jatim Gagas BUMD Holding, Danantara Lahir Lebih Dulu

Mei 14, 2025
1.4k
Bareng Edho Zell, J&T Connect Preneur Tour 2025 Bantu UMKM Kuasai Pasar Digital

Bareng Edho Zell, J&T Connect Preneur Tour 2025 Bantu UMKM Kuasai Pasar Digital

Mei 14, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Kamis, Mei 15, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Nusantara

Disbudpar Jatim Kembangkan Daksa Budaya, Siapa Saja Bisa Mengakses Data-data Kebudayaan

Target inovasi aplikasi web-based Daksa Budaya Jawa Timur untuk memenuhi Nawa Bhakti Satya kesembilan: “Mewujudkan harmoni sosial, alam dan lingkungan hidup serta melestarikan kebudayaan”.

by redaksi
Juli 22, 2023
Reading Time: 2 mins read
A A
Disbudpar Jatim Kembangkan Daksa Budaya, Siapa Saja Bisa Mengakses Data-data Kebudayaan
498
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SIAGAINDONESIA.ID Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur mendukung pemajuan budaya di provinsi yang dipimpin Khofifah Indar Parawansa.

Untuk dapat mengakses data-data kebudayaan di Jawa Timur bisa melalui aplikasi web-based Daksa Budaya yang diluncurkan pada 12 Desember 2022 lalu.

Di aplikasi tersebut terdapat berbagai peta sebaran Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK), sarana dan prasarana, tenaga budaya, lembaga kebudayaan, event budaya, ekonomi kreatif budaya, dan warisan budaya takbenda di setiap daerah di Bumi Mojopahit.

Tampilan website daksabudaya.com. Foto: repro

Dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Hudiyono, UU memberikan implikasi kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani di bidang kebudayaan, untuk memberikan perhatian khusus pada pelindungan kebudayaan. Salah satu adalah pendataan kebudayaan.

“Ya, inovasi ini berdasar pada amanat undang-undang (UU) nomor 5/2017. Tentang pemajuan kebudayaan,” kata Hudiyono, Sabtu (22/7/2023).

Diakui Hudiyono, sebelumnya belum terdapat sistem yang berisi basis data dari pendataan kebudayaan di Jawa Timur. Sehingga inovasi itu diberikan untuk merombak kondisi pendataan kebudayaan di provinsi itu. Khususnya OPK yang belum tertib dalam administrasi.

Peta sebaran Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK). Foto: repro

Melalui UU nomor 5/2017 ditopang dengan peraturan pemerintah (PP) nomor 87/2021, maka dapat dilakukan pencantuman data dinamis untuk memetakan dampak kebudayaan terhadap ekonomi di masyarakat akar rumput. Seperti di 10 OPK, SDM Kebudayaan, lembaga, pranata kebudayaan, hingga sarana dan prasarana Kebudayaan.

Empat kategori ini akan dilakukan entri data oleh petugas penginput data di kabupaten/kota yang telah ditunjuk oleh Disbudpar Jatim. Serta OPD kebudayaan kabupaten dan kota setempat.

Kemudian terdapat tim verifikator akademisi lintas keilmuan dari Universitas Airlangga (UNAIR) dan juga Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Dengan keberadaan verifikator itu, data-data yang ada dapat disortir.

Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK). Foto: repro

“Bisa dikembalikan apabila belum memenuhi persyaratan kepatutan dan kelayakan data. Salah satunya ditinjau dari deskripsi data budaya,” ungkap Hudiyono.

Aplikasi yang dikembangkan itu, memberikan dukungan terhadap infrastruktur dan suprastruktur. Berupa sistem integrasi untuk meng-input data-data budaya yang akan dilakukan pooling.

“Penginput cukup membuka aplikasi, kemudian dapat memasukkan data sesuai yang diminta dalam laman web. Kemudian setelah data diinput, tim verifikator yang terdiri atas tim akademisi akan menggunakan aplikasi untuk melakukan proses verifikasi data yang dimasukkan oleh petugas kabupaten/kota yang ditunjuk,” bebernya.

Hal ini menjadi keunggulan tersendiri dari aplikasi tersebut. Karena dirancang lebih ke arah preferensi web-based yang dipilih. Termasuk kemudahan dalam akses dan jangkauan yang lebih luas. Sebab, setiap pengguna tidak perlu untuk mengunduh aplikasi terlebih dahulu.

“Daripada aplikasi yang menggunakan antarmuka melalui APK yang diunduh melalui Google Play Store atau Apple App Store, web-based lebih diandalkan. Karena lebih mudah diakses di perangkat manapun,” jelasnya.

Target inovasi aplikasi web-based Daksa Budaya Jawa Timur itu, untuk memenuhi Nawa Bhakti Satya kesembilan: “Mewujudkan harmoni sosial, alam dan lingkungan hidup serta melestarikan kebudayaan”.

Jadwal Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK). Foto: repro

Khususnya pada butir tiga berbunyi: “inventarisasi data kesenian tradisional dan adat budaya lokal”. Daksa Budaya sebagai suatu aplikasi pendataan kebudayaan dapat diharapkan menjadi suatu platform data digital yang akan menyebarluaskan data kebudayaan secara masif kepada masyarakat.

Juga dapat menjadi dasar kebijakan bagi pemerintah melalui dinamika data budaya yang disajikan oleh kabupaten maupun kota di Jawa Timur.

Selain itu, fleksibilitas dan kemudahannya, sebagai bentuk publikasi data dari kebudayaan di Jawa Timur, Daksa Budaya Jawa Timur diharapkan dengan mudah dibagikan di platform jejaring media sosial.

Para pelaku, pemerhati, akademisi, dan unsur-unsur budaya dan seniman lain di Jawa Timur, dapat mengakses dan menyebarluaskan progress yang dilakukan oleh Disbudpar Jatim dan OPD Kebudayaan di kabupaten/kota.

Aplikasi ini dapat secara terbuka diakses melalui laman daksabudaya.com. Siapa saja bisa mengakses laman ini.@

Share199Tweet125
Previous Post

Satgas Yonif PR 330/TD Kostrad Ajarkan Warga Bilogai Cara Bercocok Tanam Modern

Next Post

Kunker, Pangkostrad Beri Pengarahan Prajurit Yonif Para Raider 328 Kostrad

Berita Terkait

Renungan Suci Warnai HUT Ke 65 Yonif 320/Badak Putih dengan Khidmat

Renungan Suci Warnai HUT Ke 65 Yonif 320/Badak Putih dengan Khidmat

by wiwin boncel
Mei 14, 2025
0
1.4k

...

Jatim Gagas BUMD Holding, Danantara Lahir Lebih Dulu

Jatim Gagas BUMD Holding, Danantara Lahir Lebih Dulu

by redaksi
Mei 14, 2025
0
1.4k

...

Bareng Edho Zell, J&T Connect Preneur Tour 2025 Bantu UMKM Kuasai Pasar Digital

Bareng Edho Zell, J&T Connect Preneur Tour 2025 Bantu UMKM Kuasai Pasar Digital

by wiwin boncel
Mei 14, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Kunker, Pangkostrad Beri Pengarahan Prajurit Yonif Para Raider 328 Kostrad

Kunker, Pangkostrad Beri Pengarahan Prajurit Yonif Para Raider 328 Kostrad

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.